HUKUM DALAM ARTI TATA HUKUM

Hasim Purba : Pengantar Ilmu Hukum Indonesia – Diktat USU, 2007 USU Repository © 2008 3

BAB I HUKUM DALAM ARTI TATA HUKUM

I .1 Pe n ge r t ia n Ta t a H u k u m da n Ta t a H u k u m I n don e sia Tat a hukum adalah susunan hukum yang bar asal m ula dar i ist ilah recht orde bahasa Belanda . Susunan hukum t erdiri at as at uran- at uran hukum yang t ert at a sedem ikian rupa sehingga orang m udah m enem ukannya bila suat u ket ika ia m em but uhkannya unt uk m enyelesaikan perist iw a hukum yang t erj adi dalam m asyarakat . At uran- at uran yang dit at a sedem ikian rupa yang m enj adi ” t at a hukum ” t ersebut ant ara sat u dan lainnya saling berhubungan dan saling m enent ukan. Tat a hukum berlaku dalam suat u m asyarakat karena disahkan oleh Pem erint ah m asyarakat it u. Tat a hukum yang sah dan berlaku pada w akt u t ert ent u dan di negara t ert ent u dinam akan hukum posit if ius const it ut um . Tat a hukum yang diharapkan berlaku pada w akt u yang akan dat ang dinam akan ius const it uendum . I us const it uendum dapat m enj adi ius const it ut um baru yang disesuaikan dengan kebut uhan m asyarakat yang senant iasa berkem bang. I .1 .2 Pe n ge r t ia n t a t a H u k u m I n don e sia Tat a hukum suat u negara adalah t at a hukum yang dit et apkan at au disahkan oleh negara it u. Jadi t at a hukum I ndonesia adalah t at a hukum yang dit et apkan oleh Pem erint ah Negara I ndonesia. Tat a hukum I ndonesia j uga t erdiri at as at uran- at uran hukum yang dit at a at au disusun sedem ikian rupa, dan at uran- at uran it u ant ara sat u dan lainnya saling berhubungan dan saling m enent ukan. At uran- at uran hukum yang berlaku di I ndonesia berkem bang Hasim Purba : Pengantar Ilmu Hukum Indonesia – Diktat USU, 2007 USU Repository © 2008 4 secara dinam is sesuai dengan perkem banm gan zam an dan perkem bangan kebut uhan m asyarakat . Oleh karenanya suat u at uran yang sudah t idak m em enuhi kebut uhan m asyarakat perlu digant i dengan yang baru. Perkem bangan m asyarakat t ent u diikut i perkem bangan at uran- at uran yang m engat ur pergaulan hidup sehingga t at a hukum pun selalu berubah- ubah, begit u pula t at a hukum I ndonesia. Suat u t at a hukum yang selalu berubah- ubah m engikut i perkem bangan m asyarakat dit em pat m ana t at a hukum it u berlaku unt uk m em enuhi perasaan keadilan berdasarkan kesadaran hukum m asyarakat , disebut t at a hukum yang m em punyai st rukt ur t erbuka. Dem ikian pua halnya t at a hukum I ndonesia saling berhubungan dan saling m enent ukan, sebagaim ana disinggung di m uka, dapat dibukt ikan dengan cont oh sebagai berikut : • Hukum Pidana saling berhubungan dengan hukum acara pidana dan saling m enent ukan sat u sam a lain, karena hukum pidana t idak akan dapat dit erapkan t anpa adanya hukum acara pidana. Sebaliknya j ika t idak ada hukum pidana, hukum acara pidana t idak akan berfungsi. • Hukum kaluaga berhubungan dan saling m enentukan dengan hukum w aris. Agar hart a kekayaan yang dit inggalkan oleh seorang yang m eninggal dunia dapat dibagikan kepada para ahli w arisnya perlu dibuat perat urannya. Siapa ahli w arisnya, berapa bagiannya, dan apa kew aj ibannya dit ent ukan oleh hukum w aris. I .1 .3 Pe n ge r t ia n Se j a r a h Ta t a H u k u m Pada uraian Subpokok Bahasan I .1.2 dikat akan bahw a t at a hukum selalu berubah- ubah sesuai dengan perkem bangan zam an dan perkem bangan Hasim Purba : Pengantar Ilmu Hukum Indonesia – Diktat USU, 2007 USU Repository © 2008 5 m asyarakat di t em pat m ana t at a hukum it u berlaku. Oleh karena it u, at uran- at uran yang t erkandung di dalam nya berubah pula m enurut i kebut uhan m asyarakat it u. At uran dem i at uran akan digant i dengan yang baru apabila at uran yang lam a dianggap sudah t idak sesuai lagi dengan keinginan m asyarakat unt uk m encapai keadilan dan kepast ian hukum . Penggant ian at uran- at uran lam a dengan at uran- at uran baru di dalam m asyarakat at au negara m erupakan kej adian pent ing dalam t at a hukum m asyarakat at au negara it u. Oleh karenanya perlu dicat at dit ulis at au diingat . Pencat at an at au penulisan kej adian- kej adian pent ing m engenai perubahan t at a hukum dalam suat u negara agar diingat dan dipaham i oleh bangsa di negara yang bersangkut an it u pada m asa kini dinam akan ” sej arah t at a hukum ” . Dengan dem ikian, sej arah t at a hukum I ndonesia m em uat kej adian- kej adian pent ing m engenai t at a hukum I ndonesia pada m asa lalu yang dicat at dan diingat sert a harus dipaham i oleh bangsa I ndonesia. I .1 .4 Pe n ge r t ia n Polit ik H u k u m Polit ik hukum adalah pernyat aan kehendak dari Pem erint ah negara m engenai hukum yang berlaku di w ilayahnya dan kearah m ana hukum it u akan dikem bangkan. Dari rum usan pengert ian di at as dapat lah dikem ukakan bahw a polit ik hukum I ndonesia adalah pernyat aan kehendak dari Pem erint ah negara I ndonesia dan kearah m ana hukum it u akan dikem bangkan. Mengenai kearah m ana hukum di I ndonesia akan dikem bangkan m enurut GBHN Garis- garis Besar Haluan Negara kit a, secara t egas dikat akan bahw a pem bangunan dan pem binaan hukum di I ndonesia ialah dengan m engadakan kodifikasi dan Hasim Purba : Pengantar Ilmu Hukum Indonesia – Diktat USU, 2007 USU Repository © 2008 6 unifikasi hukum dibidang- bidang hukum t ert ent u dengan m em perhat ikan kesadaran hukum m asyarakat dan perkem bangannya. I .2 Tu j u a n M e m pe la j a r i Ta t a H u k u m I n don e sia Seorang yang m em pelaj ari t at a hukum negara t ert ent u berar t i m em pelaj ari keseluruhan peat uran yang berlaku di negara it u at au m em pelaj ari hukum posit if negara it u. Dem ikian pula seseorang yang m em pelaj ari hukum posit if I ndonesia. Tuj uannya adalah baw a orang t ersebut ingin m enget ahui seluruh perat uran yang m engat ur t at a kehidupan negara dan m asyarakat I ndonesia. Lebih j auh orang t ersebut ingin m enget ahui dasar rangka hukum posit if indonesia, t ent ang perbuat an- perbuat an m ana yang m elanggar hukum dan m ana yang m enurut i hukum , sert a ingin m enget ahui kedudukan, hak, dan kew aj ibannya dalam m asyarakat . Seseorang yang m em pelaj ari t at a hukum I ndonesia berart i m em pelaj ari hukum posit if indonesia. Dengan dem ikian, hukum posit if indonesia m enj adi obj ek ilm u penget ahuan. Hasim Purba : Pengantar Ilmu Hukum Indonesia – Diktat USU, 2007 USU Repository © 2008 7

BAB II SEJARAH TATA HUKUM INDONESIA DAN