BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian assosiatif kausal yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan yang bersifat sebab akibat.
Sehingga ada variabel independen variabel yang mempengaruhi dan variabel dependen variabel yang dipengaruhi Sugiy ono, 2005. Dimensi waktu
penelitian ini adalah cross sectional yaitu melibatkan satu waktu tertentu dengan banyak sampel.
3.2. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah kelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang, objek, transaksi, atau kejadian dimana kita tertarik untuk mempelajarinya
atau menjadi objek penelitian Kuncoro, 2009: bab 3. Penelitian ini dilakukan di Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara. Populasi dalam
penelitian ini adalah pejabat structural dan staff yang bekerja di Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara. Pemilihan Dinas
Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara karena termasuk dalam organisasi sektor publik yang memiliki sistem anggaran partisipatif.
Sampel adalah suatu himpunan bagian subject dari unit populasi. Metode pemilihan sampel dalam penelitian ini didasarkan pada purposive
sampling. Jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 35 orang. Sampel dipilih berdasarkan kriteria tertentu sehingga dapat mendukung penelitian ini. Kriteria
Universitas Sumatera Utara
dalam pemilihan sampel merupakan pejabat struktural dan staff di Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara yang memiliki peran dalam
proses partisipasi anggaran.
3.3. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sensus, dimana data yang didapat dimulai dari pembagian kuesioner, pengumpulan, pengolahan,
penilaian, penganalisisan, dan penyajian data.
3.4. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian
Variabel pada dasarnya adalah segala sesuatu yang dapat diberi berbagai macam nilai Indriantoro dan Supomo, 1999. Variabel yang digunakan dalam
penelitian ini terdiri dari variabel dependen dan variabel independen. Yang menjadi variabel independen dalam penelitian ini adalah penyusunan anggaran
dan motivasi. Sedangkan variabel dependennya adalah kinerja pegawai Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provinsi Sumatera Utara.
Definisi operasional dan pengukuran variabel dapat dilihat pada tabel 3.1
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1. Tabel Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Variabel Definisi Operasional
Pengukuran Variabel Skala Penelitian
Variabel Independen 1. Partisipasi
anggaran
2. Motivasi Partispasi dalam
penyusunan anggaran merupakan proses
keterlibatan dimana seorang individu dan
luasnya pengaruh dalam proses penyusunan
anggaran Milani, 1975 Motivasi adalah suatu
motif dorongan dari dalam diri yang
menimbulkan
berbagai kebutuhan dan sikap
attitude karyawan dalam menghadapi
situasi kerja di perusahaan yang
merupakan kondisi atau energi yang
menggerakkan diri karyawan sehingga
bekerja dengan mental yang siap, fisik yang
sehat, memahami situasi Menggunakan indikator yang
dikembangkan Milani 1975 dalam Mas’ud 2004
meliputi :
− Keterlibatan dalam penyusunan anggaran.
− Tingkat kelogisan alasan melakukan
revisi anggaran − Intensitas mengajak
diskusi tentang anggaran
− Besarnya pengaruh
dalam anggaran. − Kontribusi penting
terhadap anggaran − Frekuensi atasan
meminta pendapat dalam penyusunan
anggaran.
a. Kebutuhan ekonomis b. Rasa aman dalam
bekerja c. Kepuasan dalam
melaksanakan pekerjaan
d. Mengembangkan diri untuk berkarir dan
memperoleh kemajuan
Pemberian penghargaan Likert
Likert
Universitas Sumatera Utara
dan berusaha keras mencapai target kerja.
Variabel Dependen Kinerja
Pegawai Dinas
Kesejahteraan dan Sosial Provinsi
Sumatera Utara Kinerja organisasi publik
adalah : “hasil akhir output organisasi yang
sesuai dengan tujuan organisasi.
Menggunakan indikator yang dikembangkan oleh Mahoney
et al. 1963 dalam Mas’ud 2004 meliputi :
− Perencanaan − Investigasi
− Pengkoordinasian − Evaluasi
− Pengawasan − Staffing
− Negosiasi − Perwakilan
− Kinerja secara keseluruhan
Likert
3.5. Teknik Pengumpulan Data