Analisis Pengaruh Gaji, Interaksi Sosial Dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada Pt. Bank Mandiri ,Tbk Cab. Ahmad Yani Medan

(1)

ANALISIS PENGARUH GAJI, INTERAKSI SOSIAL DAN

MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA

KARYAWAN PADA PT. BANK MANDIRI ,Tbk

CAB. AHMAD YANI MEDAN

SKRIPSI

MIQQIAL BULQIAH

110823040

DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2014


(2)

ANALISIS PENGARUH GAJI, INTERAKSI SOSIAL DAN

MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA

KARYAWAN PADA PT. BANK MANDIRI ,Tbk

CAB. AHMAD YANI MEDAN

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Sains

MIQQIAL BULQIAH

110823040

DEPARTEMEN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2014


(3)

PERSETUJUAN

Judul : ANALISIS PENGARUH GAJI, INTERAKSI SOSIAL, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA

PT. BANK MANDIRI, Tbk CAB. AHMAD YANI MEDAN

Kategori : SKRIPSI

Nama : MIQQIAL BULQIAH Nomor Induk Mahasiswa : 110823040

Jurusan : MATEMATIKA STATISTIK Departemen : MATEMATIKA

Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Diluluskan di

Medan, April 2014

Telah diperiksa dan disetujui oleh

Dosen Pembimbing 2 Dosen Pembimbing 1

Drs. Ujian Sinulingga, M.Si

NIP. 19560303 198403 1 004 NIP. 19560815 198503 1 005

Drs. Pengarapen Bangun, M.Si

Diketahui/Disetujui oleh

Departemen Matematika FMIPA USU Ketua,

Prof. Drs. Tulus, Vordipl.Math., M.Si., Ph.D. NIP. 19620901 198803 1 002


(4)

PERNYATAAN

ANALISIS PENGARUH GAJI, INTERAKSI SOSIAL DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA

PT. BANK MANDIRI ,Tbk CAB. AHMAD YANI MEDA

N

SKRIPSI

Saya mengakui bahwa Skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing - masing disebutkan sumbernya.

Medan, April 2014

MIQQIAL BULQIAH 110823040


(5)

PENGHARGAAN

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-Nya penyusunan Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Drs. Pengarapen Bangun, M.Si dan Bapak Drs. Ujian Sinulingga, M.Si selaku pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktu, memberikan masukan, dan bimbingan dan arahan untuk menyelesaikan skripssi ini. Bapak Drs. Gim Tarigan, M.Si dan Bapak Drs. Pasukat Sembiring, M.Si selaku dosen penguji yang telah memberikan saran dan masukan untuk penyempurnaan skripsi ini. Bapak Dr. Tulus, M.Si. Ph.D dan Dra.Mardiningsih, M.Sc selaku Ketua Departemen dan Sekretaris Departemen Matematika FMIPA-USU Medan. Bapak Dr. Sutarman, M.Sc selaku Dekan FMIPA-USU Medan. Kedua Orang tua saya Bapak Kamaluddin dan Ibunda Cut Mutia yang senantiasa mendoakan, memberi dukungan baik materil maupun moril sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dengan baik.

Akhir kata, semoga tulisan ini memberikan manfaat demi pengembangan ilmu khususnya bidang statistik.

Medan, April 2014


(6)

ANALISIS PENGARUH GAJI, INTERAKSI SOSIAL DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA

PT. BANK MANDIRI,Tbk CAB. AHMAD YANI MEDAN

ABSTRAK

Prestasi kerja karyawan di suatu perusahaan dipengaruhi oleh banyak faktor yang dapat menghasilkan kinerja karyawan yang berpengaruh pula terhadap kinerja perusahaan.Penelitian ini menggunakan metode regresi berganda dengan mencari nilai persamaan regresi dengan matriks. Metode ini menggunakan 4 variabel, yaitu : gaji

(�1), interaksi sosial (�2), motivasi kerja (�3) dan prestasi kerja (�). Penelitian ini dilakukan di PT. Bank Mandiri, Tbk Cab. Ahmad Yani Medan. Karena subyek atau populasi pada penelitian ini hanya terdapat 75 karyawan atau kurang dari 100, maka diambil semua untuk dijadikan responden penelitian, tanpa menggunakan metode sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda dengan mencari koefisien – koefisien regresi berganda yang dibentuk dengan menggunakan matriks, uji t, uji F dan koefisien determinasi.Hasil perhitungan menunjukkan metode regresi berganda dapat mencari pengaruh gaji, interaksi sosial dan motivasi kerja terhadap prestasi kerja karyawan pada PT. Bank Mandiri, Tbk Cab. Ahmad Yani Medan.


(7)

ANALYSIS THE INFLUENCE OFSALARY, SOCIALINTERACTION AND WORKMOTIVATION OF EMPLOYEE ACHIEVEMENT AT

PT. BANK MANDIRI, Tbk CAB. AHMAD YANI MEDAN

ABSTRACT

Work performance of employeesinacompanyare influencedbymanyfactorsthatcanresult intheemployee's performance also affectthe

performance ofthe company. This researchusesmultiple regression analysistofind the value ofthe regressionequationwiththe matrix. This methodusesfourvariables, namelysalaries (X1), socialinteraction (X2), work motivation (X3), achievement (Y). This research was conductedinPT. BankMandiriTbkCab. AhmadYaniMedan. Because subjects or populations in this study contained only 75 employees or less than 100, then it is taken to be the respondent all the research, without using sampling methods. Analysis ofthe data used inthisresearchistolook formultiple regressioncoefficients-coefficientsregression areestablishedby using thematrix, t test, F test andthe coefficientof determination.The result showsthe multiple regressionmethodtolook forthe influence ofsalary, socialinteractionand motivationon employee achievementat PT. BankMandiriTbkCab. AhmadYaniMedan.


(8)

DAFTAR ISI

Hala man

PERSETUJUAN ii

PERNYATAAN iii

PENGHARGAAN iv

ABSTRAK v

ABSTRACT vi

DAFTAR ISI vii

DAFTAR TABEL ix

DAFTAR GAMBAR x

DAFTAR LAMPIRAN xi

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang 1

1.2Rumusan Masalah 2

1.3Batasan Masalah 2

1.4Tujuan dan Manfaat Penelitian 3

1.5Tinjauan Pustaka 3

1.6Metodologi Penelitian 5

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 6

2.2 Prestasi Kerja 7

2.3 Gaji 7

2.4 Interaksi Sosial 8

2.5 Motivasi Kerja 8

2.6 Uji Validitas 9

2.7 Uji Reliabilitas 9

2.8 Regresi Linier Berganda 10

2.9 Matriks 11

2.9.1Transpose Dari Suatu Matriks 11 2.9.2Perkalian Matriks 12 2.9.3 Mencari Determinan Dengan Menggunakan Kofaktor 12 2.9.4 Mencari Inverse Suatu Matriks Dengan

Mempergunakan Adjoint 13

2.10 Uji Asumsi Klasik 13

2.10.1 Uji Multikolinearitas 13 2.10.2 Uji Heteroskedastisitas 14

2.10.3 Uji Normalitas 14

2.11 Koefisien Determinasi 15

BAB 3 PEMBAHASANDAN HASIL

3.1Gambaran Umum Responden 16

3.2Penyajian Data 17

3.3Uji Validitas Data 20

3.4Uji Reliabilitas Data 21 3.5 Penentuan Nilai Koefisien – koefisien Garis Regresi


(9)

3.6 Uji Asumsi Klasik 28 3.6.1 Uji Multikolinearitas 28 3.6.2Uji Heteroskedastisitas 28

3.6.3Uji Normalitas 29

3.7 Uji t 30

3.8 Uji F 32

3.9 Koefisien determinasi 34

BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan 35

4.2 Saran 36


(10)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Data Responden Berdasarkan Umur 16 Tabel 3.2 Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 16 Tabel 3.3 Data Responden Berdasarkan Jenis Pendidikan 17 Tabel 3.4 Jumlah Nilai Di Setiap Variabel Kuesioner X1, X2, X3,

Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Variabel Gaji (X

dan Y 17

1), Interaksi Sosial (X2

Motivasi Kerja (X

),

3

Tabel 3.6Hasil Uji Reliabilitas 22 ) dan Prestasi Kerja (Y) 21

Tabel 3.7Hasil Uji Multikolineritas 28 Tabel 3.8Hasil Uji Heteroskedastisitas 29 Tabel 3.9Hasil Uji Normalitas 30

Tabel 3.10 Hasil Uji t 32

Tabel 3.11Hasil Uji F 34


(11)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1 Daerah Terima dan Daerah Tolak Uji t 31 Gambar 3.2 Daerah Terima dan Daerah Tolak Uji F 33


(12)

ANALISIS PENGARUH GAJI, INTERAKSI SOSIAL DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA

PT. BANK MANDIRI,Tbk CAB. AHMAD YANI MEDAN

ABSTRAK

Prestasi kerja karyawan di suatu perusahaan dipengaruhi oleh banyak faktor yang dapat menghasilkan kinerja karyawan yang berpengaruh pula terhadap kinerja perusahaan.Penelitian ini menggunakan metode regresi berganda dengan mencari nilai persamaan regresi dengan matriks. Metode ini menggunakan 4 variabel, yaitu : gaji

(�1), interaksi sosial (�2), motivasi kerja (�3) dan prestasi kerja (�). Penelitian ini dilakukan di PT. Bank Mandiri, Tbk Cab. Ahmad Yani Medan. Karena subyek atau populasi pada penelitian ini hanya terdapat 75 karyawan atau kurang dari 100, maka diambil semua untuk dijadikan responden penelitian, tanpa menggunakan metode sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda dengan mencari koefisien – koefisien regresi berganda yang dibentuk dengan menggunakan matriks, uji t, uji F dan koefisien determinasi.Hasil perhitungan menunjukkan metode regresi berganda dapat mencari pengaruh gaji, interaksi sosial dan motivasi kerja terhadap prestasi kerja karyawan pada PT. Bank Mandiri, Tbk Cab. Ahmad Yani Medan.


