51
3.1.2.4 Refleksi
Refleksi pada siklus II dilakukan untuk mengetahui keefektifan penggunaan teknik penemuan kata kunci dan media gambar dalam pembelajaran
menulis puisi dan untuk mengetahui keberhasilan pelaksanaan perbaikan tindakan siklus I. refleksi dilakukan dengan menganalisis hasil tes kemampuan menulis
puisi yang dilakukan pada siklus II. Hasil nontes juga dianalisis untuk mengetahui perubahan perilaku siswa setelah mengikuti pembelajaran siklus II. Adapun hasil
tes siswa pada siklus II menunjukkan peningkatan dari hasil tes siklus I. Nilai rata-rata klasikal pada siklus II mencapai 72,38 dan mengalami peningkatan
sebesar 21,38 dari hasil tindakan siklus I. Peningkatan hasil tes juga diikuti oleh perubahan perilaku belajar siswa kea rah positif. Peningkatan hasil tes dan nontes
pada siklus II menunjukkan bahwa peneliti telah berhasil menerapkan teknik penemuan kata kunci melalui media gambar dalam pembelajaran menulis puisi.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa teknik penemuan kata kunci dan media gambar efektif dan efisien untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi
siswa dan mengubah perilaku belajar siswa menjadi lebih baik.
3.2 Subjek Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di MTs Nahdlatusy Syubban Sayung Demak. Penelitian ini hanya dilakukan disalah
satu kelas yaitu VII C, yang berjumlah 40 siswa, yang terdiri atas 16 siswa putra dan 24 siswa putri. Peneliti memilih kelas VII C sebagai subjek penelitian karena
bila dibandingkan dengan kelas VII yang lain, tingkat kemampuan menulis puisi siswa kelas VII C lebih rendah. Adapun alasan lain yaitu berdasarkan pada kurang
51
52
berhasilnya pembelajaran sastra menulis puisi dan hasil pengamatan yang peneliti lakukan menunjukkan bahwa siswa kurang termotivasi dalam belajar sastra.
3.3 Variabel Penelitian
Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu keterampilan menulis puisi serta teknik penemuan kata kunci dan media gambar.
3.3.1 Keterampilan Menulis Puisi
Keterampilan menulis puisi yang akan dicapai dan menjadi variabel penelitian ini adalah keterampilan siswa dalam menulis puisi sebagai salah satu
pembelajaran sastra yaitu menulis puisi. Menulis puisi merupakan salah satu bentuk menulis kreatif. Menulis kreatif adalah kegiatan yang dilakukan oleh
seseorang untuk menyampaikan gagasan berupa hasil pemikiran yang bersifat baru dan berbeda melalui bahasa tulis kepada pembaca, sedangkan puisi adalah
suatu bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair dengan bahasa yang terindah melalui media tulisan, sehingga pembaca puisi dapat
merasakan apa yang diungkapkan penyair dalam puisinya. Jadi, menulis puisi adalah suatu kegiatan untuk mengungkapkan kembali pengalaman manusia baik
berupa pikiran, perasaan, persoalan, kesan, dan semacamnya secara ekspresif dan imajinatif melalui rangkaian kata yang indah dari seorang penulis atau penyair
kepada pembacanya. Salah satu standar kompetensi dalam pelajaran bahasa Indonesia yang
harus dicapai oleh siswa kelas VII SMP atau MTs berdasarkan kurikulum 2006 yaitu menulis kreatif puisi berkenaan dengan keindahan alam. Oleh karena itu,
siswa harus menguasai kompetensi tersebut. Untuk dapat menguasai kompetensi
52
53
tersebut, siswa harus memperhatikan lima aspek yang dinilai dalam tes menulis puisi yaitu: 1 judul, 2 diksi, 3 pengimajian, 4 rima, dan 5 tipografi.
Dalam penelitian ini, siswa dikatakan berhasil menguasai kompetensi tersebut jika nilai rata-rata klasikal mencapai 70, sesuai dengan patokan ketuntasan belajar
yang ditetapkan dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan.
3.3.2 Teknik Penemun Kata Kunci dan Media Gambar
Teknik penemuan kata kunci adalah cara khusus yang digunakan guru dalam pembelajaran dengan cara siswa menemukan kata pokok yang dijadikan
pangