Identitas Rasial Identitas Etnis

a. Berasal dari hubungan interpersonal b. Aspek-aspek identitas yang berasal dari keanggotaan pada kelompok yang lebih besar dan kurang pribadi seperti ras, etnis, dan budaya. Pada kenyataannya, identitas seseorang terdiri atas berbagai jenis identitas yang saling berhubungan. Suatu identitas menjadi penting dan nyata tergantung dari situasi yang ada Samovar, dkk, 2010:186. Beberapa identitas yang menggambarkan situasi pribadi atau individu, yaitu:

1. Identitas Rasial

Ras telah digunakan dalam lingkungan akademis, pemerintahan, dan partai politik untuk mengidentifikasi orang sebagai orang luar. Perspektif ini dalam mendekati ras sebagai istilah yang dibentuk secara sosial yang berhubungan dengan kekuasaan. Allport 1954 mengindikasikan bahwa antropolog awalnya membagi ras dalam tiga kelompok besar, yaitu Mongoloid, Kaukasoid, dan Negro. Namun selanjutnya yang lain ditambahkan. Kategori ini membagi manusia ke dalam kelompok semata-mata berdasarkan penampilan fisik. Saat ini, identitas rasial biasanya berhubungan dengan ciri-ciri fisik luar seperti warna kulit, tekstur rambut, penampilan wajah, dan bentuk mata. Ilmu pengetahuan modern, bagaimanapun telah menemukan bahwa ada sedikit variasi genetik di antara manusia yang mendasari kategori rasial yang tepat sebagai cara untuk mengelompokkan manusia. Konsep ini selanjutnya terkikis selama berabad-abad sebagai akibat dari penggabungan genetika, yang meningkat dalam masyarakat kontemporer melalui perkawinan antarbudaya. SMA Budi Murni I Medan adalah sekolah yang dibangun untuk umum. Siswa-siswanya ada yang dari ras pribumi dan ada yang dari ras Tionghoa. Keberagaman budaya ini menyatu dalam lingkup sekolah dan dihidupi oleh siswa- siswanya. Universitas Sumatera Utara

2. Identitas Etnis

Karena perbedaan antara istilah ras dan etnis tidak cukup jelas dalam literatur, perbedaan antara identitas rasial dan etnis juga tidak dapat jelas dan membingungkan. Masalah menjadi bertambah ketika masyarakat sering kali menggambakan identitas etnis mereka secara pribadi menurut situasi dan lingkungan tertentu. Bagaimanapun, identitas rasial erat hubungannya dengan warisan biologis yang menghasilkan ciri-ciri yang sama dan secara fisik dapat diidentifikasi. Etnisitas atau identitas etnis berasal dari warisan, sejarah, tradisi, nilai, kesamaan perilaku, asal daerah, dan bahasa yang sama. Sebagai pelajar, siswa-siswa Kelas XII SMA Budi Murni I Medan akan menunjukkan identitas etnis mereka. Hal ini bukan untuk menunjukkan perbedaan, tetapi menerima keberagaman budaya dalam lingkup sekolah.

3. Identitas Gender