10
Dampak lainnya adalah ketika perekonomian mengalami kemerosotan maka akan menjadi sejalan dengan bertambahnya tindak kriminal sehingga di Brandan
ada kawasan-kawasan tertentu menjadi daerah yang lebih didominasi oleh preman seperti Taman bunga, Perlis, Imam bonjol dan Sei bilah bahkan, yang bukan
penduduk asli dari masing-masing daerah tersebut tidak berani masuk tanpa ada kenalan yang tinggal didalam.
Bertolak dari latar belakang diatas yang telah memberikan gambaran perubahan sedikit tentang kota Pangkalan Berandan serta masyarakatnya mulai
dari eksplorasi perdana, saat-saat berjayanya, hingga masa penutupan pengolahan minyaknya maka, penulis merasa tertarik untuk mengangkat permasalahan
tersebut ke dalam penelitian ini dengan formulasi judul Perubahan Sosial Masyarakat Kota Tambang Minyak “Pertama” Pangkalan Brandan.
1.2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah adalah hal yang sangat penting pada setiap penelitian yang bertujuan untuk membuat batasan masalah sehingga menjadi fokus dan jelas
kearah mana penelitian yang akan dituju. Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut: Bagaimanakah proses perubahan sosial masyarakat kota tambangminyak pertama Pangkalan Brandan?
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil yang jelas dan menganalisis tentang perubahan sosial yang terjadi pasca menurunnya
perkembangan kota.
Universitas Sumatera Utara
11
1.4. Manfaat penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi: 1.
Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang baik untuk
ilmu pengetahuan serta meningkatkan dan mengembangkan sumber pengetahuan khususnya ilmu Sosiologi.
Menjadi sumbangan refrensi dan informasi bagi peneliti lain dalam mengkaji hal-hal yang berkaitan dengan perubahan sosial pada masyarakat
kota yang mengalami kemunduran yang tidak hanya di Pangkalan Brandan tetapi juga kota-kota lainnya.
2. Manfaat Praktis
Melalui penelitian ini penulis dapat meningkatkan kemampuan penulis dan mahasiswa dalam pembuatan kajian ilmiah serta memperluas wawasan
tentang Perubahan Sosial Masyarakat Kota Tambang Minyak “pertama” Pangkalan Brandan. Selain itu, merupakan prasyarat untuk menyelesaikan
studi di perguruan tinggi sesuai jurusan yang ditekuni.
1.5. Defenisi Konsep
1.5.1. Perubahan Sosial Perubahan sosial adalah suatu proses pergeseran serta perubahan yang
dialami oleh anggota masyarakat yang mencakup unsur-unsur budaya, lembaga dan sistem-sistem sosial ataupun seluruh aspek tatanan kehidupan
masyarakat. Dalam hal ini yang menjadi fokus perubahan sosial yang akan diteliti adalah mencakup aspek perubahan ekonomi dan aspek kriminalitas.
Universitas Sumatera Utara
12
Selain itu agar penelitian ini tidak terlalu meluas maka peneliti membuat batasan waktu yaitu mulai dari tahun 2000 hingga 2014, hal ini terkait waktu
sebelum dan sesudah penutupan kilang minyak Pangkalan Brandan. Dalam menganalisis perubahan sosial pada masyarakat kota Pangkalan
Brandan, jika dalam aspek ekonomi peneliti memfokuskan kajian yang mencakup pada perubahan mata pencaharian ataupun pekerjaan masyarakat,
kesempatan kerja, peran ekonomi, serta gaya hidup. Jika dari aspek kriminalitas yang di maksud adalah perubahan pada tingkat keamanan
masyarakat yang bekerja di sektor formal. 1.5.2. Kota
Kota adalah tempat bermukimnya warga kota, tempat bekerja, tempat kegiatan dalam bidang ekonomi, pemerintah dan lain-lain. Dengan kata lain,
Kota adalah suatu ciptaan peradaban budaya umat manusia. Kota sebagai hasil dari peradaban yang lahir dari pedesaan, masyarakat kota merupakan
suatu kelompok teritorial dimana penduduknya menyelenggarakan kegiatan- kegiatan hidup sepenuhnya, dan juga merupakan suatu kelompok
terorganisasi yang tinggal secara kompak di wilayah tertentu dan memiliki derajat interkomuniti yang tinggi.
1.5.3. Perkembangan Kota Perkembangan kota adalah bentuk kebutuhan dan keinginan warga kota
yang selalu berkembang sebagai akibat dari adanya pertambahan jumlah penduduk, ekonomi, pendidikan, budaya dan sebagainya. Namun, tidak
selamanya suatu perkembangn kota menghantarkan masyarakatnya ke arah perubahan ke arah yang lebih maju karena perkembangan kota ada yang
Universitas Sumatera Utara
13
mengarah pada kemajuan dan ada pula yang sebaliknya, perkembangan kota yang di maksudkan disini adalah perkembangan yang mengarah pada suatu
kemunduran.
Universitas Sumatera Utara
14
BAB II KAJIAN PUSTAKA