(13)

ANALYSIS THE INFLUENCE OFSALARY, SOCIALINTERACTION AND WORKMOTIVATION OF EMPLOYEE ACHIEVEMENT AT

PT. BANK MANDIRI, Tbk CAB. AHMAD YANI MEDAN

ABSTRACT

Work performance of employeesinacompanyare influencedbymanyfactorsthatcanresult intheemployee's performance also affectthe

performance ofthe company. This researchusesmultiple regression analysistofind the value ofthe regressionequationwiththe matrix. This methodusesfourvariables, namelysalaries (X1), socialinteraction (X2), work motivation (X3), achievement (Y). This research was conductedinPT. BankMandiriTbkCab. AhmadYaniMedan. Because subjects or populations in this study contained only 75 employees or less than 100, then it is taken to be the respondent all the research, without using sampling methods. Analysis ofthe data used inthisresearchistolook formultiple regressioncoefficients-coefficientsregression areestablishedby using thematrix, t test, F test andthe coefficientof determination.The result showsthe multiple regressionmethodtolook forthe influence ofsalary, socialinteractionand motivationon employee achievementat PT. BankMandiriTbkCab. AhmadYaniMedan.


(14)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Pengelolaan sumber daya manusia bagi perusahaan merupakan keharusan yang sangat strategis untuk dilakukan, sebab dengan pengelolaan sumber daya manusia yang tepat akan terbentuk satuan kerja yang efektif yang dapat meningkatkan prestasi kerja dan nilai tambah perusahaan. Oleh karena itu dibutuhkan manajemen sumber daya manusia agar pengelolaan sumber daya manusia dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan perusahaan.

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi prestasi kerja adalah faktor gaji, interaksi sosial dan faktor motivasi kerja.

Dorongan manusia untuk bekerja yaitu mendapatkan gaji sebagai tujuan utama dan untuk memenuhi kebutuhan lainnya. Gaji sebagai salah satu komponen kompensasi memegang peranan yang penting dalam upaya meningkatkan prestasi kerja karyawan.

Selain gaji, karyawan juga memenuhi kebutuhan batin yaitu memiliki hubungan yang baik dengan atasan, rekan kerjanya maupun rekan kerja di lain bidang. Karyawan yang telah terpenuhi kebutuhan batinnya akan merasa puas dengan kerjanya. Hal ini karena dalam melaksanakan tugasnya tidak jarang karyawan harus berhubungan dengan mereka, dengan saling memberi masukan dalam rangka menyelesaikan tugasnya.Motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai tujuan. Untuk lebih mendorong seeorang atau


(15)

pegawai lebih giat dalam melakukan tindakan dan menjalankan tugas, maka perlu diperhatikan ke berapa faktor yang menyebabkan pengaruh di dalam motivasi.

Perusahaan harus memperhatikan mengenai prestasi kerja ini karena prestasi kerja merupakan salah satu aspek kritis dari keberadaan sumber daya manusia. Karyawan yang berprestasi akan dapat memajukan perusahaan dalam rangka mencapai tujuan perusahaan.

Dari uraian diatas, penulis mengambil judul “Analisis Pengaruh Gaji, Interaksi Sosial Dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. Bank Mandiri, Tbk Cab. Ahmad Yani Medan”

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana perhitungan koefisien – koefisien regresi berganda yang dibentuk dengan menggunakan matriks dan variabel manakah yang memberikan pengaruh paling dominan terhadap prestasi kerja PT. Bank Mandiri, Tbk Cab. Ahmad Yani Medan ?

2. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan gaji, interaksi sosial dan motivasi kerja terhadap prestasi kerja pada PT. Bank Mandiri, Tbk Cab. Ahmad Yani Medan?

1.3Batasan Masalah

Dalam penelitian ini, penulis membatasi ruang lingkup permasalahan sebagai berikut :

1. Banyaknya variabel yang diteliti hanya 3 yaitu,Gaji, Interaksi Sosial Dan Motivasi Kerja dengan menggunakan matriks untuk mengetahui koefisien – koefisien garis regresi.


(16)

2. Penilaian pengaruh gaji, interaksi sosial dan motivasi kerjaterhadap prestasi kerja didapat dengan menyebarkan kuisioner kepada karyawan.

1.4Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini diantaranya adalah :

1. Untuk mengetahui Variabel mana diantara gaji, interaksi sosial dan motivasi kerja yang paling dominan pengaruhnya terhadap prestasi kerja PT. Bank Mandiri, Tbk Cab. Ahmad Yani Medan

2. Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan gaji, interaksi sosial dan motivasi kerja terhadap prestasi kerja pada PT. Bank Mandiri, Tbk Cab. Ahmad Yani Medan.

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Dapat menjadi pedoman dan bahan pertimbangan bagi laporan atau penelitian selanjutnya

2. Penelitian ini dapat dijadikan kajian atau bahan dalam menentukan kebijaksanaan SDM di PT. Bank Mandiri, Tbk Cab. Ahmad Yani Medan.

1.5Tinjauan Pustaka

Beberapa buku, jurnal, hasil penelitian sebelumnya dan makalah yang menjadi rujukan penelitian ini adalah

Nasendi (2000) menyatakan, matriks merupakan himpunan unsur – unsur yang disusun menurut baris dan kolom, sehingga berbentuk empat persegi panjang, dimana panjangnya dan lebarnya ditunjukkan oleh banyaknya kolom– kolom dan baris – baris. Apabila suatu matriks P yang terdiri dari unsur Pij dengan

i menunjukkan baris dan j menunjukkan kolom, dengan dimensi matriks m x n

maka unsur matriksnya adalah mn unsur.

Imam Ghozali (2006) menyatakan skala yang sering dipakai dalam penyusunan kuesioner adalah skala ordinal atau sering disebut skala LIKERT,


(17)

yaitu skala yang berisi lima tingkat preferensi jawaban dengan pilihan sbagai berikut :

1 = Sangat Tidak Setuju 2 = Tidak Setuju

3 = Netral 4 = Setuju

5 = Sangat Setuju a) Uji Validitas

Validitas merupakan alat ukur untuk melihat atau mengetahui apakah kuesioner dapat digunakan untuk mengukur keadaan responden sebenarnya. Untuk menguji validitas keadaan responden digunakan rumus korelasi Product Moment Pearsons, yaitu :

=

�(∑ ��)−(∑ � ∑ �)

�[� ∑ �2(∑ �)2][� ∑ �2(∑ �)2] (1.1)

Di mana :

� = Koefisien Korelasi

� = Jumlah Responden

�2 = Skor Pertanyaan

�2 =skor total

Jika nilai � hitung lebih besar dari � tabel maka kuesioner dinyatakan valid. b) Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana alat ukur dapat dipercaya atau diandalkan dan sejauh mana hasil pengukuran konsisten bila dilakukan 2 kali atau lebih terhadap gejala yang sama, dengan alat ukur yang sama. Untuk mengukur reliabilitas alat ukur digunakan teknik Cronbach Alpha.

Rumus yang digunakan adalah :

���

=

2(1+.��.��) (1.2)


(18)

r.tt = angka korelasi belahan pertama dan belahan kedua

Suatu konstruk atau variabel dikatakan variabel jika memberikan nilai

Cronbach Alpha> 0,60.

Algifari (2000) Nilai koefisien determinasi �2 ini mencerminkan seberapa besar variasi dari variabel tak bebas �diterangkan oleh variabel bebas �, atau dengan kata lain seberapa besar � memberikan kontribusi terhadap � .

�2 = � ∑ �+� ∑ �� − �(��)

2

∑ �2− �(��)2 (1.3)

Di mana :

�2 =besarnya koefisien determinasi

� =titik potong kurva terhadap sumbu Y

� =slope garis estimasi yang paling baik

� =banyaknya data

�,�=nilai variabel

�� = nilai rata – rata variabel Y

J. Supranto (1974) Matrix ialah suatu kumpulan dari pada angka – angka (disebut elemen – elemen) yang disusun menurut baris dan kolom sehingga berbentuk empat persegi panjang, di mana panjangnya dan lebarnya ditunjukkan oleh banyaknya kolom – kolom dan baris – baris.

1.6Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Pengambilan data melalui kuesioner

2. Uji kuesioner

3. Menghitung koefisien garis regresi berganda dengan matriks

4. Menguji tingkat signifikansi pengaruh setiap variabel dengan Uji t, Uji F dan Koefisien Determinasi


(19)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1Manajemen Sumber Daya Manusia

Perusahaan adalah lembaga yang diorganisir dan dijalankan untuk menyediakan barang dan jasa dengan tujuan memperoleh keuntungan.Manajemen merupakan sebuah subyek yang sangat penting karena mengembangkan usaha penetapan dan pencapaian sasaran-sasaran, dan mengkombinasikan secara efektif bakat-bakat orang serta mendayagunakan sumber-sumber materil. Manajemen terdapat pada hampir semua aktivitas manusia, baik itu dalam perusahaan, kantor, sekolah ataupun rumah. Karena manajemen menyentuh serta mempengaruhi kehidupan hampir semua manusia, maka manajemen membuat kita menyadari akan kemampuan-kemampuan kita sehingga dengan manajemen yang baik akan berhasil mencapai tujuan secara bersama.

