Tampilan halaman admin Penentuan Nilai EQ

4.3 Tampilan halaman admin

Tampilan halaman admin halaman login admin dan halaman-halaman pengaturan data-data yang akan digunakan dalam sistem pengujian EQ. 4.3.1 Tampilan halaman login Untuk dapat masuk ke halaman admin, admin harus terlebih dahulu melakukan login. Halaman login admin sama dengan halaman login user, yang membedakannya sistem akan mengarahakan admin menuju halaman admin, sedangkan user akan diarahakan sistem ke halaman diagnosis. Halaman login ditunjukkan pada Gambar 4.10 Gambar 4.11 Halaman Admin 4.3.2 Tampilan halaman home Setelah melakukan login, admin akan diarahkan menuju halaman utama admin. Pada halaman ini admin dapat melakukan update soal dan melihat history user. Gambar 4.12 Halaman Home AdminEdit User Universitas Sumatera Utara Pada halaman angket admin dapat melakukan update soal angket, ketika melakukan update soal admin dapat mengubah nilai favorable atau unfovarable. Admin tidak bisa menambah pertanyaan. Karena untuk melakukan penambahan pertanyaan harus dilakukan pengujian terlebih dahulu oleh psikolog. Admin dapat melakukan update daftar pernyataan seperti ditunjukkan di Gambar 4.13 Gambar 4.13 Halaman Pertanyaan Gambar 4.14 History User Pada halaman ini admin dapat melihat daftar history user dan score yang diperoleh oleh user. Halaman ini dapat digunakan oleh psikolog untuk melihat sejauh mana perkembangan emosi anak dari user yang terdaftar di sistem. Universitas Sumatera Utara

4.4 Penentuan Nilai EQ

Dalam penelitian ini, himpunan fuzzy digunakan untuk menentukan nilai EQ seseorang. Himpunan fuzzy tersebut meliputi variabel kesadaran diri, mengelola emosi,memanfaatkan emosi secara produktif, empati dan membina hubungan sebagai input, dan nilai EQ sebagai output. Pengujian ini dilakukan terhadap beberapa orang tua yang memiliki anak usia 2-5 tahun dengan hasil perhitungan menggunakan metode fuzzy yang dihasilkan berdasarkan kesesuain perhitungan manual dan perhitungan software. Adapun dalam memperoleh output pada metode fuzzy mamdani memiliki beberapa tahapan. Seperti contoh kasus dibawah ini. Contoh kasus 1: Seseorang memiliki Kesadaran Diri 26, Mengelola Emosi 26, Memanfaatkan Emosi Secara Produktif 25, Empati 23 dan Membina Hubungan 27 ingin mengetahui nilai EQ. Langkah 1. Menentukan Himpunan Fuzzy Variabel kesadaran diri, telah didefinisikan pada tiga kategori, yaitu: rendah, sedang, dan tinggi. Setiap kategori memiliki interval keanggotaan, yakni seperti terlihat pada gambar. Berikut adalah gambar kesadaran diri 26. Gambar 4.15 Himpunan Fuzzy Kesadaran diri 26 Kesadaran diri 26 termasuk ke dalam himpunan fuzzy Sedang dan Tinggi, dengan masing-masing tingkat keanggotaan sesuai fungsi berikut : 1 7 15 25 35

0.1 0.9

26 Rendah Sedang Tinggi Universitas Sumatera Utara µ Sedang = 0 c ≤ 15 atau c ≥ 35 c - 15 10 15 ≤ c ≤ 25 35 – c 10 25 ≤ c ≤ 35 µ Tinggi = 1 c ≥ 35 c - 25 10 25 ≤ c ≤ 35 sehingga diperoleh: µ Rendah 26 0.00 µ Sedang 26 0.9 µ Tinggi 26 0.1 yang berarti bahwa, kesadaran diri tersebut dapat dikatakan sedang dengan tingkat keanggotaan 90. Dan kesadaran diri tersebut dapat dikatakan Tinggi dengan tingkat keanggotaan 10. Untuk variabel Mengelola Emosi, telah didefinisikan pada tiga kategori, yaitu: rendah, sedang, dan tinggi. Setiap kategori memiliki interval keanggotaan, yakni seperti terlihat pada gambar. Berikut adalah gambar mengelola emosi 26. Gambar 4.16 Himpunan Fuzzy Mengelola Emosi 26 Mengelola Emosi 26 termasuk ke dalam himpunan fuzzy Sedang dan Tinggi, dengan masing-masing tingkat keanggotaan sesuai fungsi berikut : 1 7 15 25 35

