Desain Penelitian Lokasi Penelitian

Gentarie Tresna Kasmaran, 2015 PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBUAT PERTANYAAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu d. Menumbuhkan semangat guru lain e. Mengembangkan pembelajaran f. Meningkatkan mutu sekolah secara keseluruhan. Sedangkan keunggulan PTK dalam Wijaya dan Dedi, 2010, hlm. 17 yang dilaksanakan di sekolah, diantaranya: a. Praktis dan langsung relvan untuk situasi yang aktual b. Kerangka kerjanya teratur c. Berdasarkan pada observasi nyata dan objektif d. Fleksibel dan adaptif e. Dapat digunakan untuk inovasi pembelajaran f. Dapat digunakan untuk mengembangkan kurikulum tingkat kelas g. Dapat diguankan untuk meningkatkan kepekaan atau profesionalisme guru.

B. Desain Penelitian

Desain penelitian yang dilakukan diadaptasi dari model penelitian tindakan kelas menurut Kemmis dan McTaggart. Model ini merupakan pengembangan dari konsep dasar yang diperkenalkan oleh Kurt Lewin namun terdapat perbedaan dalam komponen acting tindakan dan observing pengamatan menjadi satu kesatuan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat bentuk desainnya Kemmis McTaggart dalam Wijaya dan Dedi, 2010, hlm. 20: Gentarie Tresna Kasmaran, 2015 PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBUAT PERTANYAAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.1 Desain penelitian menurut Kemmis Mc Taggart dalam Arikunto 2010, hlm. 16 Model yang dikemukakan oleh Kemmis McTaggart pada hakikatnya berupa perangkat-perangkat atau untaian-untaian dengan satu perangkat terdiri dari empat komponen, yaitu: perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Keempat komponen yang berupa untaian tersebut dipandang sebagai satu siklus. Oleh karena itu, pengertian siklus pada kesempatan ini adalah putaran kegiatan yang terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan dan Gentarie Tresna Kasmaran, 2015 PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBUAT PERTANYAAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu refleksi. Pada gamabr yang terdapat di atas tergambar dua siklus, dalam pelaksanaan sesungguhnya jumlah siklus bergantung kepada permasalahan yang perlu diselesaikan.

C. Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di Sekolah Dasar Negeri Sarijadi 3 yang berada di Kota Bandung. Sekolah ini terletak diantara perumahan penduduk, pasar, taman kanak-kanak dan Sekolah Menengah Atas SMA. Sekolah ini terletak di jalan Sarimanis blok 17, kecamatan Sukasari kota Bandung. Sekolah ini memiliki satu ruang kepala sekolah, satu ruang guru, 15 ruang kelas yang perkelasnya memiliki tiga rombel dan satu lapang upacara dan olahraga. Sekolah Dasar Sarijadi 3 ini gedungnya menyatu dengan SD Sarijadi 4, dan mempunyai satu kepala sekolah yang sama. Karena disatukan setiap kelasnya terdiri dari 3 rombel A,B, dan C. Kelas 1,,3,4,5,6 masuk mulai pukul 07.15 sedangkan kelas 2 masuk pukul 10.00 setelah kelas 1 pulang sekolah. Sekolah ini terdiri dari 300 siswa.

D. Subjek Penelitian