Etiologi Patofisiologi Trauma Kepala

2.2.1 Etiologi

Menurut David 2010, banyak mekanisme yang bisa menyebabkan terjadinya trauma pada kepala seperti terjatuh, dipukul dan juga cedera saat olahraga. Tetapi, penyebab yang paling sering dicatat dalam kasus trauma kepala adalah kecelakaan lalu lintas. Di Amerika Serikat, separuh dari kasus trauma kepala adalah disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas. Kasus ini juga lebih banyak terjadi pada laki-laki dibandingkan perempuan dengan perbandingan 2:1dan lebih sering terjadi pada pasien berumur dibawah dari 35 tahun David, 2010.

2.2.2 Patofisiologi

Pada pasien yang mengalami trauma kepala, kecederaan yang dialami pasien bisa diklasifikasikan menjadi dua, yaitu: primer dan sekunder. Pada tipe primer, kecederaan yang dialami pasien adalah kerusakan pada struktur kepala. Perdarahan intrakranial dan fraktur kepala termasuk dalam tipe primer. Fraktur bisa terjadi apabila trauma atau hentakan yang diberikan lebih kuat dari toleransi elastisitas tulang kepala. Kerusakan yang terjadi pada struktur kepala ataupun fraktur yang terjadi bisa dikategorikan menjadi dua: fraktur jenis terbuka dan fraktur jenis tertutup. Tipe fraktur ini mudah dibedakan melalui gambaran tomografi komputer Lee and Newberg, 2005. Fraktur yang terjadi juga bisa menyebabkan terjadi kebocoran cairan serebrospinal. Hal ini juga menjelaskan kenapa otorrhea dan rhinorrhea terjadi pada pasien trauma kepala. Rhinorrhea dan otorrhea yang terjadi secara berterusan adalah indikasi terjadinya kerusakan pada lapisan dura pada kepala pasien. Posisi kerusakan yang terjadi hanya bisa ditentukan menggunakan gambaran tomografi komputer Allan, 2008. Pada pasien trauma kepala, perdarahan intrakranial sering ditemukan. Perdarahan yang terjadi pada pasien trauma kapitis, bisa terjadi di area epidural, subdural, subaraknoid dan intraserebral. Perdarahan yang terjadi harus segera ditangani karena ia bisa meningkatkan tekanan intrakranial sehingga vakularisasi otak bisa tertekan dan menghambat aliran darah ke otak. Perdarahan intrakranial bisa terjadi disebabkan oleh adanya fraktur dari struktur kepala sehingga terjadi kerusakan pada arteri kepala. Perdarahan juga bisa muncul bila deselerasi dan Universitas Sumatera Utara rotasi pada kepala berlaku sehingga terjadi laserasi pada sistem vaskularisasi otak. Pembuluh darah yang paling sering terjadi kerusakan dalam trauma kepala adalah arteri karotid interna dan arteri meningeal Allan, 2008. Trauma kepala juga bisa menyebabkan kerusakan pada saraf kranial. Saraf yang sering terjadinya kerusakan adalah saraf olfaktorius, optikus, okulomotorik, troklearis, trigeminalis, fasialis, dan auditorius. Anosmia ataupun hilangnya bau pada pasien menunjukkan ada kerusakan pada saraf olfaktorius pasien. Biasanya terjadi pada pasien yang mengalami trauma pada bagian belakang kepala. Kerusakan yang terjadi pada saraf optikus akan menyebabkan penglihatan pasien kabur tergantung tingkat kerusakan saraf yang dialaminya Allan, 2008. Apabila pasien tidak ditangani dengan tepat dan cepat, kecederaan yang dialami pasien bisa berubah dari tipe primermenjadi tipe sekunder. Kecedaraan tipe sekunderbisa terjadi karenakomplikasi-komplikasi dari tipe primer yang tidak ditatalaksana dengan baik. Antara komplikasi yang bisa muncul adalah peningkatan tekanan intrakranial. Sekiranya terjadi peningkatan tekanan intrakranial, hernia pada otak bisa terjadi. Struktur vaskularisasi otak akan tertekan dan akan menyebabkan hipoksia terjadipada otak pasien. Iskemik yang muncul akibat hipoksia pada otak menyebabkan trauma kepala yang dialami pasien menjadi lebih parah Tuong, 2006.

2.2.3 Diagnosis

Dokumen yang terkait

Prevalensi Karsinoma Hepatoseluler di Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan pada tahun 2009-2012

1 66 71

Gambaran Penderita Trauma Kepala di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan Tahun 2009.

0 56 54

Profil Penderita Asma pada Anak di Rumah Sakit Haji Adam Malik Tahun 2009

0 35 57

Gambaran Tingkat Depresi pada Pasien HIV/AIDS di Pusat Pelayanan Khusus RSUP Haji Adam Malik Medan

9 44 76

Gambaran Tomografi Komputer Kepala Pada Penderita Trauma Kepala Dibandingkan Dengan Tingkat Kesadaran Berdasarkan Skala Koma Glasgow Di Rumah Sakit Pusat Haji Adam Malik Medan Pada Tahun 2013

0 1 12

Gambaran Tomografi Komputer Kepala Pada Penderita Trauma Kepala Dibandingkan Dengan Tingkat Kesadaran Berdasarkan Skala Koma Glasgow Di Rumah Sakit Pusat Haji Adam Malik Medan Pada Tahun 2013

0 0 2

Gambaran Tomografi Komputer Kepala Pada Penderita Trauma Kepala Dibandingkan Dengan Tingkat Kesadaran Berdasarkan Skala Koma Glasgow Di Rumah Sakit Pusat Haji Adam Malik Medan Pada Tahun 2013

0 0 3

Gambaran Tomografi Komputer Kepala Pada Penderita Trauma Kepala Dibandingkan Dengan Tingkat Kesadaran Berdasarkan Skala Koma Glasgow Di Rumah Sakit Pusat Haji Adam Malik Medan Pada Tahun 2013

0 0 11

Gambaran Tomografi Komputer Kepala Pada Penderita Trauma Kepala Dibandingkan Dengan Tingkat Kesadaran Berdasarkan Skala Koma Glasgow Di Rumah Sakit Pusat Haji Adam Malik Medan Pada Tahun 2013

0 0 4

Gambaran Tomografi Komputer Kepala Pada Penderita Trauma Kepala Dibandingkan Dengan Tingkat Kesadaran Berdasarkan Skala Koma Glasgow Di Rumah Sakit Pusat Haji Adam Malik Medan Pada Tahun 2013

0 0 11