Analisis Data Kualitatif Teknik Pengolahan Data

Herni Suryaneza, 2015 PENERAPAN PEMBELAJARAN IPA TERPADU MENGGUNAKAN MODEL WEBBED UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS SISWA PADA TEMA MENGAPA TUBUHKU BISA MERASAKAN PERUBAHAN SUHU Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Untuk menentukan kriteria persentase dari angket yang diolah, peneliti menggunakan aturan yang dikemukakan oleh Budiarti Solihat, 2010 pada Tabel 3.12 berikut ini Tabel 3.12 Kriteria Persen Angket R Kriteria R = 0 Tak seorangpun 0 R 25 Sebagian Kecil 25 R 50 Hampir Setengahnya R = 50 Setengahnya 50 R 75 Sebagian Besar 75 R 100 Hampir Seluruhnya R = 100 Seluruhnya Budiarti dalam Solihat, 2010 R adalah persentase responden yang menjawab alternatif jawaban untuk item pernyataan. 97 Herni Suryaneza, 2015 PENERAPAN PEMBELAJARAN IPA TERPADU MENGGUNAKAN MODEL WEBBED UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS SISWA PADA TEMA MENGAPA TUBUHKU BISA MERASAKAN PERUBAHAN SUHU Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, analisis data dan pembahasan hasil penelitian ini, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Pembelajaran IPA Terpadu model webbed untuk tema “mengapa tubuhku bisa merasakan perubahan suhu” dapat meningkatkan literasi sains, lebih baik daripada pembelajaran yang tidak menggunakan keterpaduan. 2. Pembelajaran IPA Terpadu model webbed pada tema “mengapa tubuhku bisa merasakan perubahan suhu ” di kelas VII telah diimplementasikan, dengan mengelaborasi materi pelajaran Indera Peraba Biologi, Termometer Kimia dan Suhu, Kalor dan Perpindahan Kalor Fisika. Tahap pembelajaran meliputi tahap kontak contact phase, tahap kuriositi curiosity phase, tahap elaborasi elaboration phase, tahap pengambilan keputusan decision making phase, tahap pengambilan intisari pembelajaran nexus phase dan tahap penilaian assessment phase. Pada implementasinya semua tahapan penerapan pembelajaran IPA terpadu model webbed telah terlaksana 100 sesuai dengan rancangan pelaksanaan pembelajaran RPP. 3. Literasi sains siswa dengan pembelajaran IPA Terpadu model webbed meningkat lebih baik dari pada literasi sains siswa dengan pembelajaran tanpa keterpaduan, baik pada aspek konten maupun aspek proses. Peningkatan pada aspek konten terjadi dengan kategori tinggi untuk kelas eksperimen dan kategori sedang untuk kelas kontrol. Pada aspek proses, peningkatan terjadi pada kategori sedang, baik untuk kelas eksperimen maupun kontrol. 4. Siswa menunjukkan respon positif terhadap penerapan pembelajaran IPA Terpadu model webbed pada tema mengapa tubuhku bisa merasakan perubahan suhu. Herni Suryaneza, 2015 PENERAPAN PEMBELAJARAN IPA TERPADU MENGGUNAKAN MODEL WEBBED UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS SISWA PADA TEMA MENGAPA TUBUHKU BISA MERASAKAN PERUBAHAN SUHU Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil-hasil yang dicapai dalam penelitian ini, maka dapat direkomendasikan sebagai berikut : 1. Penelitian yang telah dilakukan baru terbatas pada lingkup pembelajaran di satu kelas saja. Untuk memperoleh hasil penelitian dengan tingkat kepercayaan lebih tinggi, perlu dilakukan perluasan implementasi pada kelas yang relevan di sekolah lainnya. 2. Pada penelitian ini fokus keterpaduan baru pada bidang studi IPA. Oleh karena itu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk meningkatkan literasi melalui keterpaduan dengan bidang studi lain yang potensial, seperti matematika dan IPS. 3. Siswa menemukan kesulitan dalam pembelajaran IPA terpadu model webbed pada tema mengapa tubuhku bisa merasakan perubahan suhu ketika harus mengambil kesimpulan dan presentasi hasil diskusi. Oleh karena itu perlu dikembangkan strategi yang tepat dalam pembelajaran ini dan lebih lanjut di teliti efektifitasnya.