Identifikasi Isu Performance Network Application Profiling

awal untuk penentuan metodologi detail dalam pemecahan masalah. Dimana pada tahapan ini akan didapatkan hasil yang dapat digunakan untuk melakukan detail terhadap berbagai hal yang berhubungan dengan jaringan dan aplikasi yang akan dianalisa nantinya, dengan melakukan pengamatan secara langsung dengan cara melakukan wawancara dan melihat dokumen- dokumen yang ada pada perusahaan.

2. Assessment Aplikasi

Pada tahapan ini dilakukan untuk melakukan dan identifikasi bagaimana aplikasi digunakan pada jaringan. Bagian dari pekerjaan ini adalah mengumpulkan informasi bagaimana aplikasi dideploy, arsitektur aplikasi, lokasi user dan server, berapa jumlah user di tiap lokasi, dan frekuensi penggunaan aplikasi oleh user. Penentuan transaksi yang representatif dalam penggunaan aplikasi oleh user pada jaringan dan sesuai dengan keluhan user pada tahapan identifikasi permasalahan. Informasi tentang kondisi jaringan dimana aplikasi akan berjalan, termasuk distribusi aplikasi existing dan penentuan bagaiman pengaruh dari aplikasi baru pada distribusi aplikasi existing. Data assessment aplikasi secara detail diperlukan dalam perencanaan sumber daya jaringan untuk aplikasi baru.

3. Capture Transaksi Aplikasi

Pada tahap ini dilakukan untuk mendapatkan data transaksi yang dilakukan oleh user pada aplikasi dengan menggunakan capture agent pada jaringan liveoperasional. Hasil capture data diimport ke tool application performance analysis untuk analisa perilaku aplikasi pada jaringan yang ditest. Response time untuk setiap transaksi yang dicapture dan dilakukan perhitungan untuk mendapatkan baseline dari response time dengan menggunakan tool wireshark dan NetQoS. Capture Agent diletakkan pada sisi client dan sisi server untuk mendapatkan data komponen performance di tiap area seperti server, client, dan jaringan. Pada pengetesan environment jaringan lab, WAN simulator diletakkan diantara client dan server dalam satu segmen jaringan LAN untuk mengemulasikan parameter jaringan seperti latency dan bandwidth.

4. Diagnose dan Prediksi

Pada tahapan ini akan dilakukan untuk mendapatkan diagnos yang terjadi terhadap parameter jaringan dan impact yang terjadi terhadap protokol transport dan mendapatkan karakteristik yang terjadi pada aplikasi apabila dilakukan perbandingan terhadap jaringan yang berbeda dari jaringan yang digunakan pada aplikasi.