hubungan kekerabatan antar generasi, sehingga keluarga menjadi wadah utama bersemainya kehidupan yang penuh cinta kasih lahir dan batin. Fungsi melindungi
yaitu menambahkan rasa aman dan kehangatan pada setiap anggota keluarga Akhmadi, 2009.
2.3.3 Peran Keluarga
Peran adalah sesuatu yang menunjuk kepada beberapa set perilaku yang kurang lebih bersifat homogen, yang didefenisikan dan diharapkan secara
normatif dari seorang yang memegang suatu posisi dalam situasi sosial tertentu Friedman, 1998.
Dapat dikatakan bahwa peran merupakan sesuatu yang diharapkan akan dilakukan seseorang yang kemudian akan memberikan pemenuhan kebutuhan.
Jika mengaitkan peranan keluarga dengan upaya memenuhi kebutuhan individu, keluarga merupakan lembaga pertama yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
Melalui perawatan, dan perlakuan yang baik dari orang tua, sehingga anak dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasarnya, baik fisik, biologis, maupun
sosiopsikologisnya. Berbagai peranan yang terdapat didalam keluarga menurut Effendy 1998,
adalah sebagai berikut : a. Peran ayah: Ayah sebagai suami dari istri dan anak-anak, berperan sebagai
pencari nafkah, pendidik, pelindung, dan pemberi rasa aman, sebagai kepala keluarga, sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota
masyarakat dari lingkungannya. b. Peran ibu : Sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya. Ibu mempunyai peranan
untuk mengurus rumah tangga sebagai pengasuh dan pendidik anak-anaknya,
pelindung dan sebagai salah satu kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya, disamping itu juga ibu dapat
berperan sebagai pencari nafkah tambahan dalam keluarganya. c. Peran anak : Anak-anak melaksanakan peranan psikososial sesuai dengan
tingkat perkembangannya baik fisik, mental, sosial dan spiritual.
2.3.4 Tugas Pokok keluarga
Efendy 1998 menyatakan bahwa, tugas pokok keluarga yakni: 1 Pemeliharaan fisik keluarga dan para anggotanya, 2 Pemeliharaan sumber-
sumber daya yang ada dalam keluarga, 3 Pembagian tugas masing-masing anggotanya sesuai dengan kedudukannya masing-masing, 4 Sosialisasi
antaranggota keluarga, 5 Pengaturan jumlah anggota keluarga, 6 Pemeliharaan ketertiban anggota keluarga, 7 Penempatan anggota-anggota keluarga dalam
masyarakat yang lebih luas, 8 Membanguan dorongan dan semangat para anggota keluarga.
2.3.5 Tugas Kesehatan Keluarga
Sesuai dengan fungsi pemeliharaan kesehatan, keluarga mempunyai tugas di bidang kesehatan yang perlu dipahami dan dilakukan. Berikut ini tugas
keluarga menurut Friedman 1998, adalah sebagai berikut : 1 Mengenal masalah kesehatan setiap anggotanya. Kesehatan merupakan kebutuhan keluarga yang
tidak boleh diabaikan karena tanpa kesehatan segala sesuatu tidak akan berarti dan karena kesehatanlah kadang seluruh kekuatan sumberdaya dan dana keluarga
habis. Orangtua perlu mengenal keadaan kesehatan dan perubahan-perubahan yang dialami anggota keluarga Suprajitno, 2004 dalam Trisfariani, 2007.
Perubahan sekecil apapun yang dialami anggota keluarga secara tidak langsung