24 tidak mengalami perubahan konsistensi, warna, maupun aroma. Artinya bahwa
sediaan yang dibuat stabil secara fisik Panjaitan, dkk., 2012. Hasil pengamatan stabilitas fisik selama penyimpanan 12 minggu dapat dilihat pada tabel 4.2.
Tabel 4.2 Data hasil pengamatan terhadap stabilitas fisik sediaan gel selama
penyimpanan 12 minggu Formula Parameter
Lama penyimpanan minggu 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
12 F1
Warna -
- -
- -
- -
- -
- -
- Bau
- -
- -
- -
- -
- -
- -
Konsistensi - -
- -
- -
- -
- -
- -
F2 Warna
- -
- -
- -
- -
- -
- -
Bau -
- -
- -
- -
- -
- -
- Konsistensi -
- -
- -
- -
- -
- -
- F3
Warna -
- -
- -
- -
- -
- -
- Bau
- -
- -
- -
- -
- -
- -
Konsistensi - -
- -
- -
- -
- -
- -
F4 Warna
- -
- -
- -
- -
- -
- -
Bau -
- -
- -
- -
- -
- -
- Konsistensi -
- -
- -
- -
- -
- -
- F5
Warna -
- -
- -
- -
- -
- -
- Bau
- -
- -
- -
- -
- -
- -
Konsistensi - -
- -
- -
- -
- -
- -
Keterangan: F1: gel tanpa EBA kontrol negatif, F2: gel EBA 3, F3: gel EBA 5, dan F4: gel EBA 7, F5: gel Minoxidil kontrol positif, - :
tidak terjadi perubahan dan +: terjadi perubahan
4.2.2 Hasil pemeriksaan homogenitas sediaan Tabel 4.3 Data pengamatan homogenitas sediaan gel
No Sediaan Lama penyimpanan minggu
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
1 F1
- -
- -
- -
- -
- -
- -
2 F2
- -
- -
- -
- -
- -
- -
3 F3
- -
- -
- -
- -
- -
- -
4 F4
- -
- -
- -
- -
- -
- -
5 F5
- -
- -
- -
- -
- -
- -
Keterangan: F1: gel tanpa EBA kontrol negatif, F2: gel EBA 3, F3: gel EBA 5, dan F4: gel EBA 7, F5: gel Minoxidil kontrol positif,
= tidak homogen,
= homogen
Universitas Sumatera Utara
25 Pemeriksaan homogenitas terhadap sediaan gel menunjukkan bahwa
semua sediaan tidak memperlihatkan adanya butir-butir kasar pada saat sediaan dioleskan pada kaca transparan. Hal ini menunjukkan bahwa sediaan yang dibuat
mempunyai susunan yang homogen Ditjen POM, 1985. Hasil pengamatan homogenitas dari semua sediaan gel dapat dilihat pada Tabel 4.3 dan gambarnya
pada Lampiran halaman 44.
4.2.3 Hasil pengukuran pH sediaan Tabel 4.4 Data pengukuran pH sediaan gel
No Sediaan Lama penyimpanan minggu
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
1 F1
5,6 5,6 5,6 5,6 5,6 5,6 5,6 5,6 5,5 5,5 5,5 5,5
2 F2
5,3 5,3 5,3 5,3 5,3 5,3 5,3 5,3 5,2 5,2 5,2 5,2
3 F3
5,2 5,2 5,2 5,2 5,2 5,2 5,2 5,2 5,2 5,2 5,1 5,0
4 F4
5,2 5,2 5,2 5,2 5,2 5,2 5,2 5,2 5,2 5,1 5,1 5,1
5 F5
5,0 5,0 5,0 5,0 5,0 5,0 5,0 5,0 4,9 4,9 4,9 4,9
Keterangan: F1: gel tanpa EBA kontrol negatif, F2: gel EBA 3, F3: gel EBA 5, dan F4: gel EBA 7, F5: gel Minoxidil kontrol positif
Hasil pengukuran pH sediaan gel EBA dilakukan dengan menggunakan pH meter. Penurunan pH terjadi pada semua formula termasuk kontrol, maka
kemungkinan penyebabnya bukan karena pengaruh ekstrak, namun pengaruh lingkungan seperti gas-gas di udara yang bersifat asam yang masuk dalam sediaan
gel Ida dan Noer, 2012
.
Penurunan pH pada suatu sediaan dapat disebabkan oleh adanya pengaruh CO
2
yang terdapat di udara dimana CO
2
tersebut akan bereaksi dengan fase air sehingga membentuk asam Septiani, dkk., 2012.
Nilai pH tidak boleh terlalu asam karena dapat menyebabkan iritasi kulit dan juga tidak
boleh terlalu basa karena dapat menyebabkan kulit bersisik. Penurunan pH yang terjadi dalam penelitian ini masih dalam pH fisiologis rambut dan kulit
kepala yaitu 4,5 – 6,5 Bariqina dan Ideawati, 2001.
Universitas Sumatera Utara
26
4.2.4 Hasil penentuan viskositas sediaan