0.1 0.9

26 Rendah Sedang Tinggi Universitas Sumatera Utara µ Sedang = 0 c ≤ 15 atau c ≥ 35 c - 15 10 15 ≤ c ≤ 25 35 – c 10 25 ≤ c ≤ 35 µ Tinggi = 1 c ≥ 35 c - 25 10 25 ≤ c ≤ 35 sehingga diperoleh: µ Rendah 26 0.00 µ Sedang 26 0.9 µ Tinggi 26 0.1 yang berarti bahwa, mengelola emosi tersebut dapat dikatakan sedang dengan tingkat keanggotaan 90. Dan mengelola emosi tersebut dapat dikatakan Tinggi dengan tingkat keanggotaan 10. Untuk variabel Memanfaatkan emosi secara produktif, telah didefinisikan pada tiga kategori, yaitu: rendah, sedang, dan tinggi. Setiap kategori memiliki interval keanggotaan, yakni seperti terlihat pada gambar. Berikut adalah gambar memanfaatkan emosi secara produktif 25. Gambar 4.17 Himpunan Fuzzy MEP 25 1 7 15 25 35 Rendah Sedang Tinggi Universitas Sumatera Utara Memanfaatkan emosi secara produktif 25 termasuk ke dalam himpunan fuzzy Sedang, dengan masing-masing tingkat keanggotaan sesuai fungsi berikut : µ Sedang = 0 c ≤ 15 atau c ≥ 35 c - 15 10 15 ≤ c ≤ 25 35 – c 10 25 ≤ c ≤ 35 sehingga diperoleh: µ Rendah 25 0.00 µ Sedang 25 1 µ Tinggi 25 yang berarti bahwa, memanfaatkan emosi secara produktif tersebut dapat dikatakan sedang dengan tingkat keanggotaan 100. Untuk variabel empati, telah didefinisikan pada tiga kategori, yaitu: rendah, sedang, dan tinggi. Setiap kategori memiliki interval keanggotaan, yakni seperti terlihat pada gambar. Berikut adalah gambar empati 23. Gambar 4.18 Himpunan Fuzzy Empati 23 1 7 15 25 35

0.2 0.8

23 Rendah Sedang Tinggi Universitas Sumatera Utara Empati 23 termasuk ke dalam himpunan fuzzy Rendah dan Sedang, dengan masing-masing tingkat keanggotaan sesuai fungsi berikut : µ Rendah = 0 c ≤ 7 atau c ≥ 25 c – 7 8 7≤ c ≤ 15 25 – c 10 15 ≤ c ≤ 25 µ Sedang = 0 c ≤ 15 atau c ≥ 35 c - 15 10 15 ≤ c ≤ 25 35 – c 10 25 ≤ c ≤ 35 sehingga diperoleh: µ Rendah 23 0.2 µ Sedang 23 0.8 µ Tinggi 23 0.00 yang berarti bahwa, empati tersebut dapat dikatakan rendah dengan tingkat keanggotaan 20. Dan empati tersebut dapat dikatakan sedang dengan tingkat keanggotaan 80. Untuk variabel membina hubungan, telah didefinisikan pada tiga kategori, yaitu: rendah, sedang, dan tinggi. Setiap kategori memiliki interval keanggotaan, yakni seperti terlihat pada gambar. Berikut adalah gambar membina hubungan 27. Gambar 4.19 Himpunan Fuzzy Membina Hubungan 27 1 10 22 36 50

0.4 0.6

27 Rendah Sedang Tinggi Universitas Sumatera Utara Membina hubungan 27 termasuk ke dalam himpunan fuzzy Rendah dan Sedang, dengan masing-masing tingkat keanggotaan sesuai fungsi berikut : µ Rendah = 0 c ≤ 10 atau c ≥ 36 c – 10 13 10 ≤ c ≤ 22 36 – c 14 22 ≤ c ≤ 36 µ Sedang = 0 c ≤ 22 atau c ≥ 50 c - 22 14 22 ≤ c ≤ 36 50 – c 14 36 ≤ c ≤ 50 sehingga diperoleh: µ Rendah 27 0.6 µ Sedang 27 0.4 µ Tinggi 27 0.00 yang berarti bahwa, membina hubungan tersebut dapat dikatakan rendah dengan tingkat keanggotaan 60. Dan membina hubungan tersebut dapat dikatakan sedang dengan tingkat keanggotaan 40. Langkah 2. Fungsi Implikasi Fungsi implikasi yang digunakan dalam proses ini adalah fungsi MIN, yaitu dengan mengambil tingkat keanggotaan yang minimum dari variabel input sebagai outputnya. Berdasarkan aturan-aturan yang sesuai dengan kondisi tersebut, maka diperoleh: [R1] If Kesadaran diri Sedang AND Mengelola Emosi Sedang AND Memanfaatkan Emosi Secara Produktif Sedang AND Empati Sedang AND Membina Hubungan Rendah THEN EQ Sedang α-predikat 1 = min πSedang[26]; πSedang[26]; πSedang[25]; πSedang[23]; πRendah[27] = min 0,9 ; 0,9; 1; 0,8; 0,6 = 0,6 = 0,6 Universitas Sumatera Utara [R3] If Kesadaran diri Rendah AND Mengelola Emosi Rendah AND Memanfaatkan Emosi Secara Produktif Sedang AND Empati Sedang AND Membina Hubungan Rendah THEN EQ Rendah α-predikat1 = min πSedang[26]; πSedang[26]; πSedang[25]; πSedang[23]; πRendah[27] = min 0,9 ; 0,9; 1; 0,8; 0,6 = 0,6 [R4] If Kesadaran diri Sedang AND Mengelola Emosi Rendah AND Memanfaatkan Emosi Secara Produktif Sedang AND Empati Sedang AND Membina Hubungan Rendah THEN EQ Sedang α-predikat1 = min πSedang[26]; πRendah[26]; πSedang[25]; πSedang[23]; πRendah[27] = min 0,9 ; 0; 1; 0,8; 0,6 = 0,6 [R5] If Kesadaran diri Tinggi AND Mengelola Emosi Tinggi AND Memanfaatkan Emosi Secara Produktif Sedang AND Empati Sedang AND Membina Hubungan Sedang THEN EQ Sedang α-predikat1 = min πTinggi[26]; πTinggi[26]; πTinggi[25]; πSedang[23]; πSedang[27] = min 0,1 ; 0,1; ; 0,8; 0,4 = 0,1 Langkah 3. Komposisi Aturan Gambar 4.20 Komposisi Aturan

0.1 0.6

A1 A2 A3 a1 a2 Universitas Sumatera Utara a 1 - 88 138 = 0,1 ----- a 1 = 101,8 a 2 - 88 138 = 0,6 ----- a 2 = 170,8 π[z] = 0,1 z ≤ 101,8 z-88 138 101,8 ≤ z ≤ 170,8 0,6 z≥ 170,8 Langkah 4. Penegasan defuzzy Berikut adalah perhitungan defuzzifikasi dengan metode centroid : M 1 = = 0.1 2 z 2 = 518.16 M 2 = = = = = 101.8 170.8 = 11958.45 – 9335.25 – 2531.95 – 3316.24 = 2623.2 – -784.29 = 2623.2 + 784.29 = 3407.49 M 3 = = 190 170.8 = 10830 – 8751.8 = 2078.2 Universitas Sumatera Utara Luas A 1 = 101.8 x 0.1 = 10.18 A 2 = 0.1 + 0.6 x 170.8 – 101.8 2 = = 24.15 A 3 = 190 – 170.8 x 0.6 = 11.52 = 130.94 = 130.9 dibulatkan Nilai EQ 130.9, sehingga berdasarkan perhitungan tersebut nilai EQ anak tersebut Rendah dengan keanggotaan 14 dan sedang dengan keanggotaan 86. Jika nilai EQ seseorang tersebut dihitung menggunakan logika tegas, maka akan diperoleh hasil perhitungan sebagai berikut : Skala Likert = Kesadaran diri + mengelola Emosi + Memanfaatkan Emosi Secara Produktif + Empati + Membina hubungan = 127.

4.5 Pembahasan