Pengetahuan Masyarakat Tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Lingkungan III Kelurahan Kayu Jati Kabupaten Mandailing Natal

(1)

PENGETAHUAN

MASYARAKAT

TENTANG

PERILAKU

HIDUP

BERSIH

DAN

SEHAT

(PHBS)

DI

LINGKUNGAN

III

KELURAHAN

KAYU

JATI

KABUPATEN

MANDAILING

NATAL

HERLINAA.NNASUTION

SKRIPSI

FAKULTAS

KEPERAWATAN

UNIVERSITAS

SUMATERA

UTARA


(2)

(3)

PRAKATA

SegalapujikepadaAllahSWTatassegalarahmatdanhidayah-Nya yang telah memberikan kekuatan dan kesempatan kepada peneliti,

sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul

“Pengetahuan Masyarakat Tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

(PHBS)DiLingkunganIIIKelurahanKayuJatiKabupatenMandailing

Natal”.

Ucapanterimakasihsayasampaikankepadapihak-pihak yangtelah

memberikanbantuan,bimbingandandukungandalamprosespenyelesaian

skripsiini,sebagaiberikut:

1. Bapakdr.DediArdinata,M.Kes,selakuDekanFakultasKeperawatan UniversitasSumateraUtara.

2. Ibu Erniyati S.Kp, MNS, selaku Pembantu Dekan I di Fakultas KeperawatanUniversitasSumateraUtara.

3. Bapak Iwan Rusdi S.Kp, MNS selaku dosen pembimbing saya di FakultasKeperawatanUniversitasSumateraUtara.

4. Ibu Yesi Ariani ,S.Kep, Ns, M.Kep selaku penguji I dan Bapak Ismayadi ,S.Kep, Ns selaku penguji II di Fakultas Keperawatan UniversitasSumateraUtara.

5. Terimakasihsebesar-besarnyapenelitiucapkankepadaorangtuaku tercinta ayahanda Pardomuan dan ibunda Chairiyah serta seluruh


(4)

keluarga yang telah memberikan motivasi dan doa yang selalu menyertaidalammenyelesaikanproposalini.

6. Terimakasihbuatteman-temansayaUla,Era,Zie,Lisna,Biah,Feby,

Wahyu,Eki,BgRadendangroupTheNurse’syangtelahmembantu

danmemberikansemangatpadasaya.

7. Teman-teman sejawat Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara2010,terimakasihatasbantuandansemangatnyaselamaini.

Akhir kata peneliti berharap proposal ini dapat bermanfaat bagi

pengembanganilmupengetahuandibidangkeperawatandanpihak-pihak

yang membutuhkan. Peneliti sangat mengharapkan adanya saran yang bersifatmembangununtukperbaikanyanglebihbaikdimasayangakan datang.

Medan, Februari2012


(5)

DAFTARISI

Lembarpengesahan

Prakata...i

DaftarIsi...iii

DaftarTabel ...vi

DaftarSkema...vii

Abstrak……….. viii

BAB1PENDAHULUAN………. 1

1.1LatarBelakang...1

1.2TujuanPenelitian ...4

1.3PertanyaanPenelitian...4

1.4ManfaatPenelitian ...4

BAB2TINJAUANPUSTAKA....6

2.1Pengetahuan...6

2.1.1DefenisiPengetahuan...6

2.1.2TingkatPengetahuan...7

2.1.3Faktor-FaktorYang MempengaruhiPengetahuan...8

2.2Masyarakat...10

2.2.1DefenisiMasyarakat...10

2.2.2Ciri-ciriMasyarakatSehat...11

2.3PerilakuHidupBersihdanSehat(PHBS)………. 12

2.3.1DefenisiPerilakuHidupBersihdanSehat...12

2.3.2Ciri-ciriRumahSehat...12

2.3.3IndikatordalamPerilakuHidupBersihdanSehat………... 13

2.3.4TujuanPerilakuHidupBersihdanSehat……….. 16

2.3.5ManfaatPerilakuHidupBersihdanSehat……… 16

2.3.6ManajemenPerilakuHidupBersihdanSehatdiMasyarakat………... 17

BAB3KERANGKAKONSEPTUAL……….. 19

3.1KerangkaKonseptual………. 19

3.2DefenisiKonseptual………... 20

3.3DefenisiOperasional……….. 20

BAB4METODEPENELITIAN………...23

4.1DesainPenelitian...23

4.2PopulasidanSampel...23

4.2.1Populasi...23

4.2.2Sampel...23

4.2.3TeknikSampling………... 24

4.3LokasidanWaktu ...25

4.3.1Lokasi...25

4.3.2Waktu...25


(6)

4.5InstrumenPenelitian...26

4.5.1Instrumen……….. 26

4.5.2UjiValiditas……….. 27

4.5.3UjiRealibilitas……….. 27

4.6PengumpulanData...28

4.7AnalisaData...29

BAB5HASILDANPEMBAHASAN……… 30

5.1Hasil……….. 30

5.2Pembahasan……….. 35

BAB6KESIMPULANDANSARAN………... 40

6.1Kesimpulan………. 40

6.2Saran……… 40

DaftarPustaka Lampiran

SuratIzinPenelitiandariFakultasKeperawatan

SuratSelesaiMelakukanPengambilanData

InformedConcent

InstrumenPenelitian JadwalPenelitian

RincianBiayaPenelitian Realibilitas


(7)

DaftarTabel

Tabel5.1.1Distribusirespondenberdasarkankarakteristik

DataDemografiPengetahuanMasyarakattentang

PerilakuHidupBersihdanSehat...30 Tabel5.1.2 DistribusirespondenberdasarkanPengetahuan

MasyarakatTentangPerilakuHidupBersih danSehatdiLingkunganIIIKelurahan

KayuJatiKabupatenMandailingnatal ...31

Tabel5.1.3DistribusirespondenberdasarkanSubVariabel…….. 32

Tabel5.1.4 Distribusifrekuensidanpersentasenilaiterbesarresponden

berdasarkanPengetahuanMasyarakatTentang

PerilakuHidupBersihdanSehat...33 Tabel5.1.5 Distribusifrekuensidanpersentasenilaiterkecilresponden

berdasarkanPengetahuanMasyarakatTentang


(8)

DaftarSkema


(9)

Judul :PengetahuanMasyarakatTentangPerilakuHidupBersihdanSehatdi

LingkunganIIIKelurahanKayuJatiKabupatenMandailingNatal

Nama :HerlinaA.NNasution

NIM :101121064

ABSTRAK

Konstruksi rumah dan lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan merupakan faktor resiko sumber penularan berbagai jenis penyakit, misalnya Penyakit infeksi pernafasan saluran akut dan tuberculosis yang erat kaitannya dengankondisisanitasiperumahan,penyedianairbersihdanlingkungan yang tidakmemenuhisyaratdapatmenjadifaktorterhadappenyakitdiaredancacingan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi pengetahuan masyarakat tentang perilakuhidupbersihdansehatdiLingkunganIIIKelurahanKayuJatiKabupaten MandailingNatal.Desainpenelitianyangdigunakandalampenelitianiniadalah deskriptifdenganbesarsampelsebanyak31orangdengantekniksampelrandom sampling.Ujirealibilitasdilakukanpada20orangsampeldenganmenggunakan KR-21denganhasil0,721.PenelitianinidilakukanpadabulanDesember2011. Hasilpenelitianmenunjukkanbahwamayoritasrespondenberusia20-30tahun sebanyak (32,3%), responden yang berpendidikan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama sebanyak (35,5%), responden berjenis kelamin laki-laki sebanyak (71,0%), responden beragama islam sebanyak (100%), mayoritas responden suku mandailing sebanyak (90,3%), responden yang bekerja wiraswasta sebanyak (54,8%), dan mayoritas responden memiliki pendapatan <Rp.500.000sebanyak(61,3%).Pengetahuanmasyarakattentangperilakuhidup bersihdansehatdengankategoribaiksebanyak63,3%,halinidipengaruhioleh faktor pendidikan yang tinggi. hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa perlunya para kader-kader agar lebih aktif dalam meningkatkan status kesehatanmasyarakat,dandisarankan agarmasyarakat membuattoiletumum

untukdigunakanbersama.


(10)

Judul :PengetahuanMasyarakatTentangPerilakuHidupBersihdanSehatdi

LingkunganIIIKelurahanKayuJatiKabupatenMandailingNatal

Nama :HerlinaA.NNasution

NIM :101121064

ABSTRAK

Konstruksi rumah dan lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan merupakan faktor resiko sumber penularan berbagai jenis penyakit, misalnya Penyakit infeksi pernafasan saluran akut dan tuberculosis yang erat kaitannya dengankondisisanitasiperumahan,penyedianairbersihdanlingkungan yang tidakmemenuhisyaratdapatmenjadifaktorterhadappenyakitdiaredancacingan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi pengetahuan masyarakat tentang perilakuhidupbersihdansehatdiLingkunganIIIKelurahanKayuJatiKabupaten MandailingNatal.Desainpenelitianyangdigunakandalampenelitianiniadalah deskriptifdenganbesarsampelsebanyak31orangdengantekniksampelrandom sampling.Ujirealibilitasdilakukanpada20orangsampeldenganmenggunakan KR-21denganhasil0,721.PenelitianinidilakukanpadabulanDesember2011. Hasilpenelitianmenunjukkanbahwamayoritasrespondenberusia20-30tahun sebanyak (32,3%), responden yang berpendidikan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama sebanyak (35,5%), responden berjenis kelamin laki-laki sebanyak (71,0%), responden beragama islam sebanyak (100%), mayoritas responden suku mandailing sebanyak (90,3%), responden yang bekerja wiraswasta sebanyak (54,8%), dan mayoritas responden memiliki pendapatan <Rp.500.000sebanyak(61,3%).Pengetahuanmasyarakattentangperilakuhidup bersihdansehatdengankategoribaiksebanyak63,3%,halinidipengaruhioleh faktor pendidikan yang tinggi. hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa perlunya para kader-kader agar lebih aktif dalam meningkatkan status kesehatanmasyarakat,dandisarankan agarmasyarakat membuattoiletumum

untukdigunakanbersama.


