Tabel 3.1 Daftar Sampel Penelitian
No Debitur
Jenis Usaha
1 AGS
Perdagangan Emas 2
AS Perdagangan Spare Part Reparasi S. Motor
3 BS
Kilang Padi
4 CV MJG
Perdagangan Emas 5
ESG Perdagangan
6 H
Kilang Batu Bata
7 J
Perdagangan Agrikultur
8 W
Perdagangan Pakaian dan Handphone
9 Z
Perdagangan Emas
Sumber : diperoleh peneliti dari PT. BRI Persero Cabang Lubuk Pakam
C. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data yang bersifat kuantitatif yang bersumber dari data sekunder yang berupa laporan keuangan debitur
berupa neraca dan laporan laba rugi untuk dua tahun terakhir. Penelitian ini menggunakan data time series dan cross section. Data time series atau disebut juga
data deret waktu merupakan sekumpulan data dari suatu fenomena tertentu yang didapat dalam beberapa interval waktu tertentu, misalnya dalam waktu mingguan,
bulanan, atau tahunan. Sedangkan data cross section atau sering disebut data satu waktu merupakan sekumpulan data suatu fenomena tertentu dalam satu kurun waktu
Umar:2003.
Universitas Sumatera Utara
D. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan teknik dokumentasi, yakni peneliti mengumpulkan data sekunder yang diperoleh langsung dari PT.BRI
Persero Tbk. Cabang Lubuk Pakam, disertai wawancara dengan pihak analisis kredit.
E. Definisi dan Pengukuran Variabel
Variabel penelitian ini pada dasarnya adalah segala sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh
informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya Jogiyanto, 2004: 31. Menurut Jogiyanto 2004:62, ”definisi operasional menjelaskan karakteristik
dari objek ke dalam elemen-elemen yang dapat diobservasi yang menyebabkan konsep dapat diukur dan dioperasionalisasikan dalam riset”.
Berikut ini tabel yang menyajikan definisi operasional dan pengukuran variabel- variabel yang digunakan dalam penelitian.
Tabel 3.2 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Jenis Variabel
Nama Variabel
Definisi Pengukuran
Skala 1.Indepeden
bebas Quick Ratio
X1 Kemampuan
likuiditas perusahaan yang
tercermin melalui berapa
rupiah dari aktiva lancar
yang dapat K +SB +Pi X 100
TKL Ket : K = Kas
SB = Surat Berharga Pi = Piutang
Rasio
Universitas Sumatera Utara
dicairkan untuk membayar setiap
rupiah utang jangka pendek
tanpa menunggu pencairan
persediaan.
Debt to Equity Ratio
X2 Kemampuan
perusahaan untuk menilai utang
dengan ekuitas TK X 100
TE Ket : TK = Total
Kewajiban TE = Total Equitas
Rasio
Net Profit Margin X3
Return on Assets X
4
Kemampuan perusahaan
menghasilkan laba yang
diharapkan melalui
perbandingan antara laba bersih
dengan penjualan bersih
Kemampuan perusahaan
menunjukkan hasil atas jumlah
aktiva yang digunakan dalam
perusahaan NI X 100
PB
Ket : NI = Laba bersih PB = Penjualan
Bersih
NI X 100 TA
Ket: NI= Laba bersih TA= Total Aktiva
Rasio
Universitas Sumatera Utara
2.Dependen terikat
Penyaluran Pemberian
Kredit Y Kredit yang
digunakan untuk meningkatkan
produksi dalam operasional
perusahaan. Jumlah kredit yang
diberikan Rasio
F . Metode Analisis Data
Dalam penelitian ini, data dianalisis statistik dengan menggunakan program SPSS 18,0. Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan setelah melakukan
pengujian asumsi klasik.
1. Pengujian Asumsi Klasik
Model regresi linier berganda dapat disebut sebagai model yang baik jika model tersebut memenuhi asumsi normalitas data dan terbebas dari asumsi-
asumsi klasik statistik, baik itu multikolineritas, heteroskedastisitas, maupun autokorelasi.
1.1. Uji Normalitas Data
Pengujian tahap awal yang dilakukan dalam metode penelitian analisis data karena setelah pengujian ini, dapat diambil tindak lanjut untuk
menggunakan statistik parametrik atau tidak. Menurut Bhuono 2005 : 18 ”uji normalitas bertujuan untuk mengetahui distribusi data dalam variabel
yang akan digunakan dalam penelitian. Data yang baik dan layak digunakan dalam penelitian adalah data yang memiliki distribusi normal”.
Universitas Sumatera Utara
1.2. Uji Multikolineritas
Uji multikolineritas diperlukan untuk mengetahui ada tidaknya variabel yang memiliki kemiripan dengan variabel independen lain dalam
satu model. Kemiripan antarvariabel independen dalam satu model akan mennyebabkan terjadinya korelasi yang sangat kuat antar suatu variabel
independen dengan variabel independen lainnya. Menurut Bhuono 2005 : 58, ”deteksi terhadap multikolineritas juga bertujuan untuk menghindari
kebiasan dalam proses pengambilan kesimpulan mengenai pengaruh pada uji parsial masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen”.
1.3. Uji Heteroskedastisitas
”Heteroskedastisitas menguji terjadinya perbedaan varians residual suatu periode pengamatan ke periode pengamatan lainnya”, seperti yang
diungkapkan oleh Bhuono 2005 : 62. Satu di antara beberapa syarat atas regresi linear adalah bahwa tidak terjadi adanya heteroskedastisitas, tentu
yang diharapkan adalah terjadinya homokedastisitas.
1.4. Uji Autokorelasi
Pada data time series sering ditemukan adanya masalah autokorelasi. Menurut Bhuono 2005 : 59, “uji ini bertujuan untuk mengetahui ada
tidaknya korelasi antara variabel pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1”
Universitas Sumatera Utara
2. Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi R
2
digunakan untuk melihat seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai
koefisien determinasi antara nol dan satu. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang
dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen.
3. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Menurut Sugiyono 2006 : 250, “analisis regresi ganda digunakan
oleh peneliti bila peneliti bermaksud meramalkan bagaimana keadaan naik turunnya variabel dependen kriterium, bila dua atau lebih variabel
independen sebagai prediktor dimanipulasi dinaik-turunkan nilainya.” Model persamaan regresi ini adalah
Y = α + β1x1 + β2x2 + β3x3 + β4x4 + e
Keterangan : Y
= Penyaluran Kredit Modal Kerja
X1 =
Quick Ratio QR X2
= Net Profit Margin NPM
X3 =
Debt to Equity Ratio DER X4
= Return On Assets ROA
α =
Konstanta
Universitas Sumatera Utara
β1, β2, β3, β4 = Koefisien regresi yang menunjukkan angka peningkatan atau penurunan variabel dependen
berdasarkan pada variabel independen e
= Error
Hipotesis diuji dengan menggunakan F-test dan t-test yang akan dijelaskan di bawah ini.
3.1. Uji signifikansi parsial t-test
Uji t dilakukan untuk mengetahui masing-masing pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat atau dapat dikatakan bahwa uji ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh variabel dependen dan variabel independen
secara parsial. Uji ini dilakukan dengan membandingkan t hitung dengan t
tabel dengan ketentuan sebagaimana diatur berikut ini. 1 H
diterima dan H
1
ditolak jika t hitung t tabel untuk α = 5.
2 H ditolak dan H
1
diterima jika t hitung t tabel untuk α = 5.
3.2. Uji signifikan simultan F-test
Uji F dilakukan untuk mengetahui pengaruh semua variabel independen secara simultan terhadap variabel dependen dengan
menggunakan analisis regresi berganda. Uji ini dilakukan dengan membandingkan F hitung dengan F tabel dengan ketentuan sebagaimana
diatur berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
1 H diterima dan H
1
ditolak jika F hitung F tabel untuk α =5.
2 H ditolak dan H
1
diterima jika F hitung F tabel untuk α =5.
G. Lokasi dan Jadwal Penelitian
Penelitian ini dimulai peneliti pada bulan Agustus 2010, dengan lokasi objek penelitian bertempat di PT. BRI Persero Tbk. Cabang Lubuk Pakam, Jl.Negara
No. 100, Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara. Berikut ini pemaparan tentang jadwal penelitian:
Tabel 3.3 Jadwal penelitian
2010 Juli
Agustus September
Oktober November
Desember
1
2 3
4 1
2 3
4 1
2 3
4 1
2 3
4 1
2 3
4 1
2 3
4
Pengajuan Proposal skripsi
Penyetujuan Proposal skripsi
Bimbingan proposal skripsi
Seminar proposal skripsi
Penelitian dan pengambilan
data Bimbingan dan
penulisan skripsi
Penyelesaian Skripsi
Meja Hijau
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum PT. BRI Persero Tbk. Gambaran umum mengenai lokasi penelitian ini dicantumkan dengan tujuan
untuk memberikan penjelasan singkat mengenai sejarah berdirinya PT.BRI Persero Tbk., struktur organisasi, pendayagunaan kredit, dan prosedur pelaksanaan pemberian
kredit.
1. Sejarah Berdirinya PT. BRI Persero Tbk. Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia BRI didirikan di Purwokerto, Jawa
Tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama Hulp-en Spaarbank der Inlandsche Bestuurs Ambtenaren atau Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum
Priayi yang berkebangsaan Indonesia pribumi. Berdiri tanggal 16 Desember 1895, yang kemudian dijadikan sebagai hari kelahiran BRI.
Pada periode setelah kemerdekaan Republik Indonesia, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 1 tahun 1946 Pasal 1 disebutkan bahwa BRI adalah sebagai Bank
Pemerintah pertama di Republik Indonesia. Dalam masa perang mempertahankan kemerdekaan pada tahun 1948, kegiatan BRI sempat terhenti untuk sementara
waktu dan baru mulai aktif kembali setelah perjanjian Renville pada tahun 1949 dengan perubahan nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat. Pada waktu itu
melalui PERPU No. 41 tahun 1960 dibentuklah Bank Koperasi Tani dan Nelayan BKTN yang merupakan peleburan dari BRI, Bank Tani Nelayan dan
Universitas Sumatera Utara