Regresi Linier Berganda Analisis Konjoin

2.2 Regresi Linier Berganda

Dalam regresi sederhana, simbol yang digunakan untuk variabel bebasnya adalah X. Dalam regresi berganda persamaan regresinya memiliki lebih dari satu variabel bebas maka perlu menambah tanda bilangan pada setiap variabel tersebut, dalam hal ini � 1 , � 2 , … � � Sudjana, 1996 Secara umum model regresi linier berganda ditulis sebagai berikut : � � = � + � 1 � � + � � Dengan: � � = Variabel Terikat � � = variable bebas � = jarak titik pangkal dengan titik potong garis regresi padasumbu Y � 1 = Kemiringan garis regresi � � = Kesalahan Untuk persamaan regresi untuk populasi secara umum dituliskan sebagai berikut : Ŷ = � + � 1 � 1 + � 2 � 2 + � 3 � 3 + ⋯ + � � � � Dengan: Ŷ = perkiraanramalan Y � 1 … � � = koefisien regresi � 1 … � � = Variabel bebas

2.3 Analisis Konjoin

Analisis konjoin di kembangkan pada tahun 1964 oleh statistisi matematika dan psikologi Tuce dan Tukey. Dan mulai dikembangkan pada tahun 1970-an pada bidang ilmu yang terkait dengan preferensi seseorang, seperti bidang pemasaran, sosial politik dan psikologi. Pada asarnya, tujuan analisis konjoin adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi seseorang terhadap suatu objek yang terdiri atas satu atau banyak bagian Santoso;2010 Universitas Sumatera Utara Oleh karena itu teknik ini sangat bermanfaat dalam pemasaran untuk mengetahui preferensi konsumen terhadap suatu produk yang diluncurkan di pasar.Model dasar analisis konjoin secara matematis sebagai berikut: � � = � � � �� � �� � � �=1 � �=� 1 Dengan: � �= seluruh utility dari suatu alternatif overall utility of an alternative � �� = sumbangan the part-worth atau utility yang terkait dengan level j. j = 1, 2, . . . , � � dari atribut ke i i = 1, 2, . . ., m � � = banyaknya level atribut i. m = banyaknya atribut � �� = Peubah boneka atribut ke-i taraf ke-j rumus untuk nilai kepentingan relatif adalah : � � = � � ∑ � � � �=1 2 Dengan: � � = Bobot kepentingan relatifatribut � � = Range nilai kepentinganatribut Range nilai kepentingan relatif untuk tiap atribut dapat dicari dengan rumus: � � = { ���� � �� – min � �� } 3

2.4 Tahapan- tahapan Analisis Konjoin

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Pada PT Aksara Honda Motor Medan

13 236 94

Analisis Pengaruh Persepsi Kualitas Produk Sepeda Motor Honda Terhadap Loyalitas Konsumen Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara (USU)

0 29 114

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen Dalam Pembelian Sepeda Motor Merk Honda Di Kota Medan

2 38 125

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Pada PT Aksara Honda Motor Medan

1 39 88

FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MERK HONDA DI KOTA MOJOKERTO

0 8 89

ANALISA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM MEMBELI SEPEDA MOTOR MERK HONDA DI WILAYAH Analisa Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen Dalam Membeli Sepeda Motor Merk Honda Di Wilayah Karanganyar.

0 2 11

Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen Dalam Pembelian Sepeda Motor Honda Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen Dalam Pembelian Sepeda Motor Honda (Studi Kasus di Kecamatan Weru).

0 2 14

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisa faktor-faktor ketertarikan Konsumen terhadap Sepeda Motor Honda di Kota Medan dengan Analisis Konjoin

0 0 8

Analisa faktor-faktor ketertarikan Konsumen terhadap Sepeda Motor Honda di Kota Medan dengan Analisis Konjoin

0 0 10

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sepeda Motor - Analisa faktor-faktor ketertarikan Konsumen terhadap Sepeda Motor Honda di Kota Medan dengan Analisis Konjoin

0 3 10