Drs. HASBY
SUB BIDANG MUTASI JABATAN
IRYANTI
SUB BIDANG MUTASI NON JABATAN
NOVIANTO AMRI, S.Sos
SUB BIDANG PENSIUN
NUR’AINIAH
Staf Staf
Staf
J. Bagan Stuktur Organisasi
Gambar III.1 Bagan Stuktur Organisasi Bagian Mutasi Pegawai
Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Provinsi Kepulauan Riau
BIDANG MUTASI PEGAWAI
Staf Staf
Staf Staf
Staf Staf
BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Ir. ARDYANTO HADIBROTO Plt
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
SEKRETARIAT
Ir. ARDYANTO HADIBROTO
SUB BAGIAN KEUANGAN
R.SITI HARTATY,SE Plt
SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN
EVALUASI
BACHRIZAL
SUB BAGIAN UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
JOHN MUIMAN
SUB BIDANG PENGADAAN
WELIYANTI SEPRINA,
S.Kom Plt
SUB BIDANG PERENCANAAN
PEGAWAI
ISRA GIGANTARA, S.Sos
BIDANG PENGADAAN PEGAWAI
FERI COLOSO, SH
SUB BIDANG SIMPEG SUB BIDANG MUATASI
NON JABATAN
NOVIANTO AMRI, S.Sos
SUB BIDANG MUTASI JABATAN
IRYANTI
BIDANG MUTASI PEGAWAI
Drs. HASBY
SUB BIDANG PENSIUN
NUR’AINIAH
SUB BIDANG PENGADAAN
ERLIZAWATI
SUB BIDANG PENGEMBANGAN KARIER
PEGAWAI
ZULKIFLI,SH
BIDANG PENGEMBANGAN PEGAWAI
SOFYAN,S.Sos
BALAI PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN
Drs. FIRDAUS, M.Si
SUB BIDANG SISIPLIN
HERLINA
SUB BIDAN KESEJAHTERAAN
NORA FITRI,SE
BIDANG KESEJAHTERAAN DAN DISIPLIN PEGAWAI
SRI AYODHIA,SE
Gambar III.2 Bagan Stuktur Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Provinsi Kepulauan Riau
53
BAB IV PEMBAHASAN
Dalam  era  globalisasi  yang  sarat  dengan  tantangan,  persaingan  dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta untuk mencapai efektifitas
dan efisiensi dalam penyelenggaraan tugas pemerintahan, tidak ada alternatif lain kecuali  peningkatan  kualitas  profesionalisme  Pegawai  Negeri  Sipil  yang
memiliki  keunggulan  kompetitif  dan  memegang  teguh  etika  birokrasi  dalam memberikan  pelayanan  yang  sesuai  dengan  tingkat  kepuasan  dan  keinginan
masyarakat. Untuk  menciptakan  sosok  Pegawai  Negeri  Sipil  sebagaimana  dimaksud
di  atas,  maka  dipandang  perlu  menetapkan  kembali  norma  pengangkatan Pegawai  Negeri  Sipil  dalam  jabatan  struktural  secara  sistematik  dan  terukur
mampu  menampilkan  sosok  pejabat  struktural  yang  profesional  sekaligus berfungsi  sebagai  pemersatu  serta perekat  Negara Kesatuan Republik  Indonesia
dengan tetap memperhatikan perkembangan dan intensitas tuntutan keterbukaan, demokratisasi, perlindungan hak asasi manusia dan lingkungan hidup.
Untuk  mencapai  obyektifitas  dan  keadilan  dalam  pengangkatan, pemindahan  dan  pemberhentian  dalam  dan  dari  jabatan  struktural,  ketentuan
dalam  Peraturan  Pemerintah  juga  menerapkan  nilai-nilai  impersonal, keterbukaan,  dan  penetapan  persyaratan  jabatan  yang  terukur  bagi  Pegawai
Negeri Sipil. Pengangkatan  Pegawai  Negeri  Sipil  dalam  jabatan  struktural  antara  lain
dimaksudkan  untuk  membina  karier  Pegawai  Negeri  Sipil  dalam  jabatan struktural  dan  kepangkatan  sesuai  dengan  persyaratan  yang  ditetapkan  dalam
peraturan  perundang-undangan  yang  berlaku,  pengangkatan  Pegawai  Negeri Sipil  dalam  suatu  jabatan  dilaksanakan  berdasarkan  prinsip  profesionalisme
sesuai  dengan  kompetensi,  prestasi  kerja  dan  jenjang  pangkat  yang  ditetapkan