Kendala dalam Pengumpulan Data

Gusti Lisa Utami : Analisis Kekuatan Pasangan Bibliografi Bibliograpic Coupling Dan Kositasi Co-Citation Pada Ima Journal Of Applied Mathematics, Ima Journal Of Management Mathematics, Dan Ima Journal Of Mathematical Control And Information Tahun 2007-2008, 2009. Berdasarkan kutipan di atas prosedur pengumpulan data untuk mengetahui kositasi yaitu melakukan uji terhadap dokumen, mengumpulkan data bibliografi dokumen yang disitir, memasangkan dokumen yang menyitir lanjutan dengan hasil pasangan dokumen, memeriksa daftar pustaka dokumen yang disitir, kemudian menghitung kositasinya. Kositasi dapat berubah dengan bertambahnya waktu, karena banyaknya dokumen yang menyitir suatu pasangan dokumen dapat bertambah apabila waktunya bertambah. Oleh karena itu, dalam analisis ko-sitasi harus diberikan batasan periode waktu pengamatan. Periode waktu ini ditentukan berdasarkan pertimbangan untuk memberikan waktu yang cukup bagi koleksi uji untuk disitir.

2.5.3. Kendala dalam Pengumpulan Data

Kegiatan pengumpulan data mengenai pasangan bibliografi dan ko-sitasi lazimnya berkaitan dengan kegiatan penelusuran dokumen dengan subjek tertentu. Kegiatan pengumpulan data dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu penelususran secara manual dan penelusuran secara on-line . Penelusuran secara manual merupakan kegiatan penelusuran atau pencarian dokumen langsung pada fisiknya. Sedangkan penelusuran dokumen secara online adalah penelusuran dokumen dengan menggunakan bantuan komputer melalui penggunaan basis data tertentu yang disebut juga dengan dokumen elektronik. Pengumpulan data secara manual mempunyai beberapa kendala, antara lain: 1. Koleksi dokumen dalam suatu subjek tertentu seringkali tidak lengkap. 2. Keberadaan dokumen yang terserak diberbagai tempat. 3. Pencantuman data dalam daftar pustaka seringkali tidak lengkap. 4. Cara penulisan daftar pustaka bervariasi. 5. Memerlukan sumber daya waktu, tenaga, dan biaya yang sangat besar Mustangimah, 2002 : 3 Dari kutipan di atas kendala pengumpulan data secara manual yaitu koleksi dokumen yang tidak lengkap, dokumen tidak berada dalam 1 satu tempat, daftar pustaka yang seringkali tidak lengkap, penulisan daftar pustaka tidak sama dan membutuhkan waktu, tenaga, dan biaya yang besar. Gusti Lisa Utami : Analisis Kekuatan Pasangan Bibliografi Bibliograpic Coupling Dan Kositasi Co-Citation Pada Ima Journal Of Applied Mathematics, Ima Journal Of Management Mathematics, Dan Ima Journal Of Mathematical Control And Information Tahun 2007-2008, 2009. Adapun kendala yang dihadapi dalam pengumpulan data secara otomatis antara lain: 1. Keterbatasan cakupan basis data bibliografi dalam suatu subjek tertentu. 2. Keterbatasan cakupan basis data sitasi dalam suatu subjek tertentu, misalnya Social Science Citation Index SSCI. 3. Permasalahan teknis yang muncul dalam data timing dari basis data. Hal ini disebabkan antara lain oleh adanya kesalahanvariasi ejaan dan penggunaan format yang tidak standard, yang biasanya terjadi dalam penulisan judul jurnal, singkatan judul jurnal, tahun, volume, nomor, dan lain-lain Mustangimah, 2002: 3 Dari kutipan di atas kendala pengumpulan data secara otomatis yaitu terbatasnya cakupan basis data bibliografi dan data sitasi pada subjek tertentu, masalah teknis yang muncul dalam data timing.

2.6. Analisis Hubungan antara Pasangan Bibliografi, Ko-sitasi, dan Subjek