Rumusan Masalah Penelitian Batasan Dan Keterbatasan Penelitian

1.2 Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah dipaparkan di atas, masalah yang akan dijawab dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut. 1 Strategi kesantunan positif apakah yang digunakan oleh para pelaku debat ? 2 Strategi kesantunan negatif apakah yang digunakan oleh para pelaku debat ? 3 Bagaimanakah hubungan strategi kesantunan berbahasa dengan etika berbicara di dalam Islam ?

1.3 Tujuan Penelitian

Sejalan dengan masalah penelitian di atas, tujuan penelitian dalam tesis ini dibedakan ke dalam dua bagian, yaitu tujuan praktis dan dan tujuan akademis.

1.3.1 Tujuan Praktis

Tujuan praktis penelitian ini adalah untuk menunjukkan fenomena berbahasa, khususnya kesantunan berbahasa para pelaku debat. Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk menerapkan teori kesantunan berbahasa dalam berbagai disiplin ilmu dan aplikasinya.

1.3.2 Tujuan Teoritis

Sejalan dengan masalah penelitian di atas, tujuan akademis penelitian ini dirinci sebagai berikut. Universitas Sumatera Utara 1 Mendeskripsikan strategi kesantunan positif yang digunakan oleh para pelaku debat 2 Mendeskripsikan strategi kesantunan negatif yang digunakan oleh para pelaku debat 3 Mendeskripsikan hubungan strategi kesantunan berbahasa dengan etika berbicara di dalam Islam

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Praktis

Manfaat praktis penelitian ini adalah memberikan pengetahuan umum kepada masyarakat tentang fenomena penggunaan bahasa para pelaku debat di TV, khususnya tentang kesantunan berbahasa para pelaku debat. Penelitian ini juga diharapkan dapat meminimalkan pertikaian dan perselisihan dengan adanya penggunaan bahasa yang santun para pelaku debat. Secara umum juga diharapkan kualitas dan kuantitas penggunaan bahasa santun dalam acara debat akan meningkat..

1.4.2 Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengembangan teori linguistik, khususnya kajian pragmatik. Selain itu, manfaat penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan teori kesantunan berbahasa dalam berbagai disiplin ilmu. Bagi peneliti dan orang- orang yang berminat mengkaji kesantunan berbahasa, diharapkan penelitian ini dapat menjadi rujukan bagi penelitian selanjutnya. Universitas Sumatera Utara

1.5 Batasan Dan Keterbatasan Penelitian

Di dalam penelitian tesis ini hanya dibicarakan perihal kesantunan berbahasa para pelaku debat kontoversi surat keputusan bersama Ahmadiyah yang diadakan di TV One pada tanggal 11 juni 2008. Penulis beranggapan bahwa para pelaku debat telah santun, dan apa yang akan dibahas adalah strategi santun manakah yang digunakan oleh para pelaku debat tersebut. Berbicara perihal ketidak santunan bukan merupakan objek kajian dari penelitian ini. Universitas Sumatera Utara

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kerangka Teori 2.1.1 Definisi Kesantunan Kesantunan berbahasa merupakan salah satu aspek kebahasaan yang dapat meningkatkan kecerdasan emosional penuturnya karena didalam komunikasi, penutur dan petutur tidak hanya dituntut menyampaikan kebenaran, tetapi harus tetap berkomitmen untuk menjaga keharmonisan hubungan. Keharmonisan hubungan penutur dan petutur tetap terjaga apabila masing- masing peserta tutur senantiasa tidak saling mempermalukan. Dengan perkataan lain, baik penutur maupun petutur memiliki kewajiban yang sama untuk menjaga muka. Kesantunan politeness, kesopansantunan atau etiket adalah tatacara, adat, atau kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat. Kesantunan merupakan aturan perilaku yang ditetapkan dan disepakati bersama oleh suatu masyarakat tertentu sehingga kesantunan sekaligus menjadi prasyarat yang disepakati oleh perilaku sosial. Oleh karena itu, kesantunan ini biasa disebut ‘tatakrama’. Berdasarkan pengertian tersebut, kesantunan dapat dilihat dari berbagai segi dalam pergaulan sehari- hari. Pertama, kesantunan memperlihatkan sikap yang mengandung nilai sopan santun atau etiket dalam pergaulan sehari- hari. Ketika orang dikatakan santun, maka dalam diri seseorang itu tergambar nilai sopan santun atau nilai etiket yang berlaku secara 9 Universitas Sumatera Utara