(11)

BAB1 PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang

Berdasarkan data dari USAID (United States Agency International Development)pada2008menyebutkan,fenomenainiberhubungandengan masihrendahnyacakupanketersediaanairbersihdiIndonesia.Bagaimana tidak,diIndonesiaketersediaanairbersihpada2007barumencapai49%.

LebihdarisetengahpendudukIndonesiamasihmengandalkansumberair

minumdariairpermukaan,airsumurgali,airsungai,danairhujanyang tidak terlindungi. Hampir 50 % penyakit yang diderita masyarakat Indonesiaberasaldariairminumyangtercemar(Mubarak,2009).

Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang, dimanakeadaankesehatanlingkungandiIndonesiamerupakanhalyang perlu mendapatkan perhatian karena menyebabkan status kesehatan masyarakat berubah. Secara nasional angka kesakitan penyakit diare menurun dari 400/1000 menjadi 200/1000, angka kesakitan yang disebabkan TB paru dari 3/1000 menjadi 2/1000 penduduk, sedangkan penyakit yang disebabkan oleh pencemaran lingkungan hidup semakin meningkatdisebabkanolehbanyaknyapenumpukansampah yangtidak terurai(Mubarak,2009).

Konstruksi rumah dan lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan merupakan faktor resiko sumber penularan berbagai jenis penyakit,misalnyaPenyakitinfeksipernafasansaluranakutdan


(12)

2

tuberculosis yang erat kaitannya dengan kondisi sanitasi perumahan. Penyedianairbersihdanlingkunganyangtidakmemenuhisyaratdapat menjadifaktorterhadappenyakitdiaredan cacingan. Dimanacacingan dapatmengakibatkanpenurunanproduktivitaskerjadanjugakecerdasan anaksekolah.Disampingitumasihtingginyapenyakityangdibawaoleh vektorseperti:DBD,malaria(DepkesRI,2002).

DalampenelitianyangdilakukanolehKusumawati(2008)berdasarkan datadaripuskesmasKratonansurakartatercatatpenyakit-penyakityang berhubungan dengan kondisi lingkungan dan perilaku yang tidak sehat masihtinggi,antaralaindiare5,4%dabISPAsebesar39%,angkaini lebihbesardibandingkandengantargetIndonesiasehat2010yakni28%

(Kusumawati,2008).

Upayapeningkatankesehatandi masyarakat melalui PerilakuHidup BersihdanSehat(PHBS)belumterlaksanasecaraoptimal.KepalaBidang

Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Republik

Indonesiamenargetkanuntukpenerapanperilakuhidupbersihdansehat

(PHBS)hinggaketaatanrumahtangga.Namunmasihbanyakmenemukan

kendala, karena untuk saat ini penerapan PHBS baru pada tatanan kelurahan danmasihberprosesmenujupadatingakatRW.Padahaldalam sehari-harimanusiabisamenempatibeberapalokasi,sehinggadiperlukan PHBS di sekolah, dirumah dan lingkungan, seluruhnya membutuhkan tahapandalampenerapannya(DepkesRI,2002).


(13)

3

Agar terciptanya ciri-ciri masyarakat sehat maka harus menerapkan

dikehidupan kita sehari-hari tentang perilaku hidup bersih dan

sehat.IndikatordalamPHBSyangperludilakukandandiperhatikanyaitu pertolonganpersalinanolehtenagakesehatan,bayidiberiASIsajasejak lahirsampaiberusia6bulan,mempunyaijaminanpemeliharaankesehatan, ketersediaanairbersih,ketersediaanjamban,kesesuaianluastanahdengan jumlahpenghuni,lantairumahbukandaritanah,makanbuahdansayur setiaphari,melakukanaktivitasfisiksetiaphari,tidakmerokokdidalam rumah. Namun belum dapat dipastikan secara terperinci mengenai seberapabesarpengetahuanmasyarakattentangperilakuhidupbersihdan sehat.Olehkarenaitu,penelititertarikuntukmelakukanpenelitianyang terkaitdenganpengetahuanmasyarakattentangperilakuhidupbersihdan sehat(Ekasari,dkk,2006).

Berdasarkan survey awal yang dilakukan peneliti, dari 15 keluarga yangdiobservasipenelitidiLingkunganIII KelurahanKayuJatiterdapat 8rumahyangtidakmemilikijamban,3rumahyangberukurankeciltetapi banyak penghuninya dan lantai rumah terbuat dari tanah, dan sampah berserakandisekitarlingkungan.halinidikarenakanfaktorekonomiyang kurang sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan fisiologis. Dalam penelitianini,penelitimemilihmasyarakatyangtinggaldiLingkunganIII KelurhanKayuJatiKabupatenMandailingNatalsebagailokasipenelitian. Dimanajumlahpopulasinya104KK,alasanpengambilanlokasiadalah karenabanyakmasalahdilingkungantersebut.Sehinggapenelitimerasa


(14)

4

diLingkunganIIIKelurahanKayuJatiKabupatenMandailingNataldapat mewalikilipopulasidalampenelitianiniuntukmengetahuiseberapabesar pengetahuanmasyarakattentangperilakuhidupbersihdansehat.

1.2 TujuanPenelitian

Untuk mengidentifikasi pengetahuan masyarakat tentangperilakuhidup bersih dan sehat (PHBS) di Lingkungan III Kelurahan Kayu Jati

KabupatenMandailingNatal.

1.3 PertanyaanPenelitian

Bagaimanapengetahuanmasyarakat tentangPerilakuHidupBersihdan Sehat Di Lingkungan III Kelurahan Kayu Jati Kabupaten Mandailing Natal?

1.4 ManfaatPenelitian

1.4.1 PendidikanKeperawatan

Diharapkan dapat menjadi sumber informasi yang berharga dalam meningkatkanilmupengetahuandanpendidikan,baikdibagiankesehatan

lingkunganmaupundibagiankeperawatankomunitas.

1.4.2 PraktikKeperawatan

Diharapkan dapatdigunakanuntukmeningkatkanpelayanankesehatan dengan memberikan penyuluhan pada masyarakat, memberikan contoh,


(15)

5

membentukdesabinaan,observasilangsungdankerjasamadenganaparat desa.

1.4.3 Masyarakat

Hasil penelitian dapat meningkatkan motivasi masyarakat untuk

melakukan perilaku hidup bersih dan sehat dan menerapkannya dalam kehidupansehari-hari.


(16)

BAB2

TINJAUANPUSTAKA

2.1 Pengetahuan

2.1.1 DefinisiPengetahuan

Pengetahuanadalahhasildariprosespembelajarandenganmelibatkan indrapenglihatan,pendengaran,penciumandanpengecapkan(Setiawati, 2008).

Pengetahuanadalahmerupakanhasildaritahu,daniniterjadisetelah

orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu.

Penginderaan terjadi melalui indra manusia, yakni indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusiadiperolehmelaluimatadantelinga(Notoatmodjo,2007).

Pengetahuan adalah merupakan hasil “tahu” dan ini terjadi setelah orangmelakukanpengindraanterhadapsuatuobjektertentu(Notoatmodjo, 2003).

Berdasarkanbeberapadefinisidiataspenelitidapat mmenyimpulkan bahwa pengetahuan adalah suatu proses belajar dari pengalaman, nilai,

informasi konstektual dan kepakaran yang dilakukan dengan


(17)

7

2.1.2 TingkatPengetahuanDiDalamDomainKognitif

Menurut Bloom (dalam Notoadmojdo, 2007) pengetahuan yang

mencakupdalamdomainkognitifmempunyaienamtingkatanyaitu:tahu,

memahami,aplikasi,analisis,sintesis,evaluasi.

1.Tahu (Know)

Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya.Termasukkedalampengetahuantingkatiniadalahmengingat kembali(recall)sesuatuyangspesifikdariseluruhbahanyangdipelajari ataurangsanganyangtelahditerima.Olehsebabitu,tahuinimerupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah. Kata kerja untuk mengukur bahwaorangtahutentangapayangdipelajariantaralainmenyebutkan, menguraikan,mendefinisikan,menyatakan,dansebagainya.

2.Memahami(Comprehension)

Memahamidiartikansebagaisuatukemampuanuntukmenjelaskansecara

benartentangobjekyangdiketahui,dandapatmenginterpretasikanmateri tersebutsecarabenar.Orangyangtelahpahamterhadapobjekataumateri harus dapat menjelaskan, menyebutkan contoh, menyimpulkan, dan meramalkanterhadapobjekyangdipelajari.

