52
Emma Amalia Sholihah, 2014 Dampak Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Fenomena Korosi Terhadap Kemampuan
Berpikir Kreatif Dan Pemahaman Konsep Siswa Kelas X SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Keterangan O
1
= Pretest O
2
= Postest X = Perlakuan pembelajaran berbasis masalah
- = Pembelajaran konvensional digunakan metode ceramah
C. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen yang bertujuan untuk melihat akibat perlakuan yang diberikan
Sukmadinata, 2010: 59. Alasan peneliti menggunakan metode tersebut karena dengan menggunakan metode ini, peneliti mencoba untuk menganalisis pengaruh
pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan berpikir kreatif dan pemahaman konsep siswa.
D. Definisi Operasional
Untuk menghindari berbagai penafsiran, maka bagian ini perlu dikemukakan beberapa definisi operasional yang terkait dengan penelitian ini, agar tidak terjadi
salah pengertian dan diperoleh kesamaan pandangan. Adapun definisi operasional tersebut adalah:
1. Pembelajaran berbasis masalah dalam penelitian ini adalah pembelajaran
yang meliputi penemuan masalah meeting the problem, analisis masalah dan isu pembelajaran problem analysis and learning issues, menemukan dan
melaporkan hasil
temuan discovery
and reporting,
solusi, mempresentasikan dan refleksi solution, presentation and reflection,
merangkum, memadukan, dan mengevaluasi overview, integration, and evaluation.
2. Pembelajaran konvensional dalam penelitian ini adalah pembelajaran yang
tidak menggunakan pembelajaran berbasis masalah. 3.
Kemampuan berpikir kreatif yaitu kemampuan berpikir banyaknya gagasan yang diterima fluency, variasi flexisibility, orisinal originality, dan rinci
elaboration. 4.
Pemahaman konsep dalam penelitian ini adalah ukuran kemampuan siswa dalam memaknai berbagai konsep dalan ranah kognitif yang meliputi kategori
53
Emma Amalia Sholihah, 2014 Dampak Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Fenomena Korosi Terhadap Kemampuan
Berpikir Kreatif Dan Pemahaman Konsep Siswa Kelas X SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
proses kongnitif memahami, mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi
dan mencipta. E.
Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini terdiri atas:
1. Butir Soal
a. Soal uraian, digunakan untuk mengetahui sejauhmana kemampuan siswa
dalam berpikir kreatif melalui pembelajaran berbasis masalah Lampiran B.1 halaman 188. Kisi-kisi soal instrumen kemampuan berpikir siswa
diperlihatkan dalam tabel 3.2 berikut: Tabel 3.2 Kisi-kisi Soal Kemampuan Berpikir Kreatif
Indikator Pembelajaran
Indikator kemampuan
Berpikir kreatif
Kemampuan Berpikir Kreatif
No Soal
Skor
Menjelaskan pengertian korosi
logam Fluency
berpikir lancar
Mengungkapkan gagasan dengan lancar mengenai
pengertian korosi 1
3 Menyelidiki faktor-
faktor yang mempengaruhi
korosi. Fluency
berpikir lancar
Mengungkapkan berbagai gagasan dengan lancar
mengenai mengenai faktor- faktor penyebab terjadinya
korosi pada logam 2
4
Menyelidiki faktor- faktor yang
mempengaruhi korosi.
Flexibility Berpikir
luwes Menghasilkan suatu gagasan
atau pun jawaban yang bervariasi mengenai
penyebab terjadinya korosi berdasarkan pemahaman
konsep yang dimiliki 3
4
Menjelaskan cara mencegah
terjadinya korosi Originality
berpikir orisinal
Mampu melahirkan ungkapan yang baru atau
unik dan menghasilkan ide yang tidak biasa
4 4
54
Emma Amalia Sholihah, 2014 Dampak Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Fenomena Korosi Terhadap Kemampuan
Berpikir Kreatif Dan Pemahaman Konsep Siswa Kelas X SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.2 Kisi-kisi Soal Kemampuan Berpikir Kreatif lanjutan
Indikator Pembelajaran
Indikator kemampuan
Berpikir kreatif
Kemampuan Berpikir Kreatif
No Soal
Skor
Mendeskripsikan proses kimia yang
terjadi pada korosi Elaboration
berpikir elaborasi
Mampu mengembangkan dan menjelaskan secara rinci
tentang suatu ide atau gagasan
5 4
b. Soal pilihan ganda digunakan untuk mengukur pemahaman konsep korosi
siswa. Tes berjumlah 18 soal dengan 5 alternatif pilihan. Kisi-kisi soal instrumen pemahaman konsep siswa diperlihatkan dalam tabel 3.3.
Tabel 3.3 Kisi-kisi Soal Pemahaman Konsep Siswa
No Indikator Pembelajaran
No Soal
Jenjang Kognitif
1. Menjelaskan pengertian korosi logam
1,2 C2
2. Mendeskripsikan proses kimia terjadi pada korosi
3,4, 5 C4
3. Menjelaskan cara mencegah terjadinya korosi
6 C2
4. Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi
korosi
8 7, 9,
15, 17 C2
C4 C4
5. Menentukan cara-cara pencegahan terjadinya
korosi 10, 16
11 C4
C2 6.
Mendesain cara mencegah terjadinya korosi 12, 18
C6 7.
Mengklasifikasikan logam yang mengalami korosi 13, 14 C3
2. Format penilaian Lembar Kerja Siswa LKS
Lembar Kerja siswa digunakan untuk menggali kemampuan siswa dalam proses pembelajaran berbasis masalah dan kemampuan berpikir kreatif
Lampiran A.2 halaman 140. 3.
Angket Angket lampiran B.6 halaman 230 digunakan untuk mengungkap tanggapan
siswa dan guru tentang keterlaksanaan pembelajaran berbasis masalah. Pengisian angket oleh siswa dilakukan setelah siswa melaksanakan model
55
Emma Amalia Sholihah, 2014 Dampak Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Fenomena Korosi Terhadap Kemampuan
Berpikir Kreatif Dan Pemahaman Konsep Siswa Kelas X SMK Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
pembelajaran. Angket yang dikembangkan dalam penelitian ini berupa skala likert, dengan menggunakan empat kategori respon yaitu: sangat setuju SS,
setuju S, tidak setuju TS dan sangat tidak setuju STS. 4.
Format observasi kegiatan siswa dan guru Format observasi kegiatan siswa dan guru digunakan untuk mengungkap
aktivitas guru dan siswa selama diterapkannya pembelajaran berbasis masalah. Lembar observasi berisi daftar isian yang mengungkap kegiatan siswa dan guru
pada tahapan-tahapan pembelajaran berbasis masalah lampiran B4 halaman 227 dan B5 halaman 229.
F. Proses Pengembangan Instrumen