b. Jika nilai variabel independen berubah, maka nilai variabel dependen juga
berubah. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Gaji, Interaksi Sosial, Gaya
Kepemimpinan, Fasilitas, dan Motivasi Kerja.
2.13.2 Teknik Penarikan Sampel
Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki karakteristik tertentu, sementara sampel adalah bagian dari populasi yang diambil melalui cara – cara
tertentu yang juga memiliki karakteristik tertentu. Jelas dan lengkap yang dianggap dapat mewakili populasi.
Disini penulis menggunakan pengambilan sampel dengan cara tidak acak yaitu sampel purposif. Yang dimaksud dengan sampel purposif adalah sampel yang
menggunakan pertimbangan tertentu dalam memilih individu yang menjadi responden. Pertimbangannya adalah para karyawan PTPN III Bandar Betsy yang berada di divisi
bengkel dan pabrik, dan yang berusia 20 – 50 tahun. Sampel yang akan dijadikan responden sebanyak 90 orang.
2.13.3 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan dalam rangka pengumpulan data responden. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner angket. Kuesioner yang akan
di sebar dalam penelitian ini, berasal dari desain stimuli yang dihasilkan oleh program SPSS versi 16.00. dalam penelitian yang menggunakan analisis konjoin, desain stimuli di
gunakan sebagai acuan dalam membuat kuesioner.
2.13.4 Pengumpulan Data Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah berasal dari data sekunder
dan data primer. Data sekunder dikumpulkan penulis dari website, buku dan karya publikasi yang berkaitan dengan data yang dibutuhkan. Data primer diperoleh dari
penyebaran kuesioner kepada karyawan PTPN III Bandar Betsy.
2.13.5 Metode Analisis Data
Analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis data kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan tentang gambaran umum responden.
Sedangkan analisis kuantitatif digunakan untuk mengetahui atribut – atribut yang menjadi preferensi responden dalam memilih faktor yang paling mempengaruhi prestasi kerja.
2.13.6 Skala Pengukuran
Skala pengukuran yang digunakan adalah Skala Ordinal Ranking karena dengan menggunakan skala ordinal objek-objek juga dapat digolongkan dalam kategori tertentu.
Angka atau huruf yang diberikan mengandung tingkatan, sehingga dari kelompok yang terbentuk dapat dibuat peringkat yang menyatakan hubungan lebih dari atau kurang dari
menurut aturan penataan tertentu.
2.13.7 Model Skala Sikap