3.Aplikasi(Aplication)

Aplikasidiartikansebagaikemampuanuntukmenggunakanmateriyang


(18)

8

4.Analisis(Analysis)

Analisisadalahsuatukemampuanuntukmenjabarkanmateriatausuatu objek ke dalam komponen-komponen, tetapi masih di dalam satu struktur.Kemampuananalisisinidapatdilihatdaripenggunaankatakerja,

seperti dapat menggambarkan, membedakan, memisahkan, dan

mengelompokkan.

5.Sinttesis(Synthesis)

Sintesis menunjuk kepada suatu kemampuan untuk meletakkan atau

menghubungkanbagian-bagiandidalamsuatubentukkeseluruhannyang

baru.Misalnya,dapatmenyusun,dapatmerencanakandandapatmeringkas

terhadapteori-teoriyangsudahada.

6.Evaluasi(Evaluation)

Evaluasiiniberkaitandengankempuanuntukmelakukanjustifikasiatau penilaianterhadapsuatumateriatauobjek.

2.1.3 Faktor-faktoryangmempengaruhipengetahuan

Pengetahuandipengaruhiolehbeberapafaktorinternaldaneksternal (Notoadmodjo, 2003). Faktor internal meliputi: pendidikan, persepsi, motivasi,pengalaman.


(19)

9

1. Pendidikan

Pendidikan adalah suatu proses belajar yang berarti terjadi proses

pertumbuhan,perkembanganatauperubahankearahyanglebihdewasa,

lebihbaikdanlebihmatangpadadiriindividu,kelompokataumasyarakat. Beberapa hasil penelitian mengenai pengaruh pendidikan terhadap

perkembangan pribadi, bahwa pada umumnya pendidikan itu

mempertinggitarafintelegensiindividu.

2. Persepsi

Persepsiadalahpengalamanyangdihasilkanmelaluiinderapenglihatan, pendengaran, penciuman, dan sebagainya, setiap orang mempunyai persepsiyangberbeda,meskipunobjeknyasama.

3. Motivasi

Motivasidiartikansebagaidoronganuntukbertindakdanmencapaisuatu tujuantertentu.Hasildaridorongandangerakaninidiwujudkandalam bentuk perilaku. Dalam mencapai tujuan dan munculnya motivasi memerlukanrangsangandaridalamindividumaupundariluar.Motivasi murni adalah motivasi yang betul-betul disadari akan pentingnya suatu perilakudandirasakansuatukebutuhan.

4. Pengalaman

Pengalamanadalahsesuatuyangdirasakan(diketahui,dikerjakan),juga merupakankesadaranakansuatuhalyangtertangkapolehinderamanusia.


(20)

10

Pengetahuanyangdiperolehdaripengalamanberdasarkankenyataanyang pasti dan pengalaman yang berulang- ulang dapat menyebabkan terbentuknyapengetahuan.Pengalamanmasalaludanaspirasinyauntuk masayangakandatangmentukanperilakumasakini.

Faktor eksternal yang mmempengaruhi pengetahuan antara lain: meliputi lingkungan, soosial ekonomi, kebudayaan dan informasi. Lingkungansebagaifaktoryangterpengaruhbagipengembangansifatdan perilaku individu. Sosial ekonomi, penghasilan sering dilihat untuk menilaisuatuhubunganantaratingkatpenghasilandenganpemanfaatan pelayanan kesehatan. Kebudayaan adalah perilaku normal, kebiasaan, nilai, dan penggunaan sumber-sumber di dalam suatu masyarakat akan

menghasilkan suatu pola hidup. Informasi adalah penerangan,

keteranngan, pemberitahuan yang dapat menimbulkan kesadaran dan

mempengaruhiperilaku(Notoadmodjo,2003).

2.2 Masyarakat

2.2.1 DefinisiMasyarakat

Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang saling bergaul, atau dengan istilah lain saling berinteraksi, kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat-istiadat tertentu yang bersifat kontinudanterikatolehsuaturasaidentitasbersama (Mubarak,2009).

Masyarakatadalahsetiapkelompokmanusia yangtelahcukuplama hidupdanbekerjasama,sehingggamerekaitudapatmengorganisasikan


(21)

11

dirinyadanberpikirtentangdirinyasebagaisatukesatuansosialdengan batas-batastertentu(Entjang,2000).

Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang saling bergaul, atau denganistilahlainsalingberinteraksi(Effendy,1998).

Berdasarkan beberapa defenisi diatas peneliti dapat menyimpulkan bahwamasyarakatadalahsekelompokmanusiayangsalingberinteraksi antarasatudenganyanglainnya.

2.2.2 Ciri-ciriMasyarakatSehat

Ciri-cirimasyarakatyangsehatmenurutMubarak(2009)adalahsebagai berikut:

1. Adanyapeningkatankemampuandarimasyarakatuntukhidupsehat

2. Mampu mengatasi masalah kesehatan sederhana melalui upaya pengangkatankesehatan,terutamauntukibudananak.

3. Berupaya untuk meningkatkan kesehatan lingkungan, terutama penyediaansanitasidasaryangdikembangkandandimanfaatkanoleh

masyarakatuntukmeningkatkanmutulingkunganhidup.

4. Selalu meningkatkan status gizi masyarakat berkaitan dengan peningkatanstatussosialekonomimasyarakat.

5. Berupaya selalu menurunkan angka kesakitan dan kematian dari berbagaisebabdanpanyakit.


(22)

12

2.3 PerilakuHidupBersihDanSehat

2.3.1 DefinisiPerilakuHidupBersihDanSehat(PHBS)

Perilaku Sehatadalahpengetahuan,sikap,dantindakanproaktifuntuk memeliharadanmencegahresikoterjadinyapenyakit,melindungidiridari ancaman penyakit, serta berperan aktif dalam Gerakan Kesehatan Masyarakat(Depkes,2008).

PerilakuHidupBersihDanSehat(PHBS)adalahsemuaperilakuyang dilakukanataskesadaransehinggaanggotakeluargaataukeluargadapat menolongdirinyasendiridibidangkesehatandanberperanaktifdalam kegiatan-kegiatankesehatandimasyarakat(Depkes,2008).

Perilaku Hidup Berih Dan Sehat (PBHS) adalah sebagai wujud operasional promosi kesehatan merupakan dalam upaya mengajak, mendorongkemandirian masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat (Ekasari,2008).

BerdasarkanbeberapadefenisiPHBSadalahupayauntukmewujudkan

kesehatan anggota keluarga agar tahu, mau dan mampu melaksakan perilakuhidupbersihdansehat.

2.3.2 Ciri-ciriRumahSehat

Ada 5 ciri-ciri rumah sehat menurut Notoadmodjo (2007) sebagai berikut:


(23)

13

1. Bahanbangunan

Bahanbangunanterbuatdarilantaiubinatausemen,dindingterbuatdari tembok,ataprumahterbuatdarigentengatauseng.

2. Ventilasi

Ventilasi rumah mempunyai banyak fungsi yaitu untuk menjaga agar aliranudaradalamrumahtersebuttetapsegar,untukmembebaskanudara ruangan daribakteri-bakteri, untuk menjagaagarruangan rumah selalu

tetapdalamkelembabanyangoptimum.

3. Cahaya

Rumahyangsehatmemerlukancahayayangcukup,tidakkurangdantidak

terlalubanyak.

4. Luasbangunanrumah

Luas lantai bangunan rumah sehat harus cukup untuk penghuni di dalamnya,artinyaluaslantaibangunantersebutharusdisesuaikandengan

jumlahpenghuninya.

5. Fasilitas-fasilitasdalamrumahsehat

Rumahyangsehatharusmempunyaifasilitas-fasilitasyaitupenyediaanair bersih yang cukup, pembuangan tinja, pembuangan air limbah, pembuangansampah,fasilitasdapur,ruangberkumpulkeluarga.


(24)

14

2.3.3 IndikatordalamPerilakuHidupBersihDanSehat

Ada10indikatorPerilakuHidupBersihdanSehatmenurutEkasari, dkk(2008)sebagaiberikut:

1. PertolonganPersalinanolehTenagaKesehatan

Pertolongan persalinan pada ibu yang dilakukan oleh tenaga kesehatan (dokter,bidan,paramedislainnya)sebagaipenolongpertamadalamproses lahirnyajanin bayi,pemotongantalipusatdankeluarnyaplasenta.

2. BayidiberiASISejakLahirsampaiberusia6bulan.

Bayiyangberumur0-6bulanyangmendapatASIsejaklahirsampaiumur

6bulantanpamakanantambahan.

3. MempunyaiJaminanPemeliharaanKesehatan.

Setiap pendudukmempunyai jenis pembiayaan pra-upaya seperti Askes, Jamsostek/Astek,AsuransiPerusahaan/Kantor,danDanaSehat.

4. KetersediaanAirBersih.

Sumber air minum rumah tangga yang berasal dari sumber air dalam kemasan, leding, pompa, sumur terlindung, serta mata air terlindung minimalberjarak10meterdaritempatpenampungankotoranataulimbah.


(25)

15

5. KetersediaaanJamban.

Rumahtanggamenggunakanjambanleherangsadengantangkiseptikatau

lubangpenampungansebagaipembuanganakhir.

6. KesesuaianLuasLantaiDenganJumlahPenghuni.

Luaslantairumahyangditempatidandigunakanuntukkeperluan sehari-haridibagidenganjumlahpenghuniminimal9m².