Sumber daya manusia akan mampu melaksanakan setiap tugas dan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya dengan baik apabila sumber daya manusia tersebut terpenuhi kebutuhannya baik yang bersifat materi maupun non materi. Dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki ketrampilan diperlukan perhatian terhadap aspek-aspek khusus dari sumber daya manusia yang merupakan faktor yang dapat menentukan kinerja karyawan yang selanjutnya dapat mempengaruhi kinerja perusahaan. Sebagaimana yang dikemukakan oleh (Gary Dessler, 2003) : “Manajemen sumber daya manusia adalah proses memperoleh, melatih, menilai dan memberikan kompensasi kepada karyawan, memperhatikan hubungan kerja mereka, kesehatan dan keamanan sera masalah keadilan”.


(20)

2.2Prestasi kerja

Definisi prestasi kerja menurut (Malayu S. P Hasibuan, 2001) adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman, kesungguhan, serta waktu.

Penilaian prestasi kerja (performance appraisal) merupakan salah satu tugas yang paling penting bagi setiap manajer, yang diakui pula bahwa banyak kesulitan dialami dalam menanganinya secara memadai. Tidaklah selalu mudah untuk menilai prestasi seseorang karyawan bawahan secara akurat, dan lagi pula adalah serba sulit untuk menyampaikan hasil penilaian tersebut kepada bawahan yang bersangkutan tanpa menimbulkan rasa kecewa bagi yang bersangkutan.

2.3Gaji

Salah satu tugas yang cukup berat dari manajemen sumber daya manusia adalah menyusun struktur gaji yang memenuhi persyaratan adil dan layak, sehingga penggajian merupakan masalah yang selalu muncul setiap tahun.Gaji dapat diibaratkan balas jasa yang diterima karyawan atas pekerjaannya, dimana perolehan gaji didasarkan pada ketentuan dan kebijaksanaan perusahaan, berarti setiap karyawan kemungkinan memiliki tingkat gaji yang berbeda-beda.

(Malayu S.P Hasibuan, 2000) menjelaskan bahwa pengertian gaji adalah semua pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan.


(21)

2.4Interaksi Sosial

Moh. As’ad menjelaskan pengertian interaksi sosial adalah : “Hubungan antara sesama karyawan, dengan atasannya maupun karyawan yang berbeda jenis pekerjaannya” (Moh. As’ad, 1998).

Adapun tujuan utama dilaksanakannya hubungan sosial antar individu dalam perusahaan adalah untuk mendapatkan :

1. Kepuasan hati karyawan. 2. Semangat kerja yang tinggi.

3. Kerja sama yang tinggi antar karyawan. 4. Moral yang tinggi.

5. Disiplin yang tinggi.

6. Produksi yang tinggi, baik kuantitas maupun kualitas. 7. Loyalitas yang tinggi dari para karyawan.

2.5Motivasi kerja

Motivasi merupakan masalah yang sangat penting dalam setiap usaha kelompok yang bekerja sama dalam rangka mencapai tujuan tertentu untuk mengetahui lebih luas mengenai motivasi, berikut ini yang akan dikemukakan beberapa pengertian motivasi.

Menurut Malayu (S.P Hasibuan, 2000) Motivasi adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang agar mereka mau bekerja sama, efektif dan terintegrasi dengan segala daya upayanya untuk mencapai kepuasan.

Seorang pemimpin perusahaan harus mengetahui seluk beluk motivasi karena hal ini berkaitan erat dengan tingkah laku bawahannya yang harus dibina ke arah tercapai tujuan organisasi perusahaan.


(22)

2.6Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidak validnya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut (Masri Singarimbun Dan Soffian Effendi,1995).

Dalam uji validitas dapat dihitung dengan bantuan SPSS ( Statistical product and service solutions) atau dapat dihitung dengan teknik korelasi Product Moment yaitu dengan rumus sebagai berikut.

�= �(∑ ��)−(∑ �.∑ �)

��� ∑ �2−(∑ �)2��� ∑ �2−(∑ �)2�

(2.1)

Di mana :

� = Koefisien Korelasi

� = Jumlah Responden

�2 = Skor Pertanyaan

�2 =skor total

Jika nilai � hitung lebih besar dari � tabel maka kuesioner dinyatakan valid.

2.7Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana alat ukur dapat dipercaya atau diandalkan dan sejauh mana hasil pengukuran konsisten bila dilakukan 2 kali atau lebih terhadap gejala yang sama, dengan alat ukur yang sama. Untuk mengukur reliabilitas alat ukur digunakan teknik Cronbach Alpha.Rumus yang digunakan adalah :

��� = � −1�1−�


(23)

Di mana :

��� = Koefisien reabilitas

M = Jumlah butir soal yang valid

�� = Jumlah varians skor butir valid �� = Varians skor total butir valid

Di mana perhitungan varians skor butir :

�2 =� ∑ �

2(∑ �)2

�(� −1)

Dengan bantuan SPSS perhitungan uji reabilitas dapat dilihat dari Cronbach’s Alpha if item deleted, dan jika nilai Cronbach’s Alpha >0,60 maka tiap butir soal dinyatakan reliabel.

2.8Regresi Linier Berganda

Regresi linier berganda adalah analisis regresi yang menjelaskan hubungan anara peubah respon (variabel dependen) dengan faktor – faktor yang mempengaruhi lebih dari satu prediktor (variabel independen).

Regresi linier berganda hampir sama dengan regresi linier sederhana, hanya saja pada regresi linier berganda variabel bebasnya lebih dari satu variabel penduga. Tujuan analisis berganda adalah untuk mengukur intensitas hubungan antara dua variabel atau lebih dan membuat prediksi perkiraan Y atas X. Secara umum model regresi linier berganda untuk populasi adalah sebagai berikut :

�=�0+�1�1 +�2�2+�3�3+⋯+���� +� (2.3)

Di mana �0,�1,�2,�3, … ,��adalah koefisien atau parameter model.

Model regresi linier berganda untuk populasi diatas dapat ditaksir berdasarkan sebuah sampel acak yang berukuran n dengan model regresi linier berganda untuk sampel, yaitu :


(24)

Di mana :

�� : Nilai taksiran bagi variabel Y

�0 : Taksiran bagi parameter konstanta �0

�1,�2,�3 : Taksiran bagi parameter koefisien regresi �1,�2,�3

2.9Matriks

(J. Supranto, 1974) menyatakan, matriks adalah suatu kumpulan dari pada angka – angka yang disusun menurut baris dan kolom sehingga berbentuk empat persegi panjang, di mana panjangnya dan lebarnya ditunjukkan oleh banyaknya kolom – kolom dan baris – baris.

Apabila suatu matriks A terdiri dari m dan n kolom, maka matriks A ditulis :

��� =

⎣ ⎢ ⎢ ⎢ ⎢

⎡�2111 2212… … ��2�� ��12

��1 ��2… ��� ���

��1 ��2… ��� ���⎦

⎥ ⎥ ⎥ ⎥ ⎤

= ���,�= 1, 2, … ,= 1, 2, … ,

���merupakan elemen matriks A dari baris i dan kolom j. i dan j dinamakan

index.

2.9.1 Transpose Dari Suatu Matriks

Transpose dari suatu matriks � = (���) ialah suatu matriks baru yang mana elemen – elemen baris ke-i dari matriks Amenjadi kolom ke-i dari matriks baru. Biasanya transpose dari mariks Adiberi simbol �′dan ditulis �′ = (�′�� = ���).

� =�

�11 �12 �13

�21 �22 �23

�31 �32 �33

� �′ =111221223132 �13 �23 �33


(25)

2.9.2 Perkalian Matriks

Apabila ���� = (���) yaitu matriks dengan m baris dan n kolom, ���� = (���)

matriks dengan n baris dan p kolom, kemudian dengan perkalian matriks A x B = AB, kita maksudkan suatu matriks ����; (�� =�), yaitu matriks dengan m baris dan p kolom, di mana elemen C dari baris ke-i kolom ke-j diperoleh dengan rumus:

��� = ��1�1� +��2�2� +⋯+������

��� = � ������ �

�=1

dimana �= 1, 2, … ,�

= 1, 2, … ,� (2.5)

Didalam menentukan apakah dua buah matriks bisa dikalikan atau tidak dan sekaligus untuk menentukan jumlah baris dan kolom dari hasil kalinya, kita harus yakin benar bahwa jumlah kolom dari matriks sebelah kiri (Matriks A) harus sama dengan jumlah bais dari matriks sebelah kanan (matriks B).

���� × ���� = ����

2.9.3 Mencari Determinan Dengan Menggunakan Kofaktor

Determinan suatu fungsi tertentu yang menghubungkan suatu bilangan real dengan suatu matriks bujur sangkar. Kalau �′ merupakan transpose dari matriks A, maka det (A) = det (�′). Setiap hasil kali dari rumus determinan, yaitu :

��� (�) =�(−1)��1122… �!

