6
Dita Agustian, 2014 PENGARUH PEMBELAJARAN EKOSISTEM BERBASIS MASALAH GLOBAL TERHADAP PENGUASAAN
KONSEP, KEMAMPUAN PENALARAN DAN KESADARAN LINGKUNGAN SISWA KELAS X Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
pembelajarannya. Kemudian untuk pendekatan lingkungannya, digunakan sebagai orientasi siswa pada topik yang akan didiskusikan melalui pengamatan
langsung dari lingkungan di sekitarnya. 4. Penguasaan konsep yang dimaksud dalam penelitian ini adalah ranah dimensi
kognitif menurut taksonomi Bloom yang telah direvisi, mulai dari kemampuan mengingat C1, memahami C2, dan mengaplikasikan C3.
5. Penalaran yang akan dijaring dalam penelitian ini merupakan kemampuan penalaran yang termasuk ke dalam Higher Order Thinking HOT menurut teori
Bloom yang telah direvisi. Kemampuan penalaran tersebut meliputi kemampuan menganalisis C4, kemampuan mengevaluasi C5, dan kemampuan mencipta
C6. 6. Kesadaran lingkungan yang akan dijaring dalam penelitian ini merupakan lima
tingkatan ranah afektif yang terdiri dari menerima receiving, menanggapi responding, dan menilai valuing, mengorganisasikan organization, dan
menginternalisasikan nilai-nilai yang kompleks characterization by a value complex yang dikemukakan oleh Krathwohl, Bloom, dan Masia 1964. Kelima
tingkatan ini akan dijabarkan kembali menjadi beberapa pernyataan dalam bentuk skala sikap yang disesuaikan dengan indikator dari setiap tingkatan ranah
sikap tersebut.
D. Asumsi
1. PBL dapat meningkatkan kemampuan untuk menghubungkan pengetahuan awal, konteks, dan perspektif, yang sangat penting dalam proses memecahkan
masalah Tan, 2006. 2. PBL membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir dan
keterampilan mengatasi masalah, mempelajari peran-peran orang dewasa dan menjadi pelajar yang mandiri Arends, 2008:43.
3. PBL dapat meningkatkan penampilan siswa dalam memecahkan masalah- masalah konseptual Bilgin, Senocak, dan Sozbilir, 2009.
7
Dita Agustian, 2014 PENGARUH PEMBELAJARAN EKOSISTEM BERBASIS MASALAH GLOBAL TERHADAP PENGUASAAN
KONSEP, KEMAMPUAN PENALARAN DAN KESADARAN LINGKUNGAN SISWA KELAS X Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
4. PBL dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, menganalisis dan memecahkan masalah kompleks, bekerja kooperatif dalam kelompok, dan
kemampuan berkomunikasi lisan dan tulisan Akcay, 2009. 5. Hasil dari proses pembelajaran berbasis masalah adalah tercapainya
keterampilan dalam penyelidikan dan proses dalam mengatasi masalah disertai dengan adanya sikap atau perilaku dan keterampilan sosial Arends, 2008.
E. Hipotesis
Dalam penelitian ini, hipotesis ditentukan dengan mengacu pada asumsi-asumsi yang telah dijelaskan di atas. Hipotesis yang dimaksud adalah:
1. Terdapat perbedaan penguasaan konsep, kemampuan penalaran dan kesadaran lingkungan yang signifikan antara kelompok eksperimen dengan kelompok
kontrol. 2. Terdapat korelasi positif antara tingkat penguasaan konsep dan kemampuan
penalaran dengan kesadaran lingkungan siswa.
F. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan sebelumnya, maka tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Menganalisis pengaruh pembelajaran ekosistem berbasis masalah global terhadap penguasaan konsep, kemampuan penalaran dan kesadaran lingkungan
siswa kelas X. 2. Menganalisis efektivitas pembelajaran ekosistem berbasis masalah global
terhadap penguasaan konsep, kemampuan penalaran dan kesadaran lingkungan siswa kelas X.
3. Menganalisis hubungan antara penguasaan konsep dan kemampuan penalaran terhadap kesadaran lingkungan siswa kelas X.
G. Manfaat Penelitian