7. LantaiRumahBukanDariTanah.

Lantai rumah yang digunakan dari permanen atau lantai papan (rumah panggung).

8. MakanBuahDanSayurSetiapHari.

Anggotakeluargayangberumur15tahunkeatasmengkonsumsisayurdan

buahdenganperimbanganminimal2porsisayurdan3porsibuahatau sebaliknya3porsisayurdan2porsibuahselama7haridalamseminggu.

9. MelakukanAktivitasFisikSetiapHari.

Anggotakeluargayangberumur15tahunkeatasyangmelakukanaktivitas sepertiolahragaselama10menit,setiaphariminimal5haridalamsatu minggu.


(26)

16

10. TidakMerokokdiDalamRumah.

Anggotakeluargayangberumur15tahunkeatas tidakadayangmerokok didalamrumahsetiaphari/kadang-kadang.

2.3.4 TujuanPerilakuHidupBersihdanSehatDiMasyarakat

MenurutEkasari,dkk(2008)Tujuanperilakuhidupbersihdansehatdi masyarakatsebagaiberikut:

1. Masyarakatmampumengupayakanlingkungansehat

2. Masyarakat mampu mencegah dan mangatasi masalah-masalah kesehatanyangdihadapinya

3. Masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada untuk

penyembuhanpenyakitdanpeningkatankesehatannya.

4. Masyarakat mampu mengembangkan Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat untuk pencapaian PHBS di rumah tangga, seperti

penyelenggaraanposyandu,jaminanpemeliharaankesehatan,tabungan

ibu bersalin dan sosial ibu bersalin, ambulan desa, kelompok pemakaianairdanarisanjamban.

2.3.5 ManfaatPerilakuHidupBersihdanSehat

MenurutEkasari,dkk(2008)ManfaatPerilakuHidupBersihdanSehat (PHBS)sebagaiberikut:


(27)

17

2. Anaktumbuhsehatdancerdas.

3. Produktivitaskerjaanggotakeluargameningkat.

4. Pengeluaran biaya rumah tangga dapat dialihkan untuk pemenuhan gizikeluarga,biayapendidikandanmodalusahauntukpeningkatan pendapatankeluarga.

2.3.6 ManajemenPerilakuHidupBersihDanSehat

MenurutEkasari,dkk(2008)ManajemenyangadadidalamPerilaku

HidupBersihdanSehatyaitu:Puskesmas,RumahSakit,DinasKesehatan.

1. Puskesmas

Puskesmas merupakan pusat kegiatan promosi kesehatan dan PHBS di tingkatkecamatandengansasaranbaikindividuyangdatangkepuskesmas

maupunkeluargadanmasyarakatdiwilayahPuskesmas.

2. RumahSakit

RumahSakitbertugasmelaksanakanpromosikesehatandanPHBSkepada

individu dan keluarga yang datang ke Rumah Sakit.Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota melaksanakan promosi kesehatan untuk mendukung promosi kesehatan dan PHBS yang dilaksanakan oleh Puskesmas dan Rumah Sakit serta sarana pelayanan kesehatan lainnya yang ada di Kabupaten/ Kota.Penanggung jawab dari semua kegiatan promosi


(28)

18

3. DinasKesehatan

Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota harus dapat mengkoordinasikan dan menyusun kegiatan promosi kesehatan dan PHBS di wilayah dengan melibatkansarana-saranakesehatanyangadadiKabupaten/Kotatersebut Program PHBS secara operasional dilaksanakan di Puskesmas oleh petugas promosi kesehatan Puskesmas dengan melibatkan lintas sektor terkaitdengansasaransemuakeluargayangadadiwilayahPuskesmas.


(29)

BAB3

KERANGKAKONSEP 3.1 KerangkaKonsep

Kerangka konseptual dalam penelitian ini menjelaskan variabel-variabel yang akan diamati atau diukur melalui penelitian yang akan dilakukanpadaskemakerangkakonseptualdapatdilihatbahwasampel dalam penelitian ini adalahmasyarakat yangtinggal di Lingkungan III KelurahanKayuJatiKabupatenMandailingNataldimanapenelitiakan mengindentifikasipengetahuanmasyarakattentangperilakuhidupbersih dansehat.

PengetahuanmasyarakattentangPHBS

1. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan

2. Bayi diberi ASI sejak lahir sampai berusia6bulan

Kepala Keluargayang tinggal di Lingkungan III Kel.Kayu Jati

3. Mempunyai jaminan pemeliharaan kesehatan

4. Ketersediaanairbersih 5. Ketersediaanjamban

6. Kesesuaianluaslantaidenganjumlah penghuni

7. Lantairumahbukandaritanah 8. Makanbuahdansayursetiaphari 9. Melakukanaktivitasfisiksetiaphari 10.Tidakmerokokdidalamrumah


(30)

20

3.2 DefenisiKonseptual

Pengetahuanadalahhasildariprosespembelajarandenganmelibatkan indrapenglihatan,pendengaran,penciumandanpengecapkan(Setiawati, 2008).

PHBSadalahsebagaiwujudoperasionalpromosikesehatanmerupakan

dalam upaya mengjak, mendorong kemandirian masyarakat berperilaku hidupbersihdansehat.AdapunindikatordalamPHBSyaitu pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, bayi diberi ASI sejak lahir sampai

berusia 6 bulan, mempunyai pemeliharaan jaminan kesehatan,

ketersediaan air bersih, ketersediaan jamban, kesesuaian lantai dengan jumlahpenghuni,lantairumahbukandaritanah,makanbuahdansayur setiap hari, melakukan aktifitasfisik setiap hari, dan tidak merokok di dalamrumah(Ekasari, 2008).

3.3 DefenisiOperasional

PengetahuanPHBSadalahsesuatuyangdiketahuimasyarakattentang perilakuhidupbersihdansehatyangseringdilakukanuntukmeningkatkan kesehatan keluarga dan lingkungan tempat tinggal, masyarakat di LingkunganIIIKelurahanKayu JatiKabupatenMandailingNatal.

1. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah tindakan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan seperti bidan untuk menolong ibu dalamtindakanpersalinanagarnyawaibudanbayiselamat.


(31)

21

2. BayidiberiASIsejaklahirsampaiberusia6bulanadalahibuhanya memberi ASI pada bayi tanpa makanan tambahan agar bayi dapat

tumbuhdengansempurna.

3. MempunyaiJaminanPemeliharaanKesehatanadalahsetiapkeluarga seharusnyamemilikijaminanpemeliharaankesehatanuntukberobat sepertijamkesmas,askeskin,danjamsostek.

4. Ketersediaan Air Bersih adalah setiap rumah sebaiknya memiliki sumbermataairyangbersihuntukdigunakansehari-hari.

5. KetersediaanJambanadalahsuatusaranayangharusdimilikikeluarga untukpembuangankotoranagar tidakdibuangsembarangankarena

dapatmenimbulkanpenyakit.

6. KesesuaianLuasLantaiDenganJumlahPenghuniadalahsuatukondisi

rumahdimanaluasrumahdisesuaikandenganjumlahpenghuninya.

7. Lantai Rumah Bukan Dari Tanah adalah kondisi keadaan rumah sebaiknyalantainyatidakterbuatdaritanahmelainkandarikeramik atausemen.

8. MakanBuahDanSayurSetiapHariadalahmengkonsumsimakanan sayurdanbuahsetiapharisangatbaikuntukpencernaan.

9. MelakukanAktivitasFisikSetiapHariadalahsuatukegiatanolahraga ringanyangdilakukansetiaphariagartubuhtetapsehat.


(32)

22

10.TidakMerokokDiDalamRumahadalahanggotakeluargakhususnya

orang yang perokok aktif dilarang merokok didalam rumah karena dapatmengganggukesehatanorangyangberadadirumahdansekitar.


(33)

BAB4

METODEPENELITIAN

4.1 DesainPenelitian

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yang bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan masyarakat tentang perilakuhidupbersihdansehatdiLingkunganIIIKelurahanKayuJati

KabupatenMandailingNatal.

4.2 PopulasidanSampel

4.2.1 Populasi

Populasiadalahkeseluruhanobjekpenelitianatauobjekyangditeliti (Notoadmodjo.S, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah Kepala Keluarga yangtinggaldiLingkunganIIIKelurahanKayuJatiKabupaten

MandailingNataldenganjumlah104KK.

4.2.2 Sampel

Sampeladalahsebagianatauwakilpopulasiyangakanditeliti.Dalam pengambilansampeldigunakantekniktertentu,sehinggasampeltersebut

sedapatmungkinmewakilipopulasi(Notoadmodjo.S,2010).

MenurutNursalam (2003)yaituapabilajumlahpopulasikurangdari 1000populasimakapenentuanjumlahsampel20-30%daripopulasi.


(34)

24

Makadalampenelitianinisampelyangdiambil30%daripopulasiyaitu 31orang.Adapunkriteriainklusidalampenelitianantaralain:

1. KepalaKeluargaatauyangbertanggungjawabdalamkeluarga

2. Sehatjasmanidanrohani

3. Dapatmembacadanmenulis

4. Bersediamenjadirespondenpenelitian.

4.2.3 TeknikSampling

Sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat

mewakilipopulasi.TeknikSamplingmerupakancara-carayangditempuh

dalampengambilansampel,agarmemperolehsampel yangbenar-benar sesuaidengankeseluruhansubjekpenelitian(Nursalam,2003).

Jenispengambilansampelpadapenelitianiniadalahrandomsampling yaitu dengan cara mengacak subjek-subjek di dalam populasi sehingga semua subjek dianggap sama. Setiap subjek yang terdaftar sebagai populasi diberi nomor urut mulai dari (1, 2, 3,……, 104). Kemudian nomor-nomor tersebut dibuat dalam bentuk gulungan-gulungan kertas yangdiambilsecaraacak.Nomoryangdiambilolehpenelitisecaraacak

yangkemudianakanmenjadisampelpenelitian.Didalampengambilam

sampelbiasanyapenelitisudahmenetukanterlebihdahulujumlahsampel yangakanditeliti.


(35)

25

4.3 LokasidanWaktuPenelitian

4.3.1 LokasiPenelitian

Penelitian dilaksanakan di Lingkungan III Kelurahan Kayu Jati Kabupaten Mandailing Natal kerena lokasi penelitian banyak terdapat masalah dan belum pernah dilakukan penelitian tentang pengetahuan perilaku hidupbersihdansehat.

4.3.2 WaktuPenelitian

PenelitianinitelahdilakukanpadabulanDesember2011.

4.4 PertimbanganEtik

Penelitian ini dilakukan setelah peneliti mendapat persetujuan dari Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan Lurah di Lingkungan III Kelurahan Kayu Jati Kabupaten Mandailing Natal. Selanjutnya setelah mandapatkan izin, peneliti menyerahkan langsung lembarpersetujuankepadaresponden.Bagicalonrespondenyangbersedia untuk diteliti maka responden terlebih dahulu menandatangani lembar persetujuan(Informedconsent).Penelititidakakanmencantumkannama responden pada lembar kuesioner (Anonimity). Bagi responden yang menolak untuk diteliti maka peneliti tetap menghormati haknya.Untuk menjagakerahasiaanresponden(confidentiality),Lembartersebuthanya


(36)

26

diberikannomorataukodetertentu.Kerahasiaancatatanmengenaidata respondendijaminolehpeneliti(Nursalam,2003).

4.5 InstrumenPenelitian

4.5.1 Instrumen

Instrumen yangdigunakandalampenelitianinidibuatdalambentuk kuesioner dengan berpedoman kepada tinjuan pustaka dan kerangka konsep. Pada bagian pertama dari instrumen penelitian berisi data demografi responden meliputi usia, pendidikan, jenis kelamin, agama, suku, pekerjaan, dan pendapatan. Bagian instrumen kedua berisi pertanyaan untuk mengetahui pengetahuan masyarakat tentang PHBS, dilakukandenganobservasiyaitupengamatanyangdilakukanolehpeneliti secara langsung dengan menggunakan pedoman sebagai instrumen pengamatan(Arikunto,2006), yangterdiridari30 pertanyaan.

Kuesioner pengetahuan masyarakat tentang PHBS meliputi:

pertolonganpersalinanolehtenagakesehatan:1,2,3.BayidiberiASIsaja sejak lahir sampai berusia 6 bulan: 4, 5, 6. Mempunyai jaminan pemeliharaan kesehatan: 7, 8, 9. Ketersediaan air bersih: 10, 11, 12. Ketersedian jamban: 13, 14, 15. Kesesuian luas lantai dengan jumlah penghuni:16,17,18.Lantairumahbukandaritanah:19,20,21.Makan buahdansayursetiaphari:22,23,24.Melakukanaktivitasfisiksetiap hari:25,26,27.Tidakmerokokdidalamrumah:28,29,30.


(37)

27

PilihanpernyataanmenggunakanmenggunakannskalaGuttman,yaitu

skalayangbersifattegasdankonsistendenganmemberikanjawabanyang tegas seperti jawaban dari pertanyaan/pernyataan : ya dan tidak. Skala guttman ini pada umumnya dibuat seperti checklist dengan interpretasi penilaian, apabila skor benar nilainya 1, dan apabila salah nilainya 0 (Hidayat,2007).

Makadikategorikandari30pernyataandenganpilihanjawabanyadan tidak.HasilukurBaik=21-30,Cukup=11-20,Kurang=1-10dengan menggunakanskalainterval.

4.5.2 UjiValiditas

Sebuahinstrumendikatakanvalidapabilamampumengukurapayang

diinginkandandapatmengungkapdatadarivariabelyangakanditeliti secara tepat, tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang akan dikumpulkan orang menyimpang dari gambaran tentangvaliditasyangdimaksud.UjivaliditassudahdilakukanpadaIbu

EviKarotaBukit,S.Kp,MNSsebagaidosenkeperawatanKomunitasdi

FakultasKeperawatan.

4.5.3 UjiRealibilitas

Ujireliabilitasinstrumentadalahujiyangdilakukanuntukmengetahui konsistensidariinstrumentsehinggadapatdigunakanpenelitiselanjutnya dalamruanglingkup yangsama.Reliabilitasindeksyangmenunjukkan sejauhmanasuatualatpengukurdapatdipercayaataudapatdiandalkan.


(38)

28

Haliinimenunjukkansejauhmanahasilpengukuranitutetapkonsisten biladilakukanpengukuranduakaliataulebihterhadapgejalayangsama,

denganmenggunakanalatukuryangsama(Notoatmodjo,2010).

Kuesioner penelitian ini disusun sendiri oleh peneliti dengan berpedoman padatinjauanpustaka.Olehkarenaitupentingdilakukanuji realibilitas ini bertujuan untuk mengetahui seberapa derajat atau kemampuan suatu instrumen untuk mengukur secara konsisten sasaran yang akan diukur. Hasil uji realibilitas kuesioner untuk mengetahui pengetahuanmasyarakattentangperilakuhidupbersihdansehat(PHBS) menggunakanujiKR-21karenainstrumentterdiridari2pertanyaanatau denganjumlahbutirpertanyaangenap(Arikunto,2006).Ujirealibilitasini

dilakukansebelumpengumpulandatapada20orangsampelyangyang

memilikikriteriayangsamadengansampelpenelitian.MenurutPolit& Hungler(1995)suatuinstrumenyangbarureliabelbilakuesionernya0,70 ataulebih.Hasilujirealibilitasyangtelahdilakukanadalah0,721.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kuesioner pengetahuan masyarakat tentangperilakuhidupbersihdansehat(PHBS)yangdigunakandalam penelitianiniadalahreliabel.

4.6 PengumpulaanData

Metodepengumpulandatayangdigunakanadalahdenganpenyebaran

kuesioner.Pengumpulandatadimulaisetelahpenelitimenerimasuratizin dari pelaksanaan penelitian dari institusi pendidikan yaitu Fakultas


(39)

29

Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan Lurah di Lingkungan III Kelurahan Kayu Jati Kabupaten Mandailing Natal. Peneliti langsung mendatangitempattinggalcalonrespondendanmenjelaskankepadacalon responden yang tentang maksud, tujuan, dan prosedur penelitian. Bagi calon responden yang bersedia menjadi responden diminta untuk

menandatangani informed consent. Responden diminta menjawab

pertanyaan dengan mengisi sendiri kuesioner yang diberikan sesuai dengan waktu kurang lebih 30 menit, selanjutnya data yang dikumpul dianalisa.

4.7 AnalisaData

Setelah semua data terkumpul, maka dilakukan analisa data melalui

beberapatahapan.Pertamamelakukanpengecekanterhadapkelengkapan

identitas data responden serta memastikan bahwa semua jawaban telah diisi sesuai dengan petunjuk, dilanjutkan dengan mengklarifikasi data denganmentabulasidata yangtelahdikumpulkan.Kemudiandilakukan pengolahan data dengan menggunakan teknik komputerisasi yang menggunakanprogramstatistika.Pengolahandatadilakukandengancara univariat, dimana data univariat untuk menampilkan data demografi, pengetahuanmasyarakat tentangperilakuhidupbersihdansehat dalam bentuktabeldistribusifrekuensidanpersentase.


(40)

BAB5

HASILDANPEMBAHASAN 5.1 Hasil

Hasil penelitian ini dilakukan pada bulan desember 2011 tentang pengetahuan masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat di LingkunganIIIKelurahanKayuJatiKabupatenMandailingNatal.

5.1.1 Karakteristikresponden

Tabel5.1.1

DistribusiRespondenBerdasarkanDataDemografiPengetahuan

MasyarakatTentangPerilakuHidupBersihdanSehat

DataDemografi Frekuensi Persentase(%)

Usia:

- 20-30tahun

- 31-40tahun

- 41-50tahun

- 51-60tahun

Pendidikan: - SD - SMP - SMA JenisKelamin: - Laki-laki - Perempuan Agama: - Islam Suku: - Batak - Mandailing - Minang Pekerjaan: - Petani - Wiraswasta - BUMN 18 10 8 9 4 11 9 11 22 9 31 2 28 1 13 17 1 32,3 25,8 29,0 12,9 35,5 29,0 35,5 71,0 29,0 100 6,5 90,3 3,2 41,7 54,8 3,2


(41)

31

Pendapatan:

- <Rp500.000 61,3

- Rp500.000

- Rp1.000.000

- >Rp1.000.000

9 2 2 25,8 6,5 6,5

Rata-ratarespondenberusia20-30tahunsebanyak(32,3%),responden yang berpendidikan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama sebanyak(35,5%),respondenberjeniskelaminlaki-lakisebanyak(71,0%), respondenberagamaislamsebanyak(100%),mayoritasrespondensuku mandailing sebanyak (90,3%), responden yang bekerja wiraswasta sebanyak (54,8%), dan mayoritas responden memiliki pendapatan<Rp. 500.000sebanyak(61,3%).

5.1.2 PengetahuanMasyarakatTentangPerilakuHidupBersihdanSehat

Tabel5.1.2

DistribusiRespondenBerdasarkanPengetahuanMasyarakatTentang PerilakuHidupBersihdanSehatDiLingkunganIIIKelurahanKayuJati

KabupatenMandailingNatal

KategoriData PengetahuanMasyarakat TentangPHBS Baik Cukup Kurang Frekuensi (n) 19 12 0 Persentase (%) 63,3 38,7 0


(42)

32

Dari 31 responden yang memiliki pengetahuan masyarakat tentang perilakuhidupbersihdansehatdengankategoribaik(63,3%),sedangkan yang pengetahuan masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat dengankategoricukup(38,7%).

5.1.3 DistribusiRespondenBerdasarSubVariabel

Tabel5.1.3

Distribusirespondenberdasarkansubvariabel

No. SubVariabel Mean Median Standar

deviasi

1. Pertolonganpersalinanolehtenagakesehatan 1 1 0,2 2. Bayi diberi ASI sejak lahir sampai berusia 6 1 1 0,4

bulan

3. Mempunyaijaminanpemeliharaankesehatan 1 1 0,4

4. Ketersediaanairbersih 1 1 0,3

5. Ketersediaanjamban 1 1 0,5

6. Kesesuaian luas lantai dengan jumlah 1 1 0,5 penghuni

7. Lantairumahbukandaritanah 1 1 0,4

8. Makanbuahdansayursetiaphari 1 1 0,5

9. Melakukanaktivitasfisiksetiaphari 1 1 0,4

10. Tidakmerokokdidalamrumah 0,4 0 0,5

Keterangan: 1:Baik

0:Kurang

Dari 31 responden mayoritas memiliki pengetahuan baik dengan diperolehrata-rata(1), danpengetahuankurangtentangtidakmerokokdi dalamrumahdiperolehrata-rata(0,4).


(43)

33

5.1.4 Distribusi frekuensi dan persentase Nilai Terbesar Pengetahuan MasyarakatTentangPerilakuHidupBersihdanSehat

Tabel5.1.4

DistribusifrekuensidanpersentaseNilaiTerbesarPengetahuan MasyarakatTentangPerilakuHidupBersihdanSehat

No. Pertanyaan Ya Tidak

N % n %

1. PertolonganPersalinanolehTenagaKesehatan 31 100 0 0

2. BayidiberiASISejaklahirsampaiberusia 31 100 0 0 6bulan

3. KetersediaanAirBersih 30 96,8 1 3,2

4. MakanBuahdanSayursetiaphari 31 100 0 0

Dari 31 responden nilai terbesar yaitu pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, bayi diberi ASI sejak lahir sampai berusia 6 bulan, ketersediaanairbersihsebanyak(100%),danmakanbuahdansayursetiap sebanyak(96,8%).


(44)

34

5.1.5 Distribusi frekuensi dan persentase Nilai Terkecil Pengetahuan MasyarakatTentangPerilakuHidupBersihdanSehat

Tabel5.1.5

DistribusifrekuensidanpersentaseNilaiTerkecilPengetahuan MasyarakatTentangPerilakuHidupBersihdanSehat

No. Pertanyaan Ya Tidak

N % n %

1. Pertolonganpersalinanolehtenagakesehatan 5 16,1 26 83,9

2. Ketersediaanairbersih 4 12,9 27 87,1

3. Ketersediaanjamban 8 25,8 23 74,2

4. Lantairumahbukandaritanah 8 25,8 23 74,2

5. Makansayurdanbuahsetiaphari 4 12,9 27 87,1

Melakukkanaktivitasfisiksetiaphari

6. 6 19,4 25 80,6

Dari31respondenyangnilaiterkecilyaitupertolonganpersalinanoleh tenaga kesehatan sebanyak (16,1%), ketersediaan air berish sebanyak (12,9%),ketersediaanjambansebanyak(25,8%),lantairumahbukandari tanah sebanyak (25,8%), makan sayur dan buah setiap hari sebanyak (12,9%),danmelakukanaktivitasfisiksetiapharipertanyaan sebanyak (19,4%).


(45)

35

5.2 Pembahasan

5.2.1 Pengetahun Masyarakat tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Lingkungan III Kelurahan Kayu Jati Kabupaten MandailingNatal(n=31)

Hasilpenelitianyangtelahdilakukanpadasampelyangberjumlah31 respondendiLingkunganIIIKelurahanKayuJatiKabupatenMandailing Natal denganpengetahuanmasyarakattentangperilakuhidupbersihdan sehatmayoritasberpengetahuanbaik63,3%(n=19).Halinididukungoleh penelitianLestari(2007)bahwapengetahuanorangtuatentangperilaku hidupbersihdansehatpadakeluargadiLingkunganXIIIKelurahanBinjai Estate berpengetahuan baik, hasil penelitian ini memiliki persamaan karenapengetahuan respondenbaikdipengaruhiolehfaktorpendidikan yangtinggi.BerdasarkandariapayangdikatakanNotoadmodjo(2003), bahwaPendidikanadalahsuatuprosesbelajaryangberartiterjadiproses

pertumbuhan,perkembanganatauperubahankearahyanglebihdewasa,

lebihbaikdanlebihmatangpadadiriindividu,kelompokataumasyarakat. Beberapa hasil penelitian mengenai pengaruh pendidikan terhadap

perkembangan pribadi, bahwa pada umumnya pendidikan itu

mempertinggitarafintelegensiindividu.

Tingkat pendidikan responden mayoritas lulusan SMA sebanyak (35,5%),tingkatpendidikandapatmempengaruhikehidupanmasyarakat.


(46)

36

karenamasyarakatlebihbanyakbekerjadiluarlingkungannyajadilebih mudah untuk mendapatkan informasi karena banyak bergaul di luar. Pendapatan responden mayoritas <Rp. 500.000 sebanyak (58,1%),

pendapatan juga mempengaruhi pengatahuan karena tidak dapat

mencukupikebutuhanhidupsehari-harijadilebihfokuspadapekerjaan.

MenurutNotoadmodjo(2003),bahwafaktor-faktoryangmempengaruhi

pengetahuan adalah tingkat pendidikan, informasi, budaya, pengalaman dansosialekonomi.

Hasilpenelitanmengenailantairumahbukandaritanah,menunjukkan bahwarespondenmengetahuilantairumahyangterbuatdaritanahtidak

bersihsebanyak74,2%(n=23)danyangmenjawabyasebanyak25,8%

(n=8). Hal ini menunjukkanbahwakepala keluarga mengetahui bahwa lantairumahitutidakbersihjikaberlandaskantanah.Halinisesuaidengan pendapat Notoadmodjo (2007) bahwa ciri-ciri rumah sehat terdiri dari bahanbangunanterbuatdarilantaiubinatausemen,dindingterbuatdari tembok,ataprumahterbuatdarigentengatauseng.

Berdasarkan hasil penelitian mengenai ketersediaan air bersih, menunjukkan bahwakeluargaselalumenggunakanairbersihsebanyak 100% (n=31). Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentangpenggunaanairbersihsangatbaik.Respondenyangmengetahui bahwabuangairbesardijamban/WC merupakanperilakuhidupbersih dansehatyangtidakbaiksebanyak51,6%(n=16)danyangmengetahui bahwa buang air besar dijamban sebanyak 48,4% (n=15). Hal ini


(47)

37

menunjukkanbahwakurangnyapengetahuantentangketersediaanjamban.

HalinisesuaidenganpendapatNotoadmodjo(2007)bahwarumahyang

sehatharusmempunyaifasilitas-fasilitasyaitupenyediaanairbersihyang

cukup,pembuangantinja,pembuanganairlimbah,pembuangansampah,

fasilitasdapur,ruangberkumpulkeluarga.

Dari hasil penelitian mengenai bayi diberi ASI sejak lahir sampai

berusia6bulan,menunjukkanbahwarespondenmengetahuibahwapada

usia0-6bulansebaiknyabayihanyamengkonsumsiASIsebanyak96,8%

(n=30), dan yang tidak mengetahui sebanyak 3,2% (n=1). Hal ini

menunjukkanbahwamasyarakatmengetahuibahwamengkonsumsiASI

sejak lahir sangat bayi untuk pertumbuhan bayi. Hal ini sesuai denga pendapatEkasari(2008)bahwabayiyangberumur0-6bulan diberiASI sejaklahirsampaiumur6bulantanpamakanantambahan.

Penelitianmengenaimakanbuahdansayursetiaphari,menunjukkan bahwa responden mengetahui pentingnyamakan buah dan sayursetiap harisebanyak96,8%(n=30),danyangtidakmengetahui3,2%(n=1)dan respondentidakmemakanbuahsetiapharisebanyak37,1%(n=27)dan yang menjawab ya 12,9% (n=4), responden suka makan sayur setiap

makanmenjawab96,8%(n=30)danyangtidaksukamakansayursetiap

hari sebanyak 3,2% (n=1). Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakattentangperlunyamengkonsumsisayurdanbuahsetiaphari bertolak belakang dengan tindakkan yang dilakukan masyarakat bahwa tidak semua keluarga mengkonsumsi buah setiap hari. Hal ini sesuai


(48)

38

denganpendapatEkasari(2008)bahwaanggota perilakusehatditandai denganmengkonsumsisayurdanbuahsetiaphari,keluargayangberumur 15 tahun keatas mengkonsumsi sayur dan buah dengan perimbangan minimal2porsisayurdan3porsibuahatausebaliknya3porsisayurdan2 porsibuahselama7haridalamseminggu.

Dari hasil penelitian mengenai tidak merokok didalam rumah, menunjukkan bahwa semua anggota keluarga tidak merokok didalam

rumahsebanyak61,3%(n=19),danyanganggotakeluargayangmerokok

didalamrumahsebanyak38,7%(n=12),dandiperolehrata-rata(0,4).Hal

inimenunjukkanbahwamasrakatmengetahuibahwadampakmerokokitu

tidak baik untuk kesehatan. Hal ini sesuai dengan pendapat Ekasariu (2008) bahwa perilaku hidup bersih dan sehat ditandai dengan tidak

adanyaanggotakeluargayangmerokokdidalamrumah.

Hasil penelitian mengenai kesesuaian luas lantai dengan jumlah penghuni,menunjukkanbahwajumlahpenghunisesuaidenganluaslantai

rumahsebanyak67,7%(n=21)menjawabyadanyangmenjawabtidak

32,3% (n=10). Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat mengetahui jumlahpenghuni harussesuaidenganluaslantairumah.Halinisesuai dengapendapatNotoadmodjo(2007),bahwaluaslantairumahsehatharus cukup untuk penghuni didalamnya artinya luas lantai bangunan harus


(49)

39

Berdasarkanpenelitianmengenaimelakukanaktivitasfisiksetiaphari,

menunjukkanbahwarespondenmengetahuibahwajalansantaimerupakan

aktifitas fisik sebanyak 100% (n=31). Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat melakukan perilaku hidup sehat setiap hari. Hal ini sesuai denganpendapatEkasari(2008),bahwamelakukanaktivitasfisiksetiap harisepertiolahraga,jalansantaiselama10menitperharisangatbaik untukkesehatan.

Menurut Depkes (2008) bahwa semua perilaku yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinyasendiri di bidangkesehatandan berperan aktifdalam kegiatan-kegiatankesehatandimasyarakat.


(50)

BAB6

KESIMPULANDANSARAN

6.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari penelitian tentang pengetahuan masyarakat tentangperilakuhidupbersihdansehatdiLingkunganIIIKelurahanKayu JatiKabupatenMandailingNatalberdasarkankuesionerterhadap31KK yang diperoleh dari hasil data bahwa mayoritas kepala keluarga (KK) memilikipengetahuanmasyarakattentangperilakuhidupbersihdansehat

dengankategoribaiksebanyak63,3%(n=19),sedangkanrespondenyang

pengetahuanmasyarakattentangperilakuhidupbersihdansehatdengan kategoricukupsebanyak38,7%(n=12)dantidakadayangpengetahuan masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat dengan kategori kurangdanyangdominanadalahdengankategoribaikkarenadipengaruhi olehfaktorpendidikanyangtinggi.

6.2 Saran

6.2.1 PendidikanKeperawatan

Melaluiinstitusipendidikanperludiinformasikanuntukmenambahkan materitentangperilakuhidupbersihdansehatkhususnyapadamatakuliah


(51)

41

6.2.2 PraktikKeperawatan

Dalampratekkeparawatankomunitasperlumengadakan penyuluhan kesehatanpadamasyarakatmengenaiperilakuhidupbersihdansehat.

6.2.3 Masyarakat

Dari hasil penelitian yang diperoleh perlunya para kader-kader agar lebih aktif dalam meningkatkan status kesehatan masyarakat, dan disarankan agar masyarakat membuat toilet umum untuk digunakan

bersamadanmembuatsaluranpembuangan.

6.2.4 Penelitianselanjutnya

Untukpenelitianselanjutnyayangberkaitandenganjudulpenelitianini sebaiknyalebihmenekankanpadaperilakuhidupbersihdansehatpada masyarakat,sehinggahasilpenelitiannantinyadapatmenemukansesuatu


(52)

DaftarPustaka

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian. Edisi Revisi IV. Cetakan 3. Jakarta:RinekaCipta.

Departemen Kesehatan RI. (2002). Pedoman Teknis Penilaian Rumah Sehat.Jakarta:DepartemenKesehatanRI.

DepartemenKesehatan RI. (2008). PusatPromosi CSR PDAM TIRTA PAKUAN. http://csrpdamkotabogor.wordpress.com/phbs tanggal23Juni2011.

. diakses

Effendi, N. (1998). Keperawatan Kesehatan Masyarakat. (Edisi 5). Jakarta:EGC.

Ekasari, dkk. (2008). Keperawatan Komunitas Upaya Memandirikan MasyarakatUntukHidupSehat.Jakarta:TransInfoMedia. Entjang, I. (2000). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Bandung: PT. Citra

AdityaBakti.

Hidayat, A. (2008). Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Jilid I.

Jakarta:SalembaMedika.

Kusumawati,dkk.(2008).HubunganantaraPendidikandanPengetahuan

Kepala Keluarga Tenatang Kesehatan Lingkungan dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

diaksesTanggal23Juni2011.

Lestari, R. (2007). Pengetahuan Orang Tua Tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)di Lingkungan XIII Kelurahan Binjai Estate.Medan.FakultaskeperawatanUniversitasSumateraUtara. Mubarak, C. (2009). Ilmu Kesehatan Masyarakat: Teori dan Aplikasi.

Jakarta:SalembaMedika.

Notoadmodjo, S. (2003). Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip-prinsip Dasar.Jakarta:PT.RinekaCipta.

Notoadmodjo,S.(2007).KesehatanMasyarakatIlmudanSeni.Jakarta: PT.RinekaCipta.

Notoadmodjo,S.(2010).MetodologiPenelitianKesehatan.Jakarta:PT. RinekaCipta.


(53)

Nursalam. (2003). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan.Jakarta:SalembaMedika.

Setiawati,D.(2008).ProsesPembelajaranDalamPendidikanKesehatan.

Jakarta:Trans InfoMedia.


(54)

Lampiran6

LEMBARKONSUL

Nama : HerlinaA.NNasution

Nim :101121064

Judul :Pengetahuan Masyarakat Tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Lingkungan III Kelurahan Kayu Jati Kabupaten

MandailingNatal

Pembimbing :IwanRusdi,S.Kp,MNS

No. Tanggal MateriBimbingan Komentar/Saran Paraf

1. 5-04-11 Bab1 - Perbaikanlatarbelakang

- Perbaikan sumber daftar pustaka

- Lanjutkan Bab 2, Bab 3, dan

Bab4

2. 21-04-11 Bab1,Bab2,Bab

3danBab4

- Latar belakang ditulis secara sistematis

- Buat outline dari setiap paragraf

- KaitkanisiBabIIdenganlatar belakang

- Tambahireferensi

- PerbaikiKerangkakonsep - Defenisioperasional

dilengkapi/ditambahidalam bentuknarasi

- Perhatikanjumlahsampel - Buattekningsamplingsesuai


(55)

- Perhatikanpenulisansumber pustaka

- BuatInstrumenPenelitian, AnalisaData

- Buatkuesionerpenelitian - Analisisdatadengandistribusi

frekuensi

- Tambahi daftar isi, rincian biaya, imformed consent, dan daftarpustaka

3. 29-04-11 Perbaikan Bab 1, Bab2,Bab3dan

Bab4

- Perbaikanlatarbelakang - Perbaikankerangkakonsep - Perbaikaninstrument - Kuisioner

4. 19-05-11 Perbaikan Bab 1, Bab2,Bab3,dan

Bab4

- Perbaikankerangkakonsep - Perbaikidefenisioperasional - Perbaikansampeldanteknik

sampling

- Perbaikaninstrument 5. 24-05-11 Perbaikan Bab 1,

Bab2,Bab3dan

Bab4

- Perbaikandefenisioperasional - BuatSlide

- ACC

6. 29-06-11 Perbaikan - Perbaikanlatarbelakang

- Tambahinrefrensi

- Perbaikankerangkakonsep - Perbaikandefenisioperasinal - Perbaikanujivaliditasdan

realibilitas 7. 07-10-11 Perbaikan Bab 1,

Bab2,Bab3dan

- Perbaikankerangkakonsep - Perbaikandefenisioperasional


(56)

Bab4 - Perbaikankuesioner 8. 26-10-11 Perbaikan Bab 1,

Bab2,Bab3dan

Bab4

- Perbaikandefenisioperasional - Ujivaliditas

9. 17-01-12 Bab5danBab6 - Perbaikancarapenulisanhasil

- Perbaikanpembahasan - TambahinAbstrak


(57)

-JADWALPENELITIAN

No Kegiatan Februari Maret April Mei September

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Pengajuanjudulpenelitian

2. Merevisijuduldanmenetapkanjudulpenelitian

3. Melakukansurveiawal

4. MenyiapkanBabI

5. MenyiapkanBabII,BabIII,BabIV,danrevisi

BabI

6. MenyiapkanBabIIIdanBabIV

7. Menyiapkan RevisiBabIV

8. Revisikeseluruhan

9. Menyiapkanproposalpenelitian

10. Pengumpulanproposalpenelitian

11. Mengajukansidangproposalpenelitian


(58)

No Kegiatan Oktober Nopember Desember Januari Februari

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

13. RevisiProposal

14. UjiValiditas 15. UjiRealibilitas

16 PengambilanData

17. PengolahanData


(59)

TAKSASIDANA

Perkiraanbiaya yang diperlukan dalam penyelesaian proposal skripsi sampaidenganselesaiskripsipenelitiansebagaiberikut:

1. Persiapan

a. KertasA4 1rimxRp.35.000,- Rp.

35.000,-b. Biayarental,warnetdanprint Rp.

50.000,-c. Biayapembelianbuku Rp

200.000,-d. Biayafotokopireferensi Rp.

20.000,-e. Transportasi Rp.

250.000,-2. Pelaksanaan

a. Biayarental,warnetdanprint Rp.

50.000,-b. Kuesioner Rp. 28.800,

c. Penggandaanproposal 4eksxRp.10.000,- Rp.

40.000,-d. Penggandaanskripsi 4eksxRp.25.000,- Rp.

100.000,-e. Penjilidanskripsi Rp.

60.000,-f. Transportasi Rp.

250.000,-g. Konsumsisidangproposaldanskripsi Rp.

150.000,-3. Hasil

a. Analisadata Rp.

50.000,-b. Biayatakterduga Rp.


(60)

1.333.800,-LEMBARPERSETUJUANMENJADIRESPONDEN

Saya adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan Ekstensi Universitas SumateraUtara.

Nama :HerlinaA.NNasution

Nim :101121064

Akanmelakukanpenelitiandenganjudul“PengetahuanMasyarakatTentang

PerilakuHidupBersihdanSehat(PHBS)DiLingkunganIIIKel.KayuJatiKab. Mandailing Natal”. Tujuan pemelitian ini adalah untuk mengetahuai pengetahuan masyarakattentangperilakuhidupbersihdansehatdiLingkunganIIIKel.KayuJati Kab.MandailingNatal.

Sayamengharapkantanggapan/jawabanyangbapak/ibuberikanberasaldari hati nurani sendiri tanpaadapengaruhdarioranglain. Informasi yang bapak/ibu berikanakandipergunakanuntukmaksud-maksudlain.Identitasdaninformasiyang bapak/ibuakandijaminkerahasiaannya.

Partisipasibapak/ibudalampenelitianinibersifatsukarela,bapak/ibubebas untukikutsertamenjadirespondenpenelitianataumenolaktanpaadasanksiapapun. Jika bapak/ibu bersedia menjadi responden penelitian ini, silahkan bapak/ibu menandatanganikolomini.

Medan, Desember2011

Responden Peneliti


(61)

KUESIONERPENELITIAN PetunjukPengisian

1. Berilahtandachecklist(√) ataumengisijawabanpadatempatyangtelah disediakan.

2. Bilaadayangkurangdimengerti,dapatditanyakanlangsungpadapeneliti.

I. DATADEMOGRAFI

1. Kode(diisiolehpeneliti) :

2. Usia : Tahun

3. Pendidikan Terakhir :( )SD ( )D-III

( )SMP ( )S1 ( )SMA

4. JenisKelamin :( )Laki-laki

( )Perempuan

5. Agama :( )Islam ( )Kristen

6. Suku :( )Jawa ( )Mandailing

( )Batak ( )Minang

7. Pekerjaan :( )Petani ( )Wiraswasta

( )Karyawan( )BUMN

8. Pendapatan :( )<Rp500.000; ( )Rp1.000.000;


(62)

II. PengetahuanMasyarakat

No. Pertanyaan Ya Tidak

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Apakah dalam menolong persalinan peralatan yang digunakan bersihdansteril?

Apakahpadawaktumelahirkanditolongolehtenagakesehatan?

ApakahmenurutBapak/ibudukunberanakmenolongpersalinan

denganperalatanyangbersihdansteril?

Menurut Bapak / ibu apakah susu formula masak ini dapat

menyamaikomposisidarikeunggulanASI?

Apakahbidanandamemberipenjelasandanmenyarankanuntuk

memberiASIEksklusif?

TahukahBapak/ibubahwapadausia0-6bulansebaiknyabayi

hanyamengkonsumsiASI?

ApakahBapak/ibumemilikijaminankesehatan?

ApakahseluruhanggotakeluargaBapak/ibumenjadianggota danasehat(askeskinataujamsostek)?

ApakahkeluargaBapak/ibumenggunakanjaminankesehatan

setiapkaliberobat?

Apakah air yang Bapak / ibu gunakan sehari-hari berbaudan berwarna?


(63)

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

ApakahsumberairminunBapak/ibuberasaldariairsumur?

ApakahkeluargaBapak/ibuselalumenggunakanairyangbersih?

ApakahkeluargaBapak/ibubuangairbesardijamban/WC?

ApakahBpak/ibumelakukankegiatanMCK(mandi,cuci,kakus) disungai?

ApakahdirumahBapak/ibumemilikikamarmandi?

Apakah jumlah penghuni sesuai dengan luas lantai rumah Bapak/ibu?

ApakahmenurutBapak/iburumahyangkecilitutidaksehat?

ApakahmenurutBapak/iburumahyangbesardanluasitusudah tentusehat?

ApakahmenurutBapak/ibulantairumahyangterbuatdaritanah tampakbersih?

Apakahlantairumahbukandaritanahdansekelilingpekarangan rumahsudahpastidalamkeadaanbersih?

ApakahlantairumahBapak/ibuterbuatdarilantaikeramikatau permanen?


(64)

22

23

24

25

26

27

28

29

30

ApakahanakBapak/ibusukamakansayursetiapmakan?

ApakahBapak/ibusudahtentumakanbuahsetiaphari?

ApakahmenurutBapak/ibupentingmakanbuahdansayursetiap hari?

ApakahmenurutBapak/ibujalansantaijugamerupakanaktifitas fisik?

Apakah keluarga Bapak/ibu selalu melakukan membersihkan rumahsecarateratur?

ApakahBapak/ibumelakukanolahragadalammingguterakhir ini?

Apakah Bapak/ibu akan menegur apabila ada orang yang

merokokdidalamrumah?

ApakahsemuaanggotakeluargaBapak/ibutidakmerokok?


(1)

M X N 20 495 24,75 Vt

X2 (

N X)2 N 12537 20 245025 20 20 285,75 14,28 r11 k k 1 (1

M(k

k.Vt

M)

)

30

30 1 (1 30.14,28

24, 75(30 24,75) )

(1,03)(1

428,4 129,9 )

(1,03)(1 0,30)

(1,03)(0,7)

0,721


(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

DaftarRiwayatHidup

Nama :HerlinaA.NNasution

Tempat/TanggalLahir :Sibolga/21November1987

Agama :Islam

RiwayatPendidikan

1. 1994–2000 :SDNegeri142624/10PadangSidempuan

2. 2000–2003 :SLTPNegeri3PadangSidempuan

3. 2003–2006 :SPKPEMKABTapanuliTengahSibolga

4. 2006–2009 :DIIISTIKesRumahSakitHajiMedan

5. 2010–sekarang :FakultasIlmuKeperawatanUniversitas

SumateraUtara


Dokumen yang terkait

Pengetahuan Dan Sikap Orangtua Tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Rumah Tangga Di Kelurahan Tomuan Kecamatan Siantar Timur Tahun 2012

2 75 63

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Lansia di Kelurahan Losung Batu Kecamatan Padangsidempuan Utara Kota Padangsidempuan

26 285 79

Pengetahuan Dan Sikap Orangtua Tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Pada Keluarga di Dusun III Desa Pantai Gemi Kec. Stabat Kab. Langkat Tahun 2012

1 37 111

Hubungan Pengetahuan dan Sikap siswa Sekolah Dasar (SD) tentang Sanitasi Dasar dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Kelurahan Harjosari I Kecamatan Medan Amplas Kota Medan Tahun 2011

13 117 114

Pengetahuan Orang Tua Tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Pada Keluarga Di Lingkungan XIII Kelurahan Binjai Estate

1 52 86

Hubungan Tingkat Pendidikan Kepala Keluarga Dengan Perilaku Hidup Bersih Sehat Pada Keluarga Di Desa Simalingkar Kecamatan Pancurbatu

3 49 85

Gambaran Perilaku Pemakaian APD Dan Gejala Keracunan Pada Penyemprot Pestisida Di Afdeling V Dan VI Kebun Dolok Ilir PTPN IV Tahun 2010

11 104 72

Hubungan Pendidikan Kesehatan Dengan Perilaku Hidup Sehat Remaja Di Smu Darussalam Medan

3 77 8

Gambaran Perilaku Pemakaian Masker Dan Pengukuran Kadar Debu Pada Pekerja Bagian Bongkar Muat Karet Kering Instalasi Belawan PTPN III Tahun 2008

1 42 67

Hubungan Pengetahuan dan perilaku hidup bersih dan sehat(PHBS) Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Marindal Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang

7 84 63