Hasil Pengumpulan Sampel Hasil Penentuan Panjang Gelombang Serapan Maksimum Parasetamol BPFI

Jonerikson Simanjuntak : Pengaruh Penggunaan Vitamin C Pada Khasiat Antipiretik Parasetamol Pada Merpati Jantan Columba livia, 2009.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pengumpulan Sampel

Sampel yang digunakan adalam tablet parasetamol merek dagang dan generik, diambil secara purposif dengan cara mengambil dari salah satu apotik yang ada dijalan dr. Mansyur, Medan. Tablet yang diambil adalah tablet Sanmol ® PT. Sanbe Farma dan tablet Parasetamol generik PT. Sanbe Farma.

4.2 Hasil Penentuan Panjang Gelombang Serapan Maksimum Parasetamol BPFI

Spektrum ultraviolet parasetamol dalam suasana basa pada panjang gelombang 257 nm 1 1 A 715 a dan dalam dalam suasana asam pada panjang gelombang 245 nm 1 1 A 668 a Moffat., 1986. Oleh karena itu parasetamol secara in vitro dapat ditentukan kadarnya dengan spektrofotometri ultraviolet. Hasil pengukuran secara spektrofotometri ultra violet dengan menggunakan pelarut NaOH 0,1 N diperoleh serapan maksimum parasetamol BPFI pada panjang gelombang 257 nm dengan serapan 0,4460. Panjang gelombang ini sama dengan panjang gelombang yang terdapat dalam literatur yaitu menurut Moffat, A.C 1986. Jonerikson Simanjuntak : Pengaruh Penggunaan Vitamin C Pada Khasiat Antipiretik Parasetamol Pada Merpati Jantan Columba livia, 2009. Gambar 4.1 Kurva Serapan Maksimum Parasetamol BPFI dengan konsentrasi 6 mcgml dalam NaOH 0,1 N. Tabel 4.1 Hasil Penentuan Serapan Maksimum Parasetamol BPFI dengan Konsentrasi 6 mcgml dalam NaOH 0,1 N 4.3 Hasil Penentuan Linearitas Kurva Kalibrasi Parasetamol BPFI dalam NaOH 0,1 N Jonerikson Simanjuntak : Pengaruh Penggunaan Vitamin C Pada Khasiat Antipiretik Parasetamol Pada Merpati Jantan Columba livia, 2009. Pada penentuan kurva kalibrasi, larutan Parasetamol BPFI dibuat dengan konsentrasi berturut-turut : 3,0 mcgml; 4,5 mcgml; 6,0 mcgml; 7,5 mcgml; 9,0 mcgml pada panjang gelombang maksimum 257 nm diperoleh hubungan yang linier antara serapan dengan konsentrasi dimana koefisien korelasi = 0,9998 dan persamaan regresi Y = 0,071971 X + 0,003145. Data perhitungan pada Lampiran 1 halaman 50 . Koefisien korelasi yang didapat masih memenuhi kriteria penerimaan yaitu r ≥ 0,9950. Table 4.2 Kalibrasi Parasetamol BPFI dalam pelarut NaOH 0,1 N secara spektrofotometri ultraviolet pada panjang gelombang 257 nm. Jonerikson Simanjuntak : Pengaruh Penggunaan Vitamin C Pada Khasiat Antipiretik Parasetamol Pada Merpati Jantan Columba livia, 2009. Gambar 4.2 Kurva kalibrasi Parasetamol BPFI dalam pelarut NaOH 0,1 N secara spektrofotometri ultraviolet pada panjang gelombang 257 nm.

4.4 Penetapan Kadar Parasetamol Dalam Sampel