Ruang Lingkup Penelitian Jenis dan Sumber Data Model Analisis Metode Analisis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini mencakup faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan target pajak di Sumatera Utara, khususnya pengaruhn pengeluaran pembangunan, pertumbuhan ekonomi dan jumlah wajib pajak. Dengan adanya ruang lingkup tersebut, diharapkan penulis dapat menganalisis pengaruh pengeluaran pembangunan, pertumbuahan ekonomi dan jumlah wajib pajak terhadap penentuan target pajak secara lebih rinci dan mendalam.

3.2 Jenis dan Sumber Data

Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan jenis data time series runtun waktu, yang bersumber dari Departemen Keuangan Direktorat Jenderal Pajak, Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik, dan sumber-sumber data lainnya seperti buku-buku pajak, bulletin pajak, jurnal-jurnal ekonomi Pajak, dan hasil penelitian sebelumnya. Adapun data-data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data target penerimaan pajak, pengeluaran pembangunan, pertumbuhan ekonomi dan jumlah wajib pajak selama kurun waktu 1990 sampai dengan 2005. Iman Pinem : Analisis Determinan Penentuan Target Pajak di Sumatera Utara, 2008 USU e-Repository © 2008

3.3 Model Analisis

Untuk dapat mengetahui hubungan antara pengeluaran pembangunan, pertumbuhan ekonomi dan wajib pajak terhadap target pajak, maka penelitian ini menggunakan model adalah sebagai berikut: TP t = α + α 1 PDRB t-1 + α 2 GE t + α 3 WP t-1 + ε dimana : TP t = Target Pajak di Sumatera Utara PDRB t-1 = Produk Domestik Regional Bruto t-1 GE t = Pengeluaran Pembangunan t. WP t-1 = Jumlah wajib pajak t-1. ε : Disturbance term error

3.4 Metode Analisis

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Ordianry Least Square OLS. Hal ini dikarenakan untuk mengetahui besarnya pengaruh pengeluaran pembangunan, pertumbuhan ekonomi dan jumlah wajib pajak terhadap target pajak di Sumatera Utara. Untuk mengolah data, digunakan bantuan program Eviews versi 4.1. Elastisitas adalah suatu bilangan atau angka yang menunjukkan berapa persen variabel tak bebas akan berubah, sebagai reaksi karena satu variabel lain variabel bebas berubah satu persen, ceteris paribus. Iman Pinem : Analisis Determinan Penentuan Target Pajak di Sumatera Utara, 2008 USU e-Repository © 2008 X X Y Y E ∂ ∂ = X Y E ∂ ∂ = X Y Y X E ∂ ∂ = Dalam elastistas terdiri dari 5 elastisitas yaitu inelastis, elastis dan elastis unitary, inelastis sempurna dan elastis tak terhingga. Untuk lebih jelas pengertian dari masing-masing elastisitas dijelaskan sebagai berikut : a Inelastis E 1 Artinya perubahan variabel tak bebas dalam persentase lebih kecil daripada perubahan variabel bebas. Artinya jika variabel bebas naik 1 menyebabkan variabel tak bebas naik atau turun kurang dari 1. b Elastis E 1 Artinya perubahan variabel tak bebas dalam persentase lebih besar daripada perubahan variabel bebas. Artinya jika variabel bebas naik 1 menyebabkan variabel tak bebas naik atau turun lebih besar dari 1. c Elastis unitary E = 1 Artinya perubahan variabel tak bebas dalam persentase sama dengan perubahan variabel bebas. Artinya jika variabel bebas naik 1 menyebabkan variabel tak bebas naik atau turun sama dengan 1. d Inelastis sempurna E = 0 Berapapun nilai pada variabel bebas maka variabel tak bebas akan berubah. Iman Pinem : Analisis Determinan Penentuan Target Pajak di Sumatera Utara, 2008 USU e-Repository © 2008 e Elastis tak berhingga E = ~ Perubahan pada variabel bebas sedikit saja akan menyebabkan perubahan variabel tak bebas tak terbilang besarnya. Optimalisasi target pajak adalah suatu keadaan dimana antara nilai yang direncanakan dengan realssasi tidak jauh berbeda sehingga rencana tersebut dapat dicapai dengan memperhatikan situasi makro ekonomi.

3.5 Definisi Operasional Variabel Penelitian