Latar Belakang Masalah Peranan Gaya Kepemimpinan Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan Pada Pt. Asam Jawa Medan

2 dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya”. Karyawan yang memungkinkan memiliki kinerja yang baik adalah karyawan yang memiliki kemampuan professional, memiliki sikap perjuangan, pengabdian, dan disiplin. Karyawan yang professional dapat diartikan sebagai karyawan yang memliki sikap disiplin, berfikir, jujur, loyalitas tinggi, penuh dedikasi untuk pekerjaannya. Mangkunegara, 2000:40. Kemampuan profesional karyawan dapat ditingkatkan dengan melakukan pembinaan-pembinaan dan penyadaran dalam tindakan nyata. Upaya peningkatan kemampuan profesional karyawan ini penting dilakukan agar peningkatan kinerja dan loyalitas karyawan dapat menjadi kenyataan. Apabila karyawan bekerja optimal penuh kesadaran, maka tujuan organisasi akan lebih mudah tercapai. Sebagai penggerak dalam organisasi, pemimpin adalah salah satu pemegang kunci dalam pencapaian tujuan perusahaan. Keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuannya tidak lepas dari kemampuan pemimpinnya dalam mengelola sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan. Sumber daya tersebut termasuk karyawan yang bekerja di perusahaan. Kepemimpinan dalam perusahaan turut berperan penting dalam meningkatkan kinerja karyawan. Sebagaimana dituliskan Mangkunegara 2009:14 bahwa kepemimpinan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja seseorang dalam organisasi. Dalam memimpin sebuah organisasi, seorang pemimpin menggunakan cara-cara atau gaya kepemimpinan. Thoha 2003 mendefenisikan gaya 3 kepemimpinan merupakan norma perilaku yang digunakan seseorang pada saat orang tersebut mencoba mempengaruhi orang lain seperti yang ia lihat. Menurut Thoha 2003, ada tiga macam gaya kepemimpinan yaitu gaya kepemimpinan otoriter, demokrasi, dan bebas. Gaya kepemimpinan otoriter adalah gaya kepemimpinan yang bersifat otoriter, dimana setiap keputusan berasal dari atasan dan bawahan menjalankan tugasnya sesuai dengan perintah atasan. Gaya kepemimpinan demokrasi ditandai dengan adanya kerjasama antara atasan dengan bawahan, pengambilan keputusan bersifat kooperatif. Selanjutnya, gaya kepemimpinan bebas adalah kepemimpinan dimana pemimpin memberikan kekuasaan penuh kepada bawahan, pemimpin bersifat pasif. Dalam menghadapi perubahan dunia bisnis yang dinamis seperti saat ini, seorang pemimpin diharapkan menjadi titik pusat yang mengendalikan perusahaan dalam menghadapi berbagai kemungkinan perubahan yang terjadi pada lingkungan organisasi. Begitu pula dalam hal pengendalian sumber daya manusia di dalam perusahan, seorang pemimpin juga diharapkan mampu untuk memfasilitasi pengembangan individu untuk merealisasi potensi dirinya. Faktor kepemimpinan memegang peranan yang terpenting karena pimimpin yang akan menggerakkan dan mengarahkan organisasi dalam mencapai tujuan sekaligus merupakan tugas yang tidak mudah, karena harus memahami setiap perilaku bawahan yang berbeda-beda. Bawahan dipengaruhi sedemikian rupa sehingga bisa memberikan pengabdian dan partisipasinya kepada organisasi secara efektif dan efisien. Dengan kata lain, bahwa sukses tidaknya usaha pencapaian tujuan organisasi ditentukan oleh kualitas kepemimpinan. Masalah 4 kepemimpinan tidak dapat dipandang mudah. Untuk mewujudkan pegawai yang memiliki disiplin dan kinerja yang tinggi diperlukan pula peran yang besar dari pimpinan organisasi, karena dalam perubahan organisasi baik yang terencana maupun tidak terencana, aspek yang terpenting adalah perubahan individu. Perubahan pada individu tidak mudah, tetapi harus melalui proses. Pemimpin sebagai panutan dalam organisasi, sehingga perubahan harus dimulai dari tingkat yang paling atas pemimpin. PT. Asam Jawa Medan adalah perusahaan swasta yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit. Kepemimpinan dalam kerja merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan dan memiliki pengaruh terhadap peningkatan kinerja karyawan demi tercapainya kualitas pelayanan publik yang baik. Setiap perusahaan selalu ingin meningkatkan kualitas kinerja karyawannya. Apabila perusahaan lalai dalam memperhatikan maka kinerja pegawai akan menurun. PT. Asam Jawa Medan dalam usahanya mencapai peningkatan kinerja pegawainya, sering melaksanakan rapat rutin agar pemimpin mengetahui bagaimana kinerja pegawai dalam bekerja. Disamping itu juga pemimpin harus mengetahui keluhan atau masukan dari pegawai selama pegawai tersebut bekerja di PT Asam Jawa Medan. Melihat begitu pentingnya peran dan fungsi pimpinan dalam mengawasi untuk meningkatkan kualitas kerja pegawainya, maka penulis merasa tertarik untuk meneliti secara langsung pada PT Asam Jawa Medan dengan memilih judul: “PERANAN GAYA KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN PADA PT ASAM JAWA MEDAN”. 5

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka rumusan masalah yang akan dibahas dalam Tugas Akhir ini adalah “Bagaimana peranan gaya pimpinan dalam meningkatkan kinerja karyawan pada PT Asam Jawa Medan?”

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian Adapun yang menjadi tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana peranan pimpinan dalam meningkatkan kinerja karyawan pada PT Asam Jawa Medan. 2. Manfaat Penelitian a. Bagi Perusahaan Penelitian ini dapat memberikan masukan yang mungkin bermanfaat bagi perusahaan mengenai hubungan antara gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawannya. b. Bagi Penulis Penelitian ini merupakan suatu kesempatan bagi penulis untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh selama menjalani perkuliahan dan memperluas pengetahuan penulis dalam bidang Manajemen Sumber Daya Manusia pada umumnya dan gaya kepemimpinan khususnya. c. Bagi Kalangan Akademis Dapat menjadi acuan dan sumber referensi untuk mengembangkan penelitian-penelitian selanjutnya mengenai hal-hal yang berkaitan dengan pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan. 6

D. Jadwal Kegiatan

Jadwal kegiatan penulisan Tugas Akhir sebagaimana terlihat dalam Tabel 1.1 berikut ini : Tabel 1.1. Jadwal Kegiatan Penulisan Tugas Akhir No. Kegiatan Minggu ke I II III 1 Persiapan 2 Pengumpulan Data 3 Penulisan Sumber : Penulis 2015 Dalam kegiatan pengumpulan data, penulis melakukan penelitian selama tiga minggu dimulai dari awal bulan April hingga akhir bulan April di bagian personalia PT ASAM JAWA Medan. Berikutnya penulisan Laporan Tugas Akhir dilakukan setelah data data terkumpul sampai minggu berikutnya.

E. SISTEMATIKA PENULISAN

Tugas akhir ini dibagi atas 4 empat bab dan bagian setiap babnya dibagi atas beberapa sub bab antara lain :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini, penulis menjelaskan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian dan sistematika