20
B. Proses Pembelajaran
1. Definisi Pembelajaran
Sebagian orang beranggapan bahwa belajar adalah semata-mata mengumpulkan atau menghafalkan fakta-fakta yang tersaji dalam bentuk
informasimateri pelajaran. Biasanya siswa merasa bangga ketika telah mampu menyebutkan kembali secara lisan sebagian besar informasi yang
terdapat dalam buku teks atau yang dianjurkan guru. Istilah pembelajaran berhubungan erat dengan pengertian belajar
dan mengajar. Belajar dapat terjadi tanpa guru atau kegiatan mengajar dan pembelajaran formal lain, sedangkan mengajar meliputi segala hal yang
guru lakukan di dalam kelas. Sementara itu pembelajaran melibatkan dan menggunakan pengetahuan profesional yang dimiliki guru untuk mencapai
tujuan kurikulum.Dalam pengertian luas Arif S. Sardiman berpendapat bahwa “pembelajaran adalah segala macam sumber yang ada diluar
seseorang dan yang memungkinkan terjadinya proses belajar”.
17
Dari kesimpulan di atas dapat ditarik titik kesamaan tentang belajar dan mengajar yaitu proses interaksi siswa dengan guru dan sumber belajar
pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadinya proses pemerolehannya ilmu dan
pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada siswa. Dengan kata lain, pembelajaran adalah
proses untuk membantu siswa agar dapat belajar dengan baik.
17
Sardiman, Arif S, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Grafindo Persada, 1996, cet. Ke-6, h. 23
21 Pembelajaran mengandung arti setiap kegiatan yang dirancang
untuk membantu seseorang mempelajari suatu kemampuan atau nilai yang baru. Proses pembelajaran pada awalnya meminta guru untuk mengetahui
kemampuan dasar yang dimiliki oleh siswa meliputi kemampuan dasarnya, motivasinya, latar belakangnya, akademisnya, dan lain-lain.
2. Tujuan Pembelajaran
Tujuan belajar yang positif serta dapat dicapai secara efektif hanyalah mungkin terjadi dalam proses belajar mengajar. Menurut
Winarno Surachmad, tujuan belajar itu untuk mencapai a.
Pengumpulan pengetahuan b.
Penanaman konsep dan kecekatanketerampilan c.
Pembentukan sikap dan perbuatan. Menurut Bloom dalam Eveline Siregar bahwa tujuan belajar siswa
diarahkan untuk mencapai ketiga unsur: kognitif, efektif, dan psikomotor. Tujuan belajar kognitif untuk memperoleh pengetahuan fakta ingatan,
pemahaman, aplikasi, dan kemampuan berfikir analisis, sintesis, dan evaluasi. Tujuan belajar efektif untuk memperoleh sikap, apreasi, dan
karakterisasi. Sedangkan tujuan psikomotorik untuk memperoleh keterampilan gerak maupun keterampilan ekspresi verbal dan non verbal.
18
3. Metode belajar
Manusia memiliki beragam potensi, karakter, dan kebutuhan dalam belajar. Ada yang menggunakan berbagai macam metode dalam belajar
karena masing-masing manusia mempunyai berbagai daya, masing-masing daya mempunya fungsi yang berbeda-beda. Ada yang menggunakan daya
ingatnya ada pula yang menggunakan daya imajinasi meraka.
18
Siregar Eveline dan Nara Hartini, Teori Belajar dan Pembelajaran, Ghalia Indonesia, cet II, 2011, h. 8
22 Metode belajar menurut ahli psikologi itu dapat dikelompokkan
menjadi tiga bagian yaitu: a.
Metode Belajar menurut Ilmu Daya Jiwa. Menurut metode ini jiwa manusia itu terdiri dari berbagai daya masing-masing daya itu
mempunyai fungsinya sendiri. Daya ingatan, daya berfikir, daya fantasi dan lain sebagainya.
b. Metode Belajar menurut Ilmu Jiwa Asosiasi berpendirian bahwa
keseluruhan itu merupakan perjumlahan dari unsur-unsurnya, metode belajar berdasarkan Ilmu Jiwa itu tampaknya lebih menekankan
kepada segi hubungan yang erat antara stimulasi dan respon. c.
Metode Belajar menurut Ilmu Jiwa Gestalt yaitu metode yang berpendirian bahwa keseluruhan itu lebih penting dari bagian-bagian
unsur-unsurnya. Dan bahwa manusia itu adalah organisme yang aktif berusaha mencapai tujuan, bahwa individu itu bertindak atas berbagai
pengaruh baik dari dalam maupun dari luar individu. 4.
Sumber Belajar Terdapat beberapa pengertian sumber belajar yang dikemukakan
oleh para praktisi pendidikan, yaitu sebagai berikut: a.
Sumber belajar adalah sekumpulan bahan atau situasi yang diciptakan dengan sengaja dan dibuat agar memungkinkan siswa belajar sendiri
secara indivdual b.
Semua sumber belajar yang dapat digunakan oleh siswa baik secara terpisah maupun dalam bentuk gabungan untuk memberikan fasilitas
belajar.
23 Dengan demikian maksud dari sumber berlajar meliputi segala
sesuatu yang digunakan untuk memfasilitasi belajar tersebut. Untuk lebih memberikan gambaran rincian tentang macam-macam sumber belajar,
berikut akan dijabarkan satu per satu: a.
Person manusia: Yaitu sumber belajar yang memiliki kemampuan dalam bidang masing-masing.
b. Massage pesan: yaitu sumber-sumber belajar seperti pesan-
pesanajaran yang diterima antara lain. c.
Berupa bahanmateri seperti, buku koran, brosur, paplet, poster, tabloid, dan lain-lain.
d. Sumber belajar seperti tv, radio, film, tape recorder dan lain-lain
e. Lingkungansetting: dimana pesan itu diterima oleh pembelajar
f. TeknikAcuan: yaitu sumber belajar dengan cara menyampaikan pesan
seperti ceramahkuliah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi, kuis, dan seminar
19
C. Prinsip Belajar Mengajar