Kofun di jepang Defenisi kofun

Menurut Jurahman 2002:02 pada periode kofun, Jepang telah dipersatukan dibawaah dinasti Yamato, dan kebudayaan ini berhubungan erat dengan masuknya kebudayaan Korea yang merupakan jalur masuknya unsur kebudayaan yang berasal dari Cina.

2.3 Defenisi kofun

Kofun adalah gundukan tanah yang dibuat dengan membentuk sebuah kuburan. Kuburan ini merupakan produk zaman Yamato yang muncul pada abad ke-3 M. periode kofun ini merupakan kelanjutan dari periode akhir Yayoi. Kofun yang ada pada zaman Yamato merupakan makam-makam dari raja dan bangsawan yang berada disekeliling keluarga istana, kofun yang dibuat oleh kaisar Yamato menunjukkan bahwa pada saat itu kaisar telah memulai membentuk suatu sistem sosial politik untuk mengendalikan rakyat dan bangsa lain. www.wikipedia.com

2.3.1 Kofun di jepang

Kofun gundukan kuno mengacu pada gundukan pemakaman besar pembangun di Yamato setelah pertengahan abad ketiga dan dibedakan dari funkyu-bo gundukan bukit dari periode yayoi. Banyak jenis gundukan dibangun tetapi ciri khas dari kofun periode adalah “lubang kunci makam”yang di kenal dengan sebutan zenpo kofun. Gundukan makam awal periode Kofun dibangun di daerah Kinai Kyoto- Nara-Osaka . Dari sana bangunan makam menyebar ke Kyushu bagian Utara melalui wilayah Laut pedalaman pada awal abad keempat. Makam awal memiliki gundukan baik berbentuk bulat maupun yang berbentuk lubang kunci. Makam lubang kunci pada bagian depan berbentuk persegi panjang sedangkan bagian belakang berbentuk gundukan bulat 前方後円墳 . Gundukan depan mungkin awalnya berfungsi sebagai tempat untuk upacara penguburan, pemakaman biasanya berada di gundukan belakang . Dari pertengahan zaman yayoi hingga ke awal periode yamato, gundukan agak besar funkyubo biasanya berbentuk bukit atau membentang dari china ke shikoku di bagian barat dataran kanto di timur laut. Biasanya berbentuk persegi dan dikelilingi parit dan selokan, mirip dengan yang ditemukan di China dan Asia utara. Sebelum gundukan berbentuk lubang kunci menjadi standar pemakaman bangsawan era yamato, maka sebelumnya berbagai bentuk gundukan makam ditemukan diseluruh Jepang. Pada akhir zaman yayoi, beberapa gundukan menjadi lebih besar antara panjang 40-80 meter dan beberapa dari akhir gundukan pada abad kedua diketahui telah berevolusi bentuk lubang kunci misalnya hashihaka dan hokenoyama dan kurozuka mirip dengan gundukan khusus zaman yamato. Ditemukan sejumlah gundukan batu makam di prefektur Chiba dan prefektur Nara. Gundukan awal yang dibangun pada puncak bukit yang terdapat di prefektur Chiba dan Nara, biasanya ditempati oleh jasad pemimpin para komunitas pertanian dibawah kendali mereka, tapi belum termasuk makam para kaisar dan keluarga kekaisaran Yamato. Gundukan bulat hadir dari periode awal Yamato, ditempati oleh bangsawan biasa, oleh keluarga abad ke 6 awal pemimpin dimakamkan di gundukan dan lubang liangnya berkerumun disekeliling bukit. Gundukan berbentuk standar, Gundukan besar lubang kunci terkenal tidak muncul sampai akhir zaman Yayoi atau awal periode Yamato, awal diantara mereka muncul di sudut barat daya dari perbatasan yamato dekat Gunung Katsuragi dan ditimur laut dari kaki gunung Miwa, akhirnya mereka menyebar disepanjang sungai yamat, dan kemudian jauh ke ujung Jepang seperti Echizen, Izumo. Gundukan Lubang Kunci di Kyushu yang terbesar adalah Mesahozuka dan Osahozuka terletak dalam kawasan Saitobaru menurut para Ahli berasal dari abad pertengahan ke 3. Gundukan makam berbentuk lubang kunci dibangun secara berurutan, sering berbaris atau berdasarkan tingkat status, dan menjadi gundukan standar untuk penguasa peringkat tertinggi dan raja serta selir. Biasanya Gundukan makam tersebut dibangun oleh para prajurit dan Abdi kaisar, serta dibantu oleh masyarakat setempat, karena masyarakat menghormati pemimpin mereka. Selama hampir 400 Tahun antara abad 2 sebelum masehi samapai abad ke 3 masehi, tokoh-tokoh berpengaruh di seluruh kepulauan Jepang memberikan kontribusi yang sangat besar dalam pembangunan kuburan mereka, yang dikenal sebagai kofun. Bentuknya bervariasi dalam hal ukuran dan bentuk. Ada empat jenis utama dari kofun : Zenp ō koen fun makam depan bulat, belakang persegi berbentuk lubang kunci 前方 子円墳 Zenp ō kohō fun makam depan persegi belakang persegi berbentuk lubang kunci 前 方子方墳 Enpun makam lingkaran 円墳 H ōfun makam persegi 方墳 Membandingkan contoh ukuran terbesar setiap jenis, Zenpo-koen-adalah yang terbesar, diikuti oleh zenp ō, kohō, enpun dan hōfun. www.Let.Osaka-u.ac Gambar : Kofun Hirarki Ilustrasi asli oleh Prof.Tsude Hiroshi , mengambil pemberitahuan dari perbedaan ukuran antara 4 buah makam dan berpendapat bahwa bentuk gundukan pemakaman mewakili garis keturunan dan status dari orang yang dimakamkan, dengan ukuran yang menunjukkan kekuasaan. Dia berhipotesis bahwa tokoh-tokoh berpengaruh didaerah diseluruh kepulauan Jepang memiliki prinsip- prinsip tertentu dalam membangun makam mereka, dan teori ini disebut “Zenpo- koho-fun “. Penggalian oleh laboraturium sejarah Jepang yang dilakukan oleh Universitas Osaka dan Dewan Pendidikan Kota Fujidera menegaskan bahwa Kofun Nonaka adalah hofun terkecil dengan ukuran 37 meter persegi.

2.3.2 Isi Kofun