Subyek misalnya Sears List Subject Headings edited by Barbara M. Wesby 1997, pedoman tajuk subyek untuk Perpustakaan PTSP oleh
Perpustakaan Nasional RI 1994, daftar tajuk subyek untuk Perpustakaan, edisi ringkas oleh J.N.B. Tairas dan Soekarman K. 1990, dll.
2. Thesaurus, yaitu suatu daftar kosakata atau istilah dengan menyebutkan istilah GU Gunakan Untuk, RL Ruang Lingkup, IK Istilah Khusus, IB
Istilah Berhubungan. Misalnya: Makrotesaurus adalah Daftar Istilah Pembangunan Ekonomi dan Sosial 1997.
2.1.1.1 Thesaurus Sebagai Alat Temu Kembali Informasi
Menurut Sri Rohyanti Z.: 2002: 1, “Thesaurus adalah kamus kata-kata dan ungkapan yang dikumpulkan menurut kesamaan artinya dan sinonimnya. Dalam
dunia perpustakaan, dokumntasi dan informasi”. Dari pendapat tersebut dapat dinyatakan bahwa thesaurus merupakan kumpulan kosa kata yang mempunyai arti
dan sinonim. Kamus Amerika Webster’s dalam Sri Rohyanti Z. 2002: 1 “juga mendefinisikan thesaurus sebagai suatu ‘buku yang berisi kata atau informasi
mengenai bidang subyek tertentu atau suatu kelompok konsep, seperti kamus sinonim”.
Menurut Fungsi dan kegunaan thesaurus terletak pada struktur yang mengaitkan satu konsep dengan konsep lainnya melalui berbagai hirarki dan
maknanya. Di dalam definisi yang dibuat oleh World Science Information System of Unesco UNISIST dalam Andi 2011: 1” menyatakan bahwa sebuah thesaurus
dapat didefinisikan baik dari segi fungsi maupun strukturnya”. 1.
Dari segi fungsi, sebuah thesaurus adalah alat pengendali terminologi yang digunakan dalam penerjemahan dari bahasa alamiah di dalam
dokumen, indeks, atau pengguna menjadi sebuah bahasa sistem bahasa dokumentasi, bahasa informasi yang lebih terbatas.
2. Dari segi struktur, sebuah thesaurus adalah kosa kata yang terkendali
tetapi dinamis, berisi istilah-istilah yang secara semantik dan generik saling terkait dalam lingkup sebuah bidang pengetahuan tertentu.
Universitas Sumatera Utara
Dari penyataan diatas dapat dinyatakan bahwa thesaurusadalah himpunan kata-kata terkendali yang berhubungan satu sama lain secara semantik dan hierarkis,
yang dapat dipergunakan untuk menterjemahkan bahasa sehari-hari ke dalam bahasa indeks dalam bidang ilmu pengetahuan tertentu. Thesaurus dipergunakan secara luas
untuk mengendalikan kosa kata vocabulary control dalam sistem terkoordinasi, kemudian menggunakan sistem komputerisasi dan sistem Pre –coordinate.
Adapun manfaat dan peran dari thesaurus menurut Andi 2011: 2. Ada beberapa manfaat dari thesaurus diantaranya adalah:
1. Menyediakan sebuah kosakata yang berstandar untuk bidang tertentu,
sehingga para pengindeks manusia dapat secara konsisten menetapkan istilah yang akan dipakai sebagai indeks.
2. Menjadi sebuah panduan bagi pengguna sistem informasi ketika memilih
istilah untuk digunakan dalam pencarian berdasarkan subjek. 3.
Menjadi sumber bagi istilah-istilah yang sudah terstandardisasi di bidang pengetahuan tertentu.
4. Menyediakan hirarki berkelas sehingga sebuah proses pencarian dapat
diperluas atau dipersempit. Dari pendapat tersebut dapat dinyatakan bahwa thesaurus memiliki manfaat
yaitu menyediakan kosakata yang berstandar, sebagai panduan bagi pengguna sistem informasi ketika memilih istilah dalam pencarian berdasarkan subjek, sumber istilah-
istilah standar di bidang pengetahuan dan menyediakan hirarki atau hubungan antar kosakata.
Dalam kaitanya dengan pengelolaan informasi, thesaurus berperan penting di dalamnya diantaranya:
1. Sebagai sarana temu kembali informasi yang berbasis komputer.
2. Sebagai pedoman dalam mengolah dokumen seperti pembuatan indeks
dan penentuan tajuk. 3.
Mempermudah dalam mengelola data yang telah ada. 4.
Mempercepat diketemukannya informasi yang di cari.Andi 2011: 3 Dari pendapat tersebut dapat dinyatakan bahwa peran thesaurus antara lain
sebagai sarana temu kembali informasi, sebagai pedoman dalam pembuatan indeks subek dokumen, serta dapat mempermoleh informasi dengan cepat dan tepat.
Universitas Sumatera Utara
Dalam proses temu kembali informasi berbasis komputer, pemakai harus menyediakan pertanyaan query yang diperlukan dengan menggunakan kata kunci
keyword. Thesaurus menyediakan daftar kata-kata kunci yang disusun secara alpabetis dengan sinonim yang berdekatan dan sering dikembangkan untuk mencakup
beberapa indikasi dari istilah yang luas broader term dan istilah khusus narrower term. Dengan kata lain bahwa thesaurus dalam fungsinya sebagai sarana temu
kembali informasi, bahwa kosa kata yang terdapat dalam thesaurus dapat dipergunakan sebagai kata kunci keyword untuk membuat pertanyaan query dalam
proses temu kembali informasi seperti dilakukan dalam pengoperasiaan Boolean Logic.
2.1.2 Pengindeksan Subjek Secara Automasi