Kandungan Pasir Pengujian Densitas

2.11.1. Kandungan Pasir

Kandungan pasir amat pelbagai, bergantung kepada sumber batu tempatan dan keadaan. Pasir putih cerah yang terdapat di pesisiran pantai tropika dan semi- tropika adalah batu kapur terhakis dan mungkin mengandungi batu karang dan serpihan kerangka tambahan kepada bahan hasilan organik atau organik lain. Gubuk pasir gipsum di White Sands National Monument di New Mexico adalah terkenal bagi warna pasir putih berkilauan. Arkose adalah pasir batu pasir dengan sejumlah besar kandungan feldspar, terhasil dari luluhhawa dan hakisan biasanya dari unjuran batu granit berhampiran. Sesetengah pasir mengandungi magnetite, chlorite, glauconite atau gipsum. Pasir kaya dengan magnetite berwarna gelap hingga ke hitam, sama seperti pasir terhasil dari basalt gunung berapi dan obsidian. Pasir mengandungi chlorite-glauconite biasanya berwarna hijau, sebagaimana pasir terhasil dari lava basalt dengan kandungan olivine tinggi. Kebanyakan pasir terutama yang terdapat di Eropa Selatan memiliki cemaran besi dalam kristal kuartz pasir, memberikan warna kuning gelap. Menandakan pasir di sesetengah kawasan mengandungi garnet dan galian tahan lain, termasuk sejumlah kecil batu permata. Pasir hitam dapat diperoleh dengan menggunakan magnet, dimana pasir hitam ini akan melekat pada magnet ketika didekatkan karena mengandung besi. Dan sebagian orang mengatakan dengan nama biji besi. Pasir hitam ini sering berada di pinggiran sungai dan laut. 2.12. Pengujian Sampel Pengujian sampel bertujuan untuk mengetahui sifat-sifat genteng polimer yang dibuat, baik sifat fisis, sifat mekanik maupun sifat termal. Sampel yang diuji akan diketahui kelebihan dan kekurangannya, dan untuk mengetahui kadar kelayakan pemakaian serta kualitasnya. Rudy,2007

2.12.1 Pengujian Densitas

Densitas merupakan kerapatan suatu bahan dalam hal ini genteng komposit polimer. Pengujian densitas dilakukan dengan menimbang massa sampel, kemudian diukur panjang, lebar dan tebal sampel, dilakukan untuk menentukan volume sampel. Irfandi, 2011 Universitas Sumatera Utara Densitas sampel dapat dihitung menggunakan persamaan berikut : ρ = .............................................2.1 dengan : ρ = kerapatan grcm 3 m = massa sampel gram V = volume sampel cm 3

2.12.2 Pengujian Porositas