Uji Reliabilitas Uji Kualitas Data 1. Uji Validitas Data

4.7.2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah menguji apakah hasil kuisioner dapat dipercaya atau tidak. Hasil pengukuran hanya dapat diterima apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama, selama aspek yang diukur dalam diri subjek belum berubah. Dalam hal ini, relatif sama berarti tetap adanya toleransi terhadap perbedaan- perbedaan kecil di antara hasil beberapa kali pengukuran. Bila perbedaan itu sangat besar dari waktu ke waktu maka hasil pengukuran tidak dapat dipercaya dan dikatakan sebagai tidak reliabel Arikunto, 2002. Reliabilitas menunjukkan sejauh mana tingkat kekonsistenan pengukuran dari suatu responden ke responden yang lain atau dengan kata lain sejauh mana pertanyaan dapat dipahami sehingga tidak menyebabkan beda interpretasi dalam pemahaman pertanyaan tersebut. Sekumpulan pertanyaan untuk mengukur suatu variabel dikatakan reliabel dalam mengukur hasil variabel yang kita ukur jika memiliki koefisien keandalan atau alpha sebesar: a 0,6 tidak reliabel, b 0,6-0,7 acceptable, c 0,7-0,8 baik, dan d 0,8 sangat baik. Pengujian reliabilitas setiap variabel dilakukan dengan teknik Cronbach alpha. Teknik ini merupakan pengujian yang paling umum dilakukan pada pengujian reliabilitas inter item, yaitu menggunakan item-item pertanyaan yang berskala multipoint Sekaran, 2002. Rumusan Koefisien Reliabilitas untuk instrumen penelitian yang berupa skor berskala ordinal, digunakan keofisien- Cronbach, 1951 dalam Umar, 2004. = ⎥⎦ ⎤ ⎢⎣ ⎡ −1 k k ⎥ ⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ − ∑ 2 2 1 x S S j dimana: = Koefisien reliabilitas Alpha k = Banyaknya belahan test = banyaknya item S j 2 = Varians belahan j; j = 1,2 , … k Jika didapatkan bahwa ada item penelitian yang tidak memenuhi kriteria validitas dan reliabilitas, maka item tersebut tidak akan diikutsertakan dalam pengambilan data dalam penelitian. Semakin tinggi tingkat koefisien validitas yang ditunjukkan oleh masing-masing item akan memberikan pengaruh terhadap semakin meningkatnya koefisien reliabilitas kuesioner.

4.8. Uji Asumsi Klasik