BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kanker Payudara
1. Defenisi
Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal  dari  sel-sel jaringan  tubuh yang  berubah  menjadi  sel  dari  sel-sel  jaringan  tubuh  yang  berubah  menjadi  sel  kanker
Setiati, 2009.
Kanker payudara merupakan suatu kondisi dimana sel telah kehilangan pengendalian dan mekanisme normalnya, sehingga terjadi pertumbuhan yang tidak normal, cepat dan tidak
terkendali yang terjadi pada jaringan payudara Mulyani, 2013
2. Faktor Resiko
Penyebab kanker  payudara tidak  diketahui  secara  pasti. Namun, ada beberapa  faktor resiko yang menyebabkan seorang wanita menjadi lebih mungki menderita kanker payudara.
Berbagai faktor resiko tersebut menurut Pamungkas 2011 adalah sebagai berikut: a.
Faktor resiko yang tidak dapat dihindari 1.
Gender Wanita  adalah  resiko  utama  kanker  payudara.  Pria  juga  bisa  mengidap  namun
perbandingannya adalah seratus banding satu. 2.
Usia Sekitar dua dari tiga wanita menderita kanker payudara yang berusia diatas 55 tahun
sedangkan  1  dari  8  wanita  menderita  kanker  payudara  yang  berumur  di  bawah  45 tahun.
Universitas Sumatera Utara
3. Pernah Menderita Kanker Payudara
Wanita  yang  pernah  menderita  kanker  in  situ  atau  kanker  invasif  beresiko  tinggi menderita  kanker  payudara.  Setelah  payudara  yang  terkena  kanker  diangkat,  maka
resiko  terjadinya  kanker  pada  payudara  yang  sehat  meningkat  sebsesar  0,5-1  per tahun.
4. Riwayat Keluarga
Wanita yang mempunyai ibu, saudara perempuan, dan anak yang menderita kanker, ternyata memiliki resiko 3 kali lebih besa untuk menderita kanker payudara.
5. Faktor Genetik Dan Hormonal
Diketahui bahwa dua varian gen yang tampaknya berperan dalam terjadinya kanker payudara, yaitu BRCA1 dan BRCA2. Jika seseorang wanita memiliki salah satu dari
gen tersebut, maka ia berkemungkinan besar menderita kanker payudara. Gen lainnya yang juga diduga berperan dalam terjadinya kanker paydara, yakni p53,
BARD1, BRCA3,  dan Noey2, ATM,  CHEK2,  PTEN,.  Kenyataan ini  menimbulkan dugaan  bahwa  kanker  payudara  disebabkan  oleh  pertumbuhan  sel-sel  yang  secara
genetik mengalami kerusakan. Faktor  hormonal  pun  berperan  penting,  karena  hormon  memicu  pertumbuhan  sel.
Kadar  hormon  yang  tinggi  selama  masa  reproduktif  wanita,  terutama  jika  tidak diselingi  oleh  perubahan  hormonal  karena  kehamilan,  tampaknya  meningkatkan
peluang  tumbuhnya  se-sel  yang  secara  genetik  sudah  mengalami  kerusakan  dan menyebabkan kenker.
6. Pernah Menderita Penyakit Payudara Nonkanker
Resiko  menderita  kanker  payudara  agak  lebih  tinggi  pada  wanita  yang  pernah menderita  penyakit  payudara  nonkanker  yang  menyebabkan  bertambahnya  jumlah
Universitas Sumatera Utara
saluran  air  susu  dan  terjadinya  kelainan  struktur  jaringan  payudara  hiperflasia atifik.
7. Menarche
Semakin  dini  menarche,  semakin  besar  resiko  wanita  menderita  kanker  payudara. Resiko  menderita  kanker  payudara  adalah  2-4  kali  lebih  besar  pada  wanita  yang
mengalami  menarche  sebelum  usia  12  tahun.  Demikian  halnya  dengan  menopause ataupun  kehamilan  pertama.  Semakin  lambat  menopause  dan  kehamilan  pertama,
semakin besar resiko menderita kanker payudara. 8.
RAS Wanita  berkulit  putih  akan  lebih  rendah  terkena  resiko  kanker  payudara
dibandingkan  wanita  Afrika-Amerika.  Dan,  wanita  Afrika-Amerika  kemungkinan besar mati karean kanker ini. Alasan yang tampaknya paling mungkin adalah bahwa
wanita Afrika-Amerika mempunyai tumor yang berkembang lebih cepat. 9.
Tingkat ketebalan jaringan payudara Jaringan  payudara  yang  tebal  menandakan  terdapatnya  jaringan  kelenjar  yang  lebih
banyak dan jaringan lemak yang lebih sedikit. b.
Faktor resiko yang bisa dihindari 1.
Pemakaian Pil KB Atau Terapi Sulih Esterogen Pil  KB  bisa  sedikit  meningkatkan  resiko  terjadinya  kanker  payudara,  yang  tergantung
pada  usia,  lamanya  pemakaian,  dan  faktor  lainnya.  Sebenarnya,  sebelum  diketahui seberapa  lama  efek  pil  setelah  pemakaian  pil  dihentikan.  Sepertinya,  terapi  sulih
esterogen  yang  dijalani  selama  lebih  dari  5  tahun  sedikit  meningkatkan  resiko  kanker payudara. Dan, resikonya meningkat jika pemakaiannya berlangsung lebih lama.
Universitas Sumatera Utara
2. Obesitas Pasca Menopause
Obesitas  sebagai  faktor  resiko  kanker  payudara  masih  diperdebatkan.  Beberapa  hasil penelitian  menyebutkan  bahwa  obesitas  sebagai  faktor  resiko  kanker  payudara
dikarenakan tigginya kadar esterogen pada wanita yang mengalami obesitas. 3.
Pemakaian Alkohol Pemakaian alkohol lebih dari 1-2 gelashari bisa meningkatkan resiko terjadinya kanker
payudara. 4.
Bahan Kimia Beberapa  penelitian  telah  menyebutkan  bahwa  pemaparan  bahan  kimia  yang
menyerupai  esterogen  yang  terdapat  pada  pestisida  dan  produk  industri  lainnya berkemungkinan meningkatkan resiko terjadinya kanker payudara.
5. DES Dietilstilbestrol
Wanita  yang  menkonsumsi  DES  guna  mencegah  keguguran  beresiko  tinggi  menderita kanker payudara.
6. Penyinaran
Pemaparan  terhadap  penyinaran,  terutama  penyinaran  pada  dada,  semasa  kanak-kanak bisa meningkatkan resiko terjadinya kanker payudara.
7. Tidak memberikan ASI
8. Kurang beolahraga
9. Tidak mempunyai anak atau mempunyai anak pada usia tua
10. Terapi hormon post-menopausePHT
c. Faktor Resiko yang tidak pasti
1. Makanan tinggi lemak
2. Penggunaan bra dan antikeringat
3. Susuk payudara
Universitas Sumatera Utara
4. Polusi
5. Asap rokok
6. Bekerja malam
3. Tanda dan Gejala Kanker Payudara