���� (2.6)

Kalau dari matriks kuadrat A dengan n baris dan n kolom kita hilangkan baris ke-i dan kolom ke-j maka determinan dari matriks kuadrat dengan (n-1) baris dan

(n-1) kolom, yaitu sisa matriks yang tinggal disebut minor matriks dari elemen ��� dan diberi simbol |���|. Apabila pada setiap minor kita tambahkan tanda plus (+) atau minus (-) sebagai tanda pada determinan kita beri simbol :(−1)�+�|���| maka diperoleh apa yang disebut kofaktor dari elemen ��� dan biasanya diberi simbol���


(26)

Jadi kofaktor ��� = (−1)�+�|���|. Ini berarti bahwa setiap elemen mempunyai kofaktor sendiri – sendiri.

1. Dengan menggunakan elemen – elemen dari baris ke-i

det (�) = |�| =�11+�2��2+⋯+������ ;�= 1,2, … ,�

2. Dengan menggunakan elemen – elemen dari kolom ke-j

det (�) = |�| =�11 +�22 +⋯+����� ;�= 1,2, … ,�

2.9.4 Mencari Inverse Suatu Matriks Dengan Mempergunakan Adjoint

Adjoint dari matriks A adalah suatu matriks yang elemen – elemen matriks A,

yaitu apabila :�= ���, dimana ��� adalah kofaktor dari elemen ���, maka adjoint dari matriks A yaitu : ��� (�) =�′ = (���′=���). Jadi Adj (A) ialah transpose dari matriks kofaktor K, yaitu :

��� (�) =�′ = �

�11 �21 ⋯ ��1

�12 �22 ⋯ ��2

�1� �2� ⋯ ���

Apabila matriks A yang kuadrat dengan n baris dan n kolom, dan merupakan matriks yang non-singular yaitu ��� (�)≠ 0 dan ��� merupakan kofaktor dari elemen ���, maka inverse matriks A yaitu �−1 dirumuskan sebagai berikut :

�−1 = 1

det⁡(�).���(�) (2.7)

2.10 Uji Asumsi Klasik 2.10.1 Uji Multikolinearitas

Multikolinearitas adalah adanya hubungan yang linear yang sempurna atau pasti diantara beberapa atau semua variabel yang menjelaskan dari model regresi.Ada beberapa indikator untuk mendeteksi multikolinearitas

1. Ketika R2 sangat tinggi tetapi tak satupun koefisien regresi signifikan secara statistik berdasarkan uji-t.


(27)

2. model yang hanya memiliki 2 variabel bebas dapat dilihat dari korelasi sederhananya.bila korelasinya tinggi (r > 0,7) maka antara variabel tersebut terjadi kolinearitas.

Adanya multikolinearitas dapat dilihat dari tolerance value atau nilai Variance Inflation Factor (VIF), yaitu dengan rumus :

���= 1 1−�2

(2.8)

Di mana :

�2

� =koefisien determinasi (�2) berganda ketika �� diregresikan

denganvariabel-variabel � lainnya. Dan batas VIF adalah 10.

2.10.2 Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain jika volume dari residual satu ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas. Untuk menguji heteroskedastisitas digunakan uji Glesjer.

2.10.3 Uji Normalitas

Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variable bebas keduanya mempunyai distribusi normal ataukah tidak.Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal.Untuk menguji apakah distribusi data normal atau dilakukan dengan uji kolmogorov smirnov.

Untuk menguji normalitas data dapat digunakan dengan uji Kolmogorv - Smirnov dengan melihat data residualnya.Uji kolmogorv-smirnov dihitung dengan bantuan SPSS 22.


(28)

Koefisien determinasi adalah salah satu nilai statistik yang dapat digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan pengaruh antara dua variabel.Koefisien determinasi dinotasikan dengan �2.

Nilai koefisien determinasi �2 ini mencerminkan seberapa besar variasi dari variabel tak bebas �diterangkan oleh variabel bebas �, atau dengan kata lain seberapa besar � memberikan kontribusi terhadap � .

�2 = � ∑ �+� ∑ �� − �(��)

2

∑ �2− �(��)2 (2.9)

Di mana :

�2 =besarnya koefisien determinasi

� =titik potong kurva terhadap sumbu Y

� =slope garis estimasi yang paling baik

� =banyaknya data

�,�=nilai variabel


(29)

BAB 3

PEMBAHASAN DAN HASIL

3.1Gambaran Umum Responden

Berdasarkan kuesioner yang telah dikumpulkan oleh peneliti, maka data jumlah responden dapat dikategorikan berdasarkan umur, jenis kelamin dan pendidikan terakhir. Data jumlah responden tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 3.1 Data Responden Berdasarkan Umur No Usia Jumlah Persentase

1 2 3

17 – 23 tahun 24 – 30 tahun

≥ 31 tahun

24 33 18

32% 44% 24%

Total 75 100%

Sumber : Data primer

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa responden yang berumur antara 17 sampai 23 tahun sebanyak 24 karyawan, umur 24 sampai 30 tahun sebanyak 33 karyawan. Responden yang berumur lebih dari 31 tahun sebanyak 18 karyawan.

Tabel 3.2 Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Jumlah Persentase

1 2

Laki-laki Perempuan

50 25

66,7% 33,3%

Total 75 100%

Sumber : Data primer

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa responden berjenis kelamin laki-laki sebanyak 50 karyawan dan jenis kelamin perempuan sebanyak 25 karyawan.


(30)

No Pendidikan Jumlah Persentase 1

2 3 4

SMA D I – D III S1

S2

16 33 25 1

21,3% 44% 33,4%

1,3%

Total 75 100%

Sumber : Data primer

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa responden yang mempunyai pendidikan SMA sebanyak 16 karyawan, pendidikan DI – DIII sebanyak 33 karyawan, pendidikan S1 sebanyak 25karyawan. Sedangkan responden yang berpendidikan S2 sebanyak 1 karyawan

3.2Penyajian Data

Data yang telah dikumpulkan oleh peneliti dapat disajikan pada tabel 3.4 berikut. Tabel 3.4 Jumlah Nilai Di Setiap Variabel Kuesioner X1, X2, X3, dan Y

HASIL REKAPITULASI NO Gaji

(X1

Interaksi Sosial

) (X2

Motivasi Kerja

) (X3

Prestasi Kerja

) (Y)

(1) (2) (3) (4) (5)

1 25 18 22 21

2 21 24 19 19

3 23 20 19 22

4 22 20 22 22

5 23 21 24 23

6 23 20 20 19

7 21 21 23 19

8 20 23 23 20

9 23 18 23 19

10 22 20 20 17


(31)

12 21 20 20 18

13 20 20 21 20

14 21 20 21 21

15 20 19 18 20

16 20 18 16 15

17 21 14 17 13

18 17 19 22 17

19 22 18 21 17

20 20 22 20 16

21 23 22 19 21

22 20 19 20 17

23 20 20 22 20

24 20 15 18 17

25 21 19 18 16

26 18 21 19 17

27 21 24 22 19

28 20 20 20 20

29 21 21 20 19

30 21 22 21 19

31 20 22 19 19

32 21 24 21 16

33 18 17 17 14

34 18 16 17 13

35 20 22 20 20

36 22 22 23 25

37 24 23 23 24

38 24 24 21 23

39 23 19 16 16

40 18 15 17 14

(1) (2) (3) (4) (5)

41 16 16 17 15


(32)

43 23 22 22 20

44 20 24 20 18

45 20 22 20 20

46 22 19 20 19

47 20 20 21 16

48 23 18 17 18

49 18 22 22 18

50 21 21 20 21

51 19 20 18 21

52 19 20 20 19

53 19 18 19 19

54 19 19 22 20

55 20 19 19 18

56 20 18 18 19

57 23 19 20 18

58 21 16 16 18

59 14 13 11 14

60 19 16 16 19

61 22 19 17 16

62 24 18 16 15

63 23 15 14 19

64 20 22 18 17

65 16 16 16 15

66 18 20 17 20

67 21 22 20 17

68 19 16 18 16

69 18 16 19 16

70 16 17 20 17

71 20 18 20 19

(1) (2) (3) (4) (5)

72 19 17 20 19


(33)

74 20 20 16 19

75 19 20 20 18

3.3Uji Validitas Data

Suatu kuesioner dikatakan valid (sah) jika pertanyaan pada suatu kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur kuesioner tersebut. Dalam peneltian ini menggunakan taraf signifikan 5% dan n = 75. Maka akan diperoleh r tabel sebesar 0,227. Hasil uji validitas untuk setiap butir pertanyaan menggunakan korelasi product moment dengan SPSS versi 22.Suatu butir pertanyaan dikatakan valid jika r hitung > r tabel.

Perhitungan Validitas Butir Pertanyaan 1 (X1

No.

)

Responden

Skor Butir (X)

Skor Total

(Y) XY X2 Y2

1 5 25 125 25 625

2 4 21 84 16 441

3 5 23 115 25 529

⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮

75 4 19 76 16 361

� 312 1533 6468 1338 31659

�= �(∑ ��)−(∑ �.∑ �)

��� ∑ �2−(∑ �)2��� ∑ �2 −(∑ �)2�

�= 75(6468)−(312.1533)

�[75.1388−(312)2][75.31659(1533)2]

�= 0,796>r tabel (0,227)

Berdasarkan hasil perhitungan rekapitulasi butir pertanyaan setiap variabel, maka didapat hasil uji validitas :


(34)

Motivasi Kerja (X3 Item

) dan Prestasi Kerja (Y)

Pertanyaan r tabel

r hitung

keterangan

X1 X2 X3 Y

Pertanyaan 1 0,227 0,796 0,581 0,777 0,885 Valid Pertanyaan 2 0,227 0,728 0,694 0,716 0,867 Valid Pertanyaan 3 0,227 0,660 0,771 0,724 0,742 Valid Pertanyaan 4 0,227 0,642 0,743 0,774 0,652 Valid Pertanyaan 5 0,227 0,325 0,300 0,234 0,261 Valid

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai r hitung masing-masing item pertanyaan lebih besar dari nilai r tabel (0,227).Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa masing-masing item pertanyaan pada setiap variabel gaji (X1),

Interaksi Sosial (X2), Motivasi Kerja (X3) dan Prestasi Kerja (Y) valid artinya

kuesioner sah untuk digunakan dalam penelitian.

3.4Uji Reliabilitas Data

Suatu kuesioner dikatakan reliabel (andal) jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan yang ada dalam kuesioner tersebut adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.Untuk menentukan keandalan suatu pertanyaan digunakan program komputer SPSS 22 for windows, hingga diperoleh nilai Cronbach Alpha

untuk tiap variabel penelitian. Hasil dari uji dapat dikatakan reliabel apabila cronbach alpha > 0,6.

Perhitungan varians s2

Di mana : n = 75, ∑ � = 312, ∑ �2 = 1338 �2 = 75.1338−(312)

2

75(75−1) = 0,5416

butir pertanyaan, rumusnya :�2 = � ∑ �2−(∑ �)2 �(�−1)

Kemudian dihitung varians dari setiap butir pertanyaan sehingga dihasilkan untuk menghitung koefisien reliabilitas (alpha – cronbach).

��� =� −1�1−�� ��


(35)

��� = 5

5−1�1−

0,5416 3,151� ��� = 0,633

Hasil uji reliabilitas adalah sebagai berikut : Tabel 3.6 Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach`s alpha Kriteria Keterangan

Gaji (X1) 0,633 0,6 reliabel

Interaksi sosial (X2) 0,606 0,6 reliabel

Motivasi kerja (X3) 0,652 0,6 reliabel

Prestasi kerja (Y) 0,711 0,6 reliabel

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa nilai cronbach apha dari variabel gaji (X1), interaksi sosial (X2), motivasi kerja (X3) dan variabel prestasi kerja (Y)

lebih besar dari 0,6. Sehingga dapat disimpulkan telah reliabel yang berarti bahwa kuesioner sudah dapat digunakan dalam penelitian.

3.5Penentuan Nilai Koefisien – koefisien Garis Regresi Linier Berganda

Nilai Koefisien regresi dihitung dengan menggunakan matriks. Dengan data pada tabel 3.9 yang dibuat dalam matriks Y dan X berikut :


(36)

Y = ⎣ ⎢ ⎢ ⎢ ⎢ ⎢ ⎢ ⎢ ⎢ ⎢ ⎢ ⎢ ⎢ ⎢ ⎢ ⎡2119

22 22 23 19 19 20 19 17 ⋮ 19 19 16 19 18⎦⎥ ⎥ ⎥ ⎥ ⎥ ⎥ ⎥ ⎥ ⎥ ⎥ ⎥ ⎥ ⎥ ⎥ ⎤ X = ⎣ ⎢ ⎢ ⎢ ⎢ ⎢ ⎢ ⎢ ⎢ ⎢ ⎢ ⎢ ⎢ ⎢ ⎢

⎡11 2521 1824 2219 1 1 1 1 1 1 1 1 ⋮ 1 1 1 1 1 23 22 23 23 21 20 23 22 ⋮ 20 19 20 20 19 20 19 20 22 21 24 20 20 21 23 23 23 18 20 20 20 ⋮ ⋮ 20 19 20 19 19 16 16 19 20 18⎦ ⎥ ⎥ ⎥ ⎥ ⎥ ⎥ ⎥ ⎥ ⎥ ⎥ ⎥ ⎥ ⎥ ⎥ ⎤

Kemudian dihitung matriks���= �dengan��merupakan matriks transpose dari matriks�, sehingga hasil perkalian matriks ���adalah :

��= �= �

75 1533 1459 1456

1533 31659 29967 29890

1459 1456 29967 29890 28855 28598 28598 28682 �

Besar determinan matriks atau isimbol dengan |K| digunakan metode ekspansi kofaktor pada baris pertama adalah :

|�| =� �����

�=1

|�| = 75 �

31659 29967 29890 29967 28855 28598 29890 28598 28682 � −1533 �

1533 31659 29890

1459 29967 28598

1456 29890 28682

� +1459 �

1533 31659 29890

1459 29967 28598

1456 29890 28682

� −1456 �

1533 31659 29967

1459 29967 28855

1456 29890 28598

� |�| =2481396808


(37)

Selanjutnya dihitung kofaktor – kofaktor dari matriks K dengan cara berikut :

�=

⎣ ⎢ ⎢

⎡+|�11| −|�12| +|�13| −|�14|

−|�21| +|�22| −|�23| +|�24|

+|�31|

−|�41|

−|�32| +|�42|

+|�33|

−|�43|

−|�34| +|�44|⎦

⎥ ⎥ ⎤

Dengan determinan matriks – matriks kofaktor dari matriks K adalah :

�= �

75 1533 1459 1456

1533 31659 29967 29890

1459 1456 29967 29890 28855 28598 28598 28682 �

�11 = �

31659 29967 29890 29967 28855 28598 29890 28598 28682 � = 4209187736

�12 = − �

1533 29967 29890

1459 1456 28855 28598 28598 28682 � = −118944028

�13 = �

1533 31659 29890

1459 1456 29967 29890 28598 28682 � = −32296988

�14 = − �

1533 31659 29967

1459 1456 29967 29890 28855 28598 � =−57517296

�21 = − �

1533 1459 1456

29967 29890 28855 28598 28598 28682 � =−118944028

�22 = �

75 1459 1456

1459 1456 28855 28598 28598 28682 � = 9122812

�23 = − �

75 1533 1456

1459 1456 29967 29890 28598 28682 � = −1869448


(38)

�24 = �

75 1533 1459

1459 1456 29967 29890 28855 28598 � = −1605044

�31 = �

1533 1459 1456

31659 29890 29967 28598 29890 28682 � = −32296988

�32 = − �

75 1459 1456

1533 1456 29967 28598 29890 28682 � = −1869448

�33 = �

75 1533 1456

1533 1456 31659 29890 29890 28682 � = 8873268

�34 = − �

75 1533 1456

1533 1456 31659 29890 29890 28682 � = −5259588

�41 = − �

1533 1459 1456

31659 29967 29967 28855 29890 28598 � = −57517296

�42 = �

75 1459 1456

1533 1459 29967 28855 29890 28598 � = −1605044

�43 = − �

75 1533 1456

1533 1459 31659 29967 29890 28598 � =−5259588

�44 = �

75 1533 1459

1533 1459 31659 29967 29967 28855 � = 9923124


(39)

4209187736 −118944028 −32296988 −57517296

−118944028 9122812 −1869448 −1605044

−32296988 −57517296

−1869448 −1605044

8873268 −5259588

−5259588 9923124

Dan, Adjoint(K) adalah

4209187736 −118944028 −32296988 −57517296

−118944028 9122812 −1869448 −1605044

−32296988 −57517296

−1869448 −1605044

8873268 −5259588

−5259588 9923124

Sehingga nilai invers matriks K yang disimbolkan dengan matriks P dihitung dengan cara berikut :

� = (���)−1 = 1

det(�)��� (�) � = (���)−1 = 1

2481396808��� (�)

= �

1,6963 −0,0479 −0,0130 −0,0232 −0,0479 0,0037 −0,0008 −0,0006 −0,0130

−0,0232

−0,0008 −0,0006

0,0036 −0,0021

−0,0021 0,0040

Selanjutnya menentukan besar nilai koefisien parameter populasi(�0, �1, �2, �3) dengan vektor penduga parameter koefisien populasi (�̂)

adalah :

�̂= (���)−1(���)


(40)

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 ⋯ 1 1 1 1 1

25 21 23 22 23 23 21 20 23 22 ⋯ 20 19 20 20 19

18 24 20 20 21 20 21 23 18 20 ⋯ 20 20 19 16 20

22 19 19 22 24 20 23 23 20 20 ⋯ 19 19 16 19 18

� ⎣ ⎢ ⎢ ⎢ ⎢ ⎢ ⎢ ⎢ ⎢ ⎢ ⎢ ⎢ ⎢ ⎢ ⎢ ⎡2119

22 22 23 19 19 20 19 17 ⋮ 19 19 16 19 18⎦⎥ ⎥ ⎥ ⎥ ⎥ ⎥ ⎥ ⎥ ⎥ ⎥ ⎥ ⎥ ⎥ ⎥ ⎤ (���) =� 1373 28240 26953 26894 �

Sehingga, nilai vektor penduga (�̂) adalah :

�̂= (���)−1()

=�

1,6963 −0,0479 −0,0130 −0,0232 −0,0479 0,0037 −0,0008 −0,0006 −0,0130 −0,0232 −0,0008 −0,0006 0,0036 −0,0021 −0,0021 0,0040 � � 1373 28240 26953 26894 � �̂= � 1,1544 0,3082 0,2309 0,3277 �


(41)

Maka, besar koefisien :

�0 = 1,1544; �1 = 0,3082; �2 = 0,2309 dan �3 = 0,3277, sehingga

persamaan regresi berganda yang dibentuk adalah :

��= 1,1544 + 0,3082 �1+ 0,2309 �2+ 0,3277 �3

3.6Uji Asumsi Klasik

3.6.1 Uji Multikolonieritas

Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas (independent).Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas.

