pembalasan menjadi reparationfor injury tanggung jawab untuk memberikan ganti kerugian. Perubahan bentuk wujud ganti kerugian dengan sejumlah uang
kepada ganti kerugian dengan penjatuhan hukuman, secara historis merupakan awal dari liability atau pertanggungjawaban.
73
Penerapan suatu prinsip tanggung jawab pelaku praktik illegal logging tergantung kepada keadaan tertentu, baik ditinjau secara makro maupun secara
mikro. Setidak-tidaknya ada 3 tiga prinsip atau teori mengenai tanggung jawab yang kenal adalah:
74
1. Prinsip tanggung jawab berdasarkan atas adanya unsur kesalahan fault liability, liability based on fault principle.
2. Prinsip tanggung jawab berdasarkan atas praduga rebut table presuption of liability principle.
3. Prinsip tanggung jawab mutlak no fault liability, absolute atau strict liability principle.
Fokus pembahasan di sini adalah menunjukkan perbedaan-perbedaan pokok dari ketiga macam prinsip tanggung jawab tersebut, sebagai berikut:
1. Tanggung jawab berdasarkan atas adanya unsur kesalahan fault liability,
liability based on fault principle
Konsep modern tanggung jawab keperdataan civil liability secara umum menyatakan bahwa unsur kesalahan pada pihak yang menyebabkan kerugian kepada
73
Ibid, hlm. 55-56
74
H. Endang Saefullah, Beberapa Masalah Pokok tentang Tanggung Jawab Pengangkutan Udara
, Bandung: Pusat Penerbitan LPPM Universitas Islam Bandung, 1995, hlm. 1-9
Mashudi : Penegakan Hukum Terhadap Penebangan Pohon Di Luar Rencana Karya Tahunan Bagi Pemegang Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan, 2009
USU Repository © 2008
orang lain merupakan syarat mutlak bagi adanya perbuatan melawan hukum. Prinsip bahwa tiada tanggung jawab tanpa kesalahan menjadi dogma yang berlaku
umum. Ajaran tentang kesalahan sebagai faktor yang vital dalam masalah penyantunan kompensasi telah sangat mempengaruhi pikiran orang, termasuk para
sarjana hukum. Sampai saat ini adanya unsur kesalahan sebagai dasar adanya suatu tanggung jawab keperdataan civil liability merupakan ketentuan yang berlaku
umum dan mendominasi sistem-sistem penyantunan kompensasi baik di dalam sistem hukum Kontinental civil law system maupun di dalam sistem hukum Anglo
Saxon common law system.
75
2. Prinsip tanggung jawab berdasarkan atas praduga rebut table presuption of
liability principle
Perbedaan yang utama antara prinsip tanggung jawab yang didasarkan semata-mata pada adanya unsur kesalahan dan presumption of liability adalah bahwa
di dalam prinsip kedua beban pembuktian beralih dari penggugat korban kepada pengangkut. Jadi, berdasarkan konsep presumption of liability yang diterapkan dalam
Konvensi Warsawa atau Ordonansi, pengangkut prima facie bertanggung jawab atas kerugian yang timbul, kecuali dia dapat membuktikan pihaknya telah mengambil
semua tindakan yang perlu untuk menghindari kerugian tersebut atau bahwa hal tersebut tidak mungkin dilakukannya. Jadi, pihak penggugat atau korban dapat
mengajukan tuntutan untuk memperoleh santunan tanpa harus membuktikan adanya
75
Ibid, hlm. 5
Mashudi : Penegakan Hukum Terhadap Penebangan Pohon Di Luar Rencana Karya Tahunan Bagi Pemegang Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan, 2009
USU Repository © 2008
kesalahan di pihak penggugat Satu-satunya kewajiban yang harus dilakukan adalah menunjukan bahwa kecelakaan atau kejadian yang menyebabkan kerugian tersebut
terjadi di dalam pesawat udara atau selama embarkasi atau disembarkasi. Dengan demikian, yang dimaksud bahwa tanggung jawab pengangkutan berdasarkan pada
presumtion praduga berarti tanggung jawab pengangkuian tersebut dapat dihindari
bila pengangkut m imbuktikan bahwa pihaknya tidak bersdah absence of fault.
76
3. Prinsip tanggung jawab mutlak no fault liability, absolute atau strict liability