Ruang Lingkup Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

mencoba memilih suatu strategi pembelajaran, agar nantinya akan diketahui apakah strategi tersebut sesuai dengan materi pokok yang akan diajarkan, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dalam hal ini peneliti memilih model pembelajaran problem based learning PBL melalui pendekatan konstruktivisme dengan menggunakan media flash dan media TTS. Menurut pandangan ahli konstruktivisme, setiap siswa mempunyai peranan dalam menentukan apa yang dipelajari. Penekanan diberikan kepada siswa agar dapat membentuk kemahiran dan pengetahuan yaitu dengan mengaitkan pengalaman yang terdahulu dengan kegunaannya di masa depan. Siswa tidak hanya diberikan penekanan terhadap fakta atau konsep tetapi juga diberikan penekanan terhadap proses berpikir serta kemahiran berkomunikasi Dewin, 2009. Melalui pendekatan inilah, diambil sebuah model pembelajaran yang dapat mendukung pendekatan tersebut. Dalam hal ini model pembelajarannya adalah PBL. Diharapkan model ini dapat melibatkan siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran dan diharapkan model ini dapat mengefektifkan, mengefesienkan dan memacu minat belajar siswa. Berdasarkan uraian tersebut, maka dilakukan penelitian yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dengan Pendekatan Konstruktivisme Menggunakan Media Animasi Flash Dan Teka-Teki Silang Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok Sistem Koloid”.

1.2. Ruang Lingkup

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, beberapa masalah yang diidentifikasi adalah sebagai berikut : 1. Mutu pendidikan di Indonesia yang belum optimal. 2. Pelajaran Kimia dianggap menjadi pembelajaran yang menakutkan oleh siswa. 3. Model pembelajaran yang digunakan guru dalam proses pembelajaran kurang makasimal. 4. Proses belajar mengajar yang belum mampu menuntut siswa untuk berpikir kritis. 5. Hasil belajar kimia yang masih rendah.

1.3. Rumusan Masalah

Berdasarkan ruang lingkup, yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “Apakah hasil belajar kimia siswa menggunakan model PBL dengan pendekatan konstruktivisme menggunakam media flash lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakam media TTS pada materi pokok Sistem Koloid.

1.4. Batasan Masalah

Agar penelitian ini lebih terarah penulis melakukan batasan-batasan masalah terhadap masalah yang diteliti adalah : 1. Objek Penelitian Objek penelitian adalah siswa kelas XI SMA Swasta Panca Budi Medan Tahun Ajaran 20132014 2. Model Pembelajaran Metode pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah Model Pembelajaran Problem Based Learning PBL dengan pendekatan Konstruktivisme. 3. Media Pembelajaran Media flash untuk kelas eksperimen I dan media teka-teki silang untuk kelas eksperimen II. 4. Materi Pokok Materi Pokok yang dipilih dalam pembelajaran kimia pada penelitian adalah Sistem Koloid. 5. Penilaian Dalam penelitian ini penilaian yang digunakan adalah penilaian kognitif.

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah hasil belajar kimia siswa menggunakan model PBL dengan pendekatan konstruktivisme menggunakam media flash lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan media TTS pada materi pokok Sistem Koloid.

1.6. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Sebagai bahan pertimbangan bagi guru dan calon guru untuk menggunakan pendekatan konstruktivisme melalui model pembelajaran PBL menggunakan media flash dan TTS dalam mengajar. 2. Sebagai tambahan wawasan dan pengalaman bagi mahasiswa calon guru dalam pembelajaran kimia, khususnya pada materi Sistem Koloid. 3. Sabagai bahan informasi bagi peneliti terutama guru kimia dalam rangka meningkatkan mutu proses pembelajaran kimia. 4. Bagi sekolah sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan sistem pengajaran dalam proses belajar mengajar. 5. Bagi siswa agar dapat meningkatkan keaktifannya dalam belajar kimia.

1.7. Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN MEDIA HANDOUT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN KOLOID DI KELAS XI.

0 3 23

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATERI SISTEM KOLOID.

0 6 25

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH PLAYER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN HIDROLISIS GARAM.

0 5 19

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MACROMEDIA FLASH TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR KIMIA SISWA SMA PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT.

0 1 23

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN BANTUAN MEDIA ANIMASI KOMPUTER DAN LKS TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA MATERI SISTEM KOLOID.

1 5 17

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING YANG DIDUKUNG MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM KOLOID DI KELAS XI.

0 2 21

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM-BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR, KERJA SAMA DAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK KOLOID KELAS XI MA NEGERI 1 MEDAN.

0 3 19

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN MODEL DIRECT INSTRUCTION DENGAN MEDIA POWER POINT PADA MATERI POKOK SISTEM KOLOID.

0 2 20

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA PADA MATERI POKOK STOIKIOMETRI.

2 11 23

PENGARUH PENERAPAN E-LEARNING BERBASIS WEBLOG DALAM MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM KOLOID.

0 3 16