Tabel 3.7 Hasil Uji Multikolineritas Model Collinearity Statistics

Tolerance VIF 1 (Constant)

Gaji (X1) .838 1.194 Interaksi (X2) .591 1.693 Motivasi Krj (X3) .599 1.669 a Dependent Variable: Prestasi Krj (Y)

Model regresi yang baik adalah tidak adanya multikolonieritas. Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai VIF < 10 dan nilai tolerance > 0,10, sehingga tidak terdapat multikolonieritas.dalam model regresi, yang berarti bahwa antar variabel bebas tidak terjadi korelasi atau hubungan.

3.6.2 Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain jika volume dari residual satu ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut


(42)

homoskedastitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas. Untuk menguji heteroskedastisitas digunakan uji Glejser. Hasil uji adalah sebagai berikut :

Tabel 3.8 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) .884 1.310 .674 .502 Gaji (X1) .103 .061 .211 1.688 .096 Interaksi (X2) .043 .060 .107 .718 .475 Motivasi Krj

(X3) -.119 .064 -.276 -1.866 .066 a Dependent Variable: AbsUt

Model regresi yang baik adalah homoskedastitas atau tidak terjadi Heteroskedastisitas. Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa tidak terdapat signifikansi pada masing-masing variabel, sehingga dapat disimpulkan lolos uji heteroskedastisitas, yang berarti model regresi mempunyai data yang seragam (homos)

3.6.3 Uji Normalitas

Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal ataukah tidak.Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal.Untuk menguji apakah distribusi data normal atau dilakukan dengan uji kolmogorov smirnov. Hasil uji normalitas adalah sebagai berikut :


(43)

Tabel 3.9 Hasil Uji Normalitas

Unstandardized Residual

N 75

Normal Parameters(a,b) Mean .0000000 Std. Deviation 1.84403413 Most Extreme

Differences

Absolute .064

Positive .048

Negative -.064

Kolmogorov-Smirnov Z .551 Asymp. Sig. (2-tailed) .922

a Test distribution is Normal. b Calculated from data.

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai kolmogorov smirnov adalah 0,551 dengan nilai signifikansi 0,922, karena tidak signifikan maka dapat disimpulkan bahwa data terdistribusi secara normal.Hasil asumsi klasik diketahui bahwa data telah normal, heteroskedastisitas dan tidak terjadi multikolinieritas.Sehingga analisa dengan model regresi dapat digunakan.

3.7Uji t

Analisis ini digunakan untuk mengetahui tingkat signifikansi pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial. Perhitungan uji t dari setiap variabel bebas X1, X2, X3

- Uji t gaji (X

terhadap variabel terikat Y, didapat dari perhitungan :

1

Langkah-langkah pengujiannya sebagai berikut : ) terhadap prestasi kerja (Y)

a). Menentukan Hipotesis Nihil (Ho) dan Hipotesis Alternatif (Ha) H0

H

:� = �0, variabel gaji tidak berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi kerja

1 :�≠�0, variabel gaji berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi


(44)

b). Menentukan taraf nyata dan nilai t tabelnya α = 5% = 0,05

α/2 = 0,025 Df = n – 1 – k

= 75 – 1 – 3 = 71

t(0,025 ; 71)

c). Kriteria Pengujian = 1,96

Daerah Tolak Daerah Tolak

-1,96 1,96 Gambar 3.1 Daerah Terima dan Daerah Tolak Uji t Ho diterima apabila -1,96 < t hitung < 1,96

Ho ditolak apabila t hitung > 1,96 d). Perhitungan Nilai t

� =�̅ − �0 �/√�

Di mana : perhitungan didapat dari data pada tabel 3.4

�̅= 4,16 ; �0 = 312 ;� = 0,5416 ;� = 75

� = 4,16−312 0,5416/√75

thitung= 2,684

e). Kesimpulan

Hasil perhitungan diperoleh nilai t hitung (2,684) > dari t tabel (1,96) maka Ho ditolak, maka variabel gaji berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi kerja

Untuk perhitungan variabel X2 dan X3 sama seperti diatas. Sehingga

diperoleh hasil uji t, sebagai berikut : Daerah Terima


(45)

Tabel 3.10 Hasil Uji t

Model t Sig.

1 (Constant) .456 .649 Gaji (X1) 2.684 .009 Interaksi (X2) 2.005 .049 Motivasi Krj (X3) 2.823 .006 a Dependent Variable: Prestasi Krj (Y)

3.8Uji F

Uji F digunakan untuk mengetahui signifikansi pengaruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat.

Langkah-langkah pengujiannya adalah : 1) Hipotesis :

H0 ∶ �1 =�2 =⋯ =� (Tidak ada pengaruh yang signifikan gaji, interaksi sosial, motivasi kerja terhadap prestasi kerja secara bersama-sama)

H1 ∶ �1 ≠ �2 ≠ ⋯= � (Ada pengaruh yang signifikan gaji, interaksi sosial, motivasi kerja terhadap prestasi kerja secara bersama-sama)

2) Menentukan taraf nyata dan nilai t tabelnya α = 5% = 0,05

Df = k ; (n – 1 – k) = 3 ; (75 – 1 – 3) = 3 ; 71


(46)

3) Kriteria Pengujian

Daerah Tolak

2,60 F

H

Gambar 3.2 Daerah Terima dan Daerah Tolak Uji F

0

H

diterima apabila F hitung < 2,60

0

4) Perhitungan nilai F :

ditolak apabila F hitung > 2,60

�2

�̅ = ∑

(�� − �� )2 �

� −1

� −1

Di mana : perhitungan didapat dari data pada tabel 3.4

��1 = 312

75 = 4,16 ; ��11 = 1533

75 = 20,44 ; ��111 = 1455

75 = 19,40 ;

��=4,16 + 20,44 + 19,40

3 = 14,67

�2

�̅ =

(4,16−14,67)2+ (20,44−14,67)2+ (19,40−14,67)2 3−1

�2

�̅ = 83,06

Estimasi harga �2  =�.�2�̅

= 75.83,06 = 6229,5

 =∑ (���−�� ) 2 �

�−1 �(�−1)

=83,06

222 = 0,374 F =6229,5

0,374

Fhitung= 17,899

Daerah Terima


(47)

5) Kesimpulan

Nilai F hitung (17,899) > dari nilai F tabel (2,60) maka Ho ditolak sehingga ada pengaruh yang signifikan gaji, interaksi sosial, motivasi kerja terhadap prestasi kerja secara bersama-sama.

Hasil uji F adalah sebagai berikut : Tabel 3.11 : Hasil Uji F

Model

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

1 Regression 190.312 3 63.437 17.899 .000(a) Residual 251.634 71 3.544

Total 441.947 74

a Predictors: (Constant), Motivasi Krj (X3), Gaji (X1), Interaksi (X2) b Dependent Variable: Prestasi Krj (Y)

3.9Koefisien determinasi

Analisis ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan atau pengaruh yang diberikan variabel bebas terhadap variabel terikat yang ditunjukkan dengan persentase. Hasil koefisien determinasi adalah sebagai berikut:

Tabel 3.12 Hasil Koefisien Determinasi

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate 1 .656(a) .431 .407 1.88259 a Predictors: (Constant), Motivasi Krj (X3), Gaji (X1), Interaksi (X2)

Perhitungan program SPSS diperoleh nilai Adjusted R Square = 0,407 berarti variabel gaji, interaksi sosial, motivasi kerjamemberikan pengaruh sebesar 40,7% terhadap prestasi kerja, sedangkan sisanya sebesar 59,3% dipengaruhi oleh faktor lain di luar variabel yang diteliti, misalnya seperti faktor pendidikan dan lain-lain.


(48)

BAB 4

PENUTUP

4.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan dapat disimpulkan :

1. Bentuk persamaan regresi berganda yang dibentuk dengan perhitungan matriks:

��= 1,1544 + 0,3082 �1 + 0,2309 �2+ 0,3277 �3

maka variabel motivasi kerja merupakan variabel yang paling dominan pengaruhnya terhadap prestasi kerja karena koefisien regresinya paling besar dibandingkan dengan variabel yang lain yaitu sebesar 0,3277.

2. Hasil dari setiap uji t dan uji f yang dihasilkan menunjukkan bahwasannya setiap variabel memberikan pengaruh yang signifikan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Bank Mandiri Cab. Ahmad Yani Medan.


(49)

4.2Saran

1. Untuk mencari koefisien regresi berganda dapat digunakan matriks karena lebih mudah dalam perhitungannya

2. Untuk mendapatkan prestasi kerja yang maksimal, maka PT. Bank Mandiri, Tbk harus melakukan peningkatan dan pengembangan terhadap variabel gaji, interaksi sosial, motivasi kerja pegawai. Hal ini karena berdasarkan hasil uji F menunjukkan variabel gaji, interaksi sosial, motivasi kerja pegawai memberikan pengaruh yang signifikan terhadap prestasi kerja secara bersama-sama.

3. Pada penelitian yang akan datang dapat melakukan penelitian pada variabel-variabel lain yang dapat mempengaruhi prestasi kerja karyawan, misalnya dengan meneliti variabel pendidikan.


(50)

DAFTAR PUSTAKA

Algifari. 2000. Analisis Regresi, Teori, Kasus, dan Solusi. Yogyakarta : BPFE.

Ayus. 2008.Pengaruh Kompensasi, Lingkungan Kerja Dan Kepuasan Kerja Terhadap KinerjaKerja Karyawan Pada Perusahaan Daerah Air Minum Klaten. AUB Surakarta.

Djarwanto PS dan Pangestu Subagyo. 1996.Statistik Induktif. Yogyakarta : BPFE-UGM.

Gary Dessler. 1996.Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta : PT. Prehallindo.

Imam Ghozali. 2006.Analisis Multivariat dengan Program SPSS.Semarang :Badan Penerbit Universitas Diponegoro,.

J. Supranto, M.A. 2002. Metode Riset Aplikasinya Dalam Pemasaran. Edisi Revisi. Jakarta : PT. Asdi Mahasatya

J. Supranto, M.A. 1974. Pengantar Matrix. Jakarta : LPFEUI.

Malayu S.P.Hasibuan. 2005.Manajemen Sumber Daya Manusia.Edisi Revisi.Jakarta : Bumi Aksara.

Masri Singarimbun dan Sofian Effendi. 1995.Metode Penelitian Survai. Jakarta : LP3ES.

Moh. As’ad. 1998.Ilmu Sumber Daya Manusia.Psikologi Industri. Edisi Keempat. Yogyakarta : Liberty.

Nachrowi Djalal Nachrowi dan Haridu Usman. 2002. Penggunaan Teknik Ekonometri. Edisi Revisi. Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada.


(51)

DAFTAR PERTANYAAN

PETUNJUK PENGISIAN

1. Untuk pertanyaan yang bersifat isian, istilah dengan jawaban yang sesuai.

2. Untuk pertanyaan yang bersifat pilihan, berilah tanda silang (X) pada huruf a,b,c,d, dan e dari jawaban yang Bp/Ibu/Sdr anggap sesuai.

IDENTITAS RESPONDEN

1. Nama : ... 2. Alamat : ... 3. Umur : ... 4. Jenis Kelamin : ... 5. Pendidikan Terakhir : ... 6. Jabatan : ...

GAJI

1. Apakah gaji yang anda terima sesuai dengan kondisi perusahaan tempat anda bekerja ?

a. Sangat Sesuai b. Sesuai

c. Netral d. Tidak Sesuai

e. Sangat Tidak Sesuai

2. Apakah gaji yang anda terima sebanding dengan gaji yang diterima karyawan di perusahaan lain?

a. Sangat Sebanding b. Sebanding c. Netral

d. Tidak Sebanding


(52)

3. Apakah gaji yang anda terima sesuai dengan undang-undang atau peraturan yang berlaku ?

a. Sangat Sesuai b. Sesuai

c. Netral d. Tidak Sesuai

e. Sangat Tidak Sesuai

4. Menurut anda, apakah gaji yang anda terima mampu memenuhi kebutuhan hidup anda sehari-hari ?

a. Sangat Mampu b. Mampu c. Netral

d. Tidak Mampu

e. Sangat Tidak Mampu

5. Apakah gaji yang anda terima selama ini memberikan kepuasan secara batin bagi anda ?

a. Sangat Puas b. Puas c. Netral d. Tidak Puas

e. Sangat Tidak Puas

INTERAKSI SOSIAL

1. Apakah anda pernah memperbincangkan tugas-tugas pekerjaan dengan rekan kerja anda yang setingkat ?

a. Sangat Sering b. Sering c. Netral d. Jarang


(53)

2. Apakah pimpinan anda pernah memberikan petunjuk mengenai tugas atau pekerjaan yang akan anda kerjakan ?

a. Sangat Sering b. Sering

c. Netral d. Jarang e. Tidak Pernah

3. Menurut anda, apakah pimpinan anda memberikan petunjuk apabila anda mengalami kesulitan dalam pekerjaan ?

a. Sangat Sering b. Sering c. Netral d. Jarang

e. Tidak Pernah

4. Apakah interaksi sosial dilingkungan anda bekerja mampu memberikan dorongan semangat bagi anda dalam bekerja ?

a. Sangat Mampu b. Mampu c. Netral

d. Tidak Mampu

e. Sangat Tidak Mampu

5. Apakah interaksi sosial dilingkungan anda bekerja selama ini memberikan kepuasan secara batin bagi anda ?

a. Sangat Puas b. Puas c. Netral d. Tidak Puas


(54)

MOTIVASI KERJA

1. Apakah para karyawan perlu diberikan motivasi agar dapat meningkatkan kinerja mereka ?

a. Sangat diperlukan b. Diperlukan c. Netral

d. Tidak diperlukan e. Sangat tidak diperlukan

2. Apakah pemberian upah yang sesuai dapat mendorong dan memotivasi prestasi dan produktivitas karyawan ?

a. Sangat mendorong b. Mendorong

c. Netral

d. Tidak mendorong e. Sangat tidak mendorong

3. Apakah pimpinan dan manajer mampu memberikan motivasi kerja yang positif kepada para karyawan ?

a. Sangat mampu b. Mampu

c. Netral

d. Tidak mampu e. Sangat tidak mampu

4. Apalah hubungan kerja sama yang baik antar pimpinan dan karyawan dapat memotivasi produktivitas para karyawan ?

a. Sangat memotivasi b. Memotivasi

c. Netral

d. Tidak memotivasi e. Sangat tidak memotivasi


(55)

5. Apakah perusahaan memberikan motivasi yang positif kepada karyawan ? a. Sangat memotivasi

b. Memotivasi c. Netral

d. Tidak memotivasi e. Sangat tidak memotivasi

PRESTASI KERJA

1. Apakah karyawan perlu untuk meningkatkan kinerjanya ? a. Sangat perlu

b. Perlu c. Netral d. Tidak perlu e. Sangat tidak perlu

2. Apakah karyawan perlu untuk meningkatkan pendidikan dan keahliannya dalam menunjang pekerjaanb ?

a. Sangat perlu b. Perlu c. Netral d. Tidak perlu e. Sangat tidak perlu

3. Apakah semua karyawan perlu untuk meningkatkan prestasi kerjanya di perusahaan ?

a. Sangat perlu b. Perlu c. Netral d. Tidak perlu e. Sangat tidak perlu


(56)

4. Apakah perusahaan memperhatikan prestasi kerja karyawan ? a. Sangat memperhatikan

b. Memperhatikan c. Netral

d. Tidak memperhatikan e. Sangat tidak memperhatikan

5. Apakah perusahaan memperhatikan pengembangan karyawan agar berprestasi ? a. Sangat memperhatikan

b. Memperhatikan c. Netral

d. Tidak memperhatikan e. Sangat tidak memperhatikan


(57)

TABEL NILAI t

df 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 df 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 40 60 120 inf 3.078 1886 1.638 1.533 1.476 1.440 1.415 1.397 1.383 1.372 1.363 1.356 1.350 1.345 1.341 1.337 1.333 1.330 1.328 1.325 1.323 1.321 1.319 1.318 1.316 1.315 1.314 1.313 1.311 1.310 1.303 1.296 1.289 1.282 6.314 2.920 2.353 2.132 2.015 1.943 1.895 1.860 1.833 1.812 1.796 1.782 1.771 1.761 1.753 1.746 1.740 1.734 1.729 1.725 1.721 1.717 1.714 1.711 1.708 1.706 1.703 1.701 1.699 1.697 1.684 1.671 1.658 1.645 12.706 4.303 3.182 2.776 2.571 2.447 2.365 2.306 2.262 2.228 2.201 2.179 2.160 2.145 2.131 2.120 2.110 2.101 2.093 2.086 2.080 2.074 2.069 2.064 2.060 2.056 2.052 2.048 2.045 2.042 2.021 2.000 1.980 1.960 31.821 6.965 4.541 3.747 3.365 3.143 2.998 2.896 2.821 2.764 2.718 2.681 2.650 2.624 2.602 2.583 2.567 2.552 2.539 2.528 2.518 2.508 2.500 2.492 2.485 2.479 2.473 2.467 2.462 2.457 2.423 2.390 2.358 2.326 63.657 9.925 5.841 4.604 4.032 3.707 3.499 3.355 3.250 3.169 3.106 3.055 3.012 2.977 5.947 2.921 2.898 2.878 2.861 2.845 2.831 2.819 2.807 2.797 2.787 2.779 2.771 2.763 2.756 2.750 2.704 2.660 2.617 2.576 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 40 60 120 inf


(58)

TABEL NILAI F 0,05 Degrees of Fredom for Numerator

No 1 2 3 4 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 30 40 60 120 ∼ 161 18.5 10.1 7.71 6.61 5.99 5.59 5.32 5.12 4.96 4.84 4.75 4.67 4.60 4.54 4.49 4.45 4.41 4.38 4.35 4.32 4.30 4.28 4.26 4.24 4.17 4.08 4.00 3.92 3.84 200 19.0 9.55 6.94 5.79 5.14 4.74 4.46 4.26 4.10 3.98 3.89 3.81 3.74 3.68 3.63 3.59 3.55 3.52 3.49 3.47 3.44 3.42 3.40 3.39 3.32 3.23 3.15 3.07 3.00 216 19.2 9.28 6.59 5.41 4.76 4.35 4.07 3.86 3.71 3.59 3.49 3.41 3.34 3.29 3.24 3.20 3.16 3.13 3.10 3.07 3.05 3.03 3.01 2.99 2.92 2.84 2.76 2.68 2.60 225 19.2 9.12 6.39 5.19 4.53 4.12 3.84 3.63 3.48 3.36 3.26 3.18 3.11 3.06 3.01 2.96 2.93 2.90 2.87 2.84 2.82 2.80 2.78 2.76 2.69 2.61 2.53 2.45 2.37 230 19.3 9.01 6.26 5.05 4.39 3.97 3.69 3.48 3.33 3.20 3.11 3.03 2.96 2.90 2.85 2.81 2.77 2.74 2.71 2.68 2.66 2.64 2.62 2.60 2.53 2.45 2.37 2.29 2.21


(1)

2. Apakah pimpinan anda pernah memberikan petunjuk mengenai tugas atau pekerjaan yang akan anda kerjakan ?

a. Sangat Sering b. Sering

c. Netral d. Jarang e. Tidak Pernah

3. Menurut anda, apakah pimpinan anda memberikan petunjuk apabila anda mengalami kesulitan dalam pekerjaan ?

a. Sangat Sering b. Sering c. Netral d. Jarang

e. Tidak Pernah

4. Apakah interaksi sosial dilingkungan anda bekerja mampu memberikan dorongan semangat bagi anda dalam bekerja ?

a. Sangat Mampu b. Mampu c. Netral

d. Tidak Mampu

e. Sangat Tidak Mampu

5. Apakah interaksi sosial dilingkungan anda bekerja selama ini memberikan kepuasan secara batin bagi anda ?

a. Sangat Puas b. Puas c. Netral d. Tidak Puas


(2)

MOTIVASI KERJA

1. Apakah para karyawan perlu diberikan motivasi agar dapat meningkatkan kinerja mereka ?

a. Sangat diperlukan b. Diperlukan c. Netral

d. Tidak diperlukan e. Sangat tidak diperlukan

2. Apakah pemberian upah yang sesuai dapat mendorong dan memotivasi prestasi dan produktivitas karyawan ?

a. Sangat mendorong b. Mendorong

c. Netral

d. Tidak mendorong e. Sangat tidak mendorong

3. Apakah pimpinan dan manajer mampu memberikan motivasi kerja yang positif kepada para karyawan ?

a. Sangat mampu b. Mampu

c. Netral

d. Tidak mampu e. Sangat tidak mampu

4. Apalah hubungan kerja sama yang baik antar pimpinan dan karyawan dapat memotivasi produktivitas para karyawan ?

a. Sangat memotivasi b. Memotivasi


(3)

5. Apakah perusahaan memberikan motivasi yang positif kepada karyawan ? a. Sangat memotivasi

b. Memotivasi c. Netral

d. Tidak memotivasi e. Sangat tidak memotivasi

PRESTASI KERJA

1. Apakah karyawan perlu untuk meningkatkan kinerjanya ? a. Sangat perlu

b. Perlu c. Netral d. Tidak perlu e. Sangat tidak perlu

2. Apakah karyawan perlu untuk meningkatkan pendidikan dan keahliannya dalam menunjang pekerjaanb ?

a. Sangat perlu b. Perlu c. Netral d. Tidak perlu e. Sangat tidak perlu

3. Apakah semua karyawan perlu untuk meningkatkan prestasi kerjanya di perusahaan ?

a. Sangat perlu b. Perlu c. Netral d. Tidak perlu e. Sangat tidak perlu


(4)

4. Apakah perusahaan memperhatikan prestasi kerja karyawan ? a. Sangat memperhatikan

b. Memperhatikan c. Netral

d. Tidak memperhatikan e. Sangat tidak memperhatikan

5. Apakah perusahaan memperhatikan pengembangan karyawan agar berprestasi ? a. Sangat memperhatikan

b. Memperhatikan c. Netral

d. Tidak memperhatikan e. Sangat tidak memperhatikan


(5)

TABEL NILAI t

df 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 df

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 40 60 120 inf 3.078 1886 1.638 1.533 1.476 1.440 1.415 1.397 1.383 1.372 1.363 1.356 1.350 1.345 1.341 1.337 1.333 1.330 1.328 1.325 1.323 1.321 1.319 1.318 1.316 1.315 1.314 1.313 1.311 1.310 1.303 1.296 1.289 1.282 6.314 2.920 2.353 2.132 2.015 1.943 1.895 1.860 1.833 1.812 1.796 1.782 1.771 1.761 1.753 1.746 1.740 1.734 1.729 1.725 1.721 1.717 1.714 1.711 1.708 1.706 1.703 1.701 1.699 1.697 1.684 1.671 1.658 1.645 12.706 4.303 3.182 2.776 2.571 2.447 2.365 2.306 2.262 2.228 2.201 2.179 2.160 2.145 2.131 2.120 2.110 2.101 2.093 2.086 2.080 2.074 2.069 2.064 2.060 2.056 2.052 2.048 2.045 2.042 2.021 2.000 1.980 1.960 31.821 6.965 4.541 3.747 3.365 3.143 2.998 2.896 2.821 2.764 2.718 2.681 2.650 2.624 2.602 2.583 2.567 2.552 2.539 2.528 2.518 2.508 2.500 2.492 2.485 2.479 2.473 2.467 2.462 2.457 2.423 2.390 2.358 2.326 63.657 9.925 5.841 4.604 4.032 3.707 3.499 3.355 3.250 3.169 3.106 3.055 3.012 2.977 5.947 2.921 2.898 2.878 2.861 2.845 2.831 2.819 2.807 2.797 2.787 2.779 2.771 2.763 2.756 2.750 2.704 2.660 2.617 2.576 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 40 60 120 inf


(6)

TABEL NILAI F 0,05 Degrees of Fredom for Numerator

No 1 2 3 4 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 30 40 60 120 ∼ 161 18.5 10.1 7.71 6.61 5.99 5.59 5.32 5.12 4.96 4.84 4.75 4.67 4.60 4.54 4.49 4.45 4.41 4.38 4.35 4.32 4.30 4.28 4.26 4.24 4.17 4.08 4.00 3.92 3.84 200 19.0 9.55 6.94 5.79 5.14 4.74 4.46 4.26 4.10 3.98 3.89 3.81 3.74 3.68 3.63 3.59 3.55 3.52 3.49 3.47 3.44 3.42 3.40 3.39 3.32 3.23 3.15 3.07 3.00 216 19.2 9.28 6.59 5.41 4.76 4.35 4.07 3.86 3.71 3.59 3.49 3.41 3.34 3.29 3.24 3.20 3.16 3.13 3.10 3.07 3.05 3.03 3.01 2.99 2.92 2.84 2.76 2.68 2.60 225 19.2 9.12 6.39 5.19 4.53 4.12 3.84 3.63 3.48 3.36 3.26 3.18 3.11 3.06 3.01 2.96 2.93 2.90 2.87 2.84 2.82 2.80 2.78 2.76 2.69 2.61 2.53 2.45 2.37 230 19.3 9.01 6.26 5.05 4.39 3.97 3.69 3.48 3.33 3.20 3.11 3.03 2.96 2.90 2.85 2.81 2.77 2.74 2.71 2.68 2.66 2.64 2.62 2.60 2.53 2.45 2.37 2.29 2.21


Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Gaji, Interaksi Sosial, Gaya Kepemimpinan, Fasilitas Dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada Ptpn Iii Kebun Bandar Betsy

0 30 80

Pengaruh Gaji terhadap Motivasi Kerja Karyawan PT Fondaco Tritama Mandiri.

0 0 42

Analisis Pengaruh Gaji, Interaksi Sosial, Gaya Kepemimpinan, Fasilitas Dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada Ptpn Iii Kebun Bandar Betsy

0 0 11

Analisis Pengaruh Gaji, Interaksi Sosial, Gaya Kepemimpinan, Fasilitas Dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada Ptpn Iii Kebun Bandar Betsy

0 0 2

Analisis Pengaruh Gaji, Interaksi Sosial, Gaya Kepemimpinan, Fasilitas Dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada Ptpn Iii Kebun Bandar Betsy

0 0 6

Analisis Pengaruh Gaji, Interaksi Sosial, Gaya Kepemimpinan, Fasilitas Dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada Ptpn Iii Kebun Bandar Betsy

0 0 19

Analisis Pengaruh Gaji, Interaksi Sosial, Gaya Kepemimpinan, Fasilitas Dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada Ptpn Iii Kebun Bandar Betsy

0 0 1

Analisis Pengaruh Gaji, Interaksi Sosial, Gaya Kepemimpinan, Fasilitas Dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada Ptpn Iii Kebun Bandar Betsy

0 0 19

BAB 3 PEMBAHASAN DAN HASIL 3.1 Gambaran Umum Responden - Analisis Pengaruh Gaji, Interaksi Sosial Dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada Pt. Bank Mandiri ,Tbk Cab. Ahmad Yani Medan

0 1 21

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia - Analisis Pengaruh Gaji, Interaksi Sosial Dan Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada Pt. Bank Mandiri ,Tbk Cab. Ahmad Yani Medan

0 0 10