Komponen Biologis Protein Whey

struktur native protein, biasanya memiliki jumlah immunoglobulin dan lactoferrin yang lebih besar Sumber: Marshall, 2004. Masing-masing produk whey bervariasi dalam jumlah protein, karbohidrat, immunoglobulin, lactose, mineral dan fat pada produk akhirnya. Variabel ini merupakan faktor yang penting dalam memilih fraksi whey untuk aplikasi nutrisi yang spesifik Marshall, 2004.

2.4.1 Komponen Biologis Protein Whey

Protein whey mengandung semua asam amino esensial dan konsentrasinya tinggi dibandingkan dengan sumber protein dari sayur-sayuran seperti kedelei, jagung dan wheat gluten. Di samping memiliki semua spektrum asam amino, asam amino dalam protein whey diabsorbsi dan dimanfaatkan secara efisien Marshall, 2004. Tabel dibawah ini menunjukkan komponen yang ditemukan dalam protein whey tabel 2.6. Tabel 2.6 Komponen Protein Whey Komponen Whey of whey protein Kegunaan Beta-lactoglobulin 50-55 Sumber esensial asam amino dan BCAAs Alpha-lactalbumin 20-25 Protein yang terutama ditemukan pada human breast milk Sumber esensial asam amino dan BCAAs Immunoglobulin 10-15 Terutama ditemukan dalam colostrum Memodulasi imun Lactoferrin 1-2 Antioksidant Antibakterial, antiviral, antifungal Merangsang pertumbuhan bakteri yang menguntungkan Secara alami ditemukan dalam breastmilk, airmata, saliva,empedu, darah dan mucus Lactoperoxidase 0,50 Menghambat pertumbuhan bakteri Bovine serum albumin 5-10 Sumber esensial asam amino Merupakan protein besar Glycomacropeptide 10-15 Sumber BCAA Sedikit mengandung asam amino aromatik Sumber: Marshall, 2004 Dibandingkan dengan sumber protein yang lain, whey mengandung BCAAs Branched chain amino acids leucine, isoleucine dan valine dalam konsentrasi tinggi. BCAAs terutama leucine merupakan faktor yang penting untuk pertumbuhan jaringan dan perbaikan jaringan. Leucine diidentifikasi sebagai asam amino yang berperan dalam sintesis protein. Protein whey juga kaya akan sulfur yang mengandung cycteine dan methionine. Dengan tingginya konsentrasi asam amino ini, fungsi imun juga meningkat melalui konversi intraseluler menjadi glutathione Marshall, 2004; Arazi, 2011; Eid et al., 2014. Protein utama dalam protein whey adalah beta-globulin dan alpha- lactalbumin. Alpha-lactalbumin ini merupakan sumber tryptophan alami tertinggi yang bisa diperoleh dari susu Markus et al., 2002.

2.4.2 Mekanisme Kerja Protein Whey