Tabel 5. Spesifikasi Pengumpulan Data No
Jenis Data Sumber Data
Metode
1 Data Primer
Penyuluh
Wawancara
Luas Lahan Petani
Kuisisoner
Biaya Produksi Petani
Kuisisoner
Pendapata usahatani Petani
Kuisisoner
Pola Pengeluaran Petani Petani
Kuisisoner
2 Data Sekunder
Luas panen, Produksi, Produk BPS Provisi Sumatera Utara
Dokumentasi tivitas padi sawah Tingkat Ka
bupaten Kota. Luas panen, Produksi, Produk
Kantor Dinas Pertanian Kab - Dokumentasi
tivitas padi sawah Tingkat Ke upaten Deli Serdang
camatan. Populasi Sampel
Kantor Penyuluh Kecamatan Dokumentasi
Percut Sei Tuan
3.4 Metode Analisis Data
Untuk masalah 1 digunakan analisis usahatani padi sawah, sehingga dapat diketahui berapa besar pendapatan yang diperoleh dari usahatani padi sawah
dalam satu musim tanam. Biaya merupakan penjumlahan antara biaya tetap dan
biaya variabel yang dikeluarkan selama satu musim tanam padi sawah. Secara matematis dituliskan sebagai berikut:
TC = FC + VC dimana:
TC =
Total Cost Total biaya FC
= Fixed Cost biaya Tetap
VC =
Variable Cost biaya variabel Pendapatan merupakan selisih antara total penerimaan dengan total biaya.
Secara matematis dituliskan sebagai berikut :
TI = TR - TC dimana:
TI =
Total Income total pendapatan TR
= Total Revenue total penerimaan
TC =
Total Cost total biaya Untuk masalah 2 digunakan metode analisis pola pengeluaran. Pola
pengeluaran merupakan total pengeluaran keluarga petani dalam satu musim tanam baik untuk kebutuhan makanan maupun non makanan. Kebutuhan non
makanan mencakup: - Kebutuhan sandang
- Kebutuhan perumahan - Kebutuhan pendidikan
- Kebutuhan kesehatan - Kebutuhan bahan bakar dan energi
- Tabungan Pola pengeluaran petani akan dibandingkan dengan pola pengeluaran
standar sesuai dengan kriteria BPS. Dengan melakukan komparasi pendapatan yang dimiliki petani dapat ditentukan luas minimum rata-rata yang dimiliki
petani. Luas minimum rata-rata yang seharusnya ini akan dibandingkan dengan luas kepemilikan rata-rata petani saat ini.
Untuk masalah 3 dan masalah 4 digunakan metode analisis perbandingan pendapatan dengan Upah Minimum Propinsi UMP dari perbandngan tersebut
dapat terlihat luas lahan minimum yang harus diusahakan petani dan tingkat kesejahteraan petani didaerah penelitian.
3.5 Defenisi dan Batasan Operasional Defenisi
1. Luas lahan minimum adalah luas lahan yang seharusnya dimiliki dan
diusahakan petani sehingga dapat keluar dari lingkaran kemiskinan Ha.
2. Pola pengeluaran adalah semua pengeluaran petani berupa pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan pangan maupun kebutuhan nonpangan.
3. Usahatani padi sawah adalah sistem budi daya yang dijalankan oleh petani dengan memamfaatkan faktor produksi yang bertujuan untuk memperoleh
keuntungan. 4. Produksi adalah hasil padi sawah yang berupa gabah kg, dihitung per
musim tanam. 5. Biaya Produksi adalah seluruh biaya yang dikelurkan oleh petani selama
proses produksi berlangsung atau padi sampai menjadi gabah Rp, dihitung per musim tanam.
6. Penerimaan usaha tani adalah hasil total produksi yang dihasilkan kg dikalikan dengan harga jual kgHa, dihitung per musim tanam.
7. Pendapatan bersih usaha tani adalah total penerimaan Rp dikurangi biaya Rp dalam satu musim tanam.
8. Pendapatan keluarga adalah total pendapatan bersih usaha tani padi sawah Rp ditambah dengan pendapatan dari sumber lain Rp, dihitung per musim
tanam.
9. UMP Upah Minimum Propinsi adalah upah yang diterima seriap karyawan perbulannya dari pekerjaanya berdasarkan pengeluaran minimumnya.
Batasan Operasional
1. Daerah penelitian adalah Desa Cinta Dame Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.
2. Ssmpel Penelitian adalah petani padi sawah yang terdiri dari tingkat strata yang ditentukan berdasarkan luas lahan sawah yang dimiliki petani.
3. Waktu penelitian adalah tahun 2010 . 4. Penerimaan yang dihitung pada penelitian ini adalah penerimaan petani padi
sawah pada tahun 2010. 5. Biaya yang dihitung adalah biaya yang dikeluarkan pada tahun 2010.
6. Pengeluaran yang dihitung adalah pengeluaran yang dipakai pada tahun 2010. 7. UMP yang dipakai UMP tahun 2011.
BAB IV DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK
PETANI SAMPEL
4.1 Deskripsi Daerah Penelitian