PEMBATASAN DAN PERUMUSAN MASALAH TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN.

mancakup nafkah lahir, yang apabila tidak dapat dipenuhi maka akan berdosa. Padahal terhadap ketakutannya ini, Allah telah menjelaskan bahwa dengan menikah seseorang bukan akan menjadi berkurang rezkinya karena dibagi dengan isteri dan anak-anaknya, tetapi justru akan semakin terbuka pintu rezkinya. Selain itu, jika mereka lebih berusaha untuk meningkatkan taraf hidupnya, maka pasti ada jalan untuk hidup berumah tangga. 13 Beranjak dari uraian di atas, penulis merasa perlu adanya suatu penelitian yang bersifat keilmuan. Dengan demikian, penulis tertarik untuk mencari dan menguraikan dengan jelas tentang bagaimana tinjauan hukum Islam tentang hidup membujang karena keterbatasan ekonomi, bukan hanya sebatas pada hukum dilarang atau dibolehkannya, tetapi juga mencakup mengenai dampak-dampak yang ditimbulkan karenanya. Maka penulis melakukan penelitian dengan judul: “TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG HIDUP MEMBUJANG KARENA KETERBATASAN EKONOMI ”

B. PEMBATASAN DAN PERUMUSAN MASALAH

1. Pembatasan Masalah:

Dilihat dari latar belakang yang dikemukakan, yaitu mulai dari tujuan pernikahan, pentingnya pernikahan, hikmah pernikahan, manfaat pernikahan, 13 Kasmuri Selamat, Pedoman Mengayuh Bahtera Rumah Tangga Panduan Pekawinan, Jakarta: Kalam Mulia, 1998, Cet. Pertama, h. 6 dan klasifikasi alasan-alasan hidup membujang atau tidak kawin, maka agar penelitian ini tidak melebar dan dapat terarah serta tersusun secara sistematis, penulis membatasi permasalahan ini hanya pada hukum seseorang hidup membujang karena keterbatasan ekonomi, serta dipaparkan tentang kendala- kendala dalam pernikahan yang membuat seseorang memutuskan untuk hidup membujang, dan dampak-dampak yang ditimbulkan akibat hidup membujang.

2. Perumusan Masalah:

Menikah dinilai sebagai sunah Allah dan sunah Rasul, itulah mengapa sebabnya begitu banyak ayat al-Qur’an dan hadis Nabi yang menganjurkan pernikahan. Sedangkan dalam kajian fikih, menikah tidak serta merta menjadi pilihan satu-satunya. Bisa saja orang memilih tidak menikah karena tidak merasa berhasrat dan lebih memilih beribadah atau menuntut ilmu, atau dikarenakan kondisi di mana seseorang tidak merasa mampu untuk menikah. Oleh karena itu, rumusan masalah tersebut penulis rincikan dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut: a. Bagaimana tinjauan hukum Islam tentang hidup membujang karena keterbatasan ekonomi? b. Kendala apa saja yang ada dalam pernikahan sehingga menyebabkan seseorang memutuskan untuk hidup membujang? c. Dampak apa saja yang ditimbulkan akibat hidup membujang?

C. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN.

Berdasarkan permasalahan di atas, maka yang menjadi tujuan penelitian adalah sebagai berikut : 1. Untuk memperoleh gelar sarjana Strata 1 2. Untuk mengetahui tinjauan hukum Islam tentang hidup membujang karena katerbatasan ekonomi. 3. Untuk mengetahui kendala apa saja yang ada dalam pernikahan sehingga menyebabkan seseorang memutuskan untuk hidup membujang. 4. Untuk mengetahui dampak apa saja yang ditimbulkan akibat hidup membujang. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Bagi penulis, hasil penelitian ini dapat memberikan pengetahuan yang luas dan mendasar mengenai tinjauan hukum Islam tentang hidup membujang karena keterbatasan ekonomi, sehingga hasil penelitian ini dapat menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman penulis. 2. Bagi akademis, menambah pembendaharaan kepustakaan di dalam maupun di luar kampus.

D. REVIEW STUDI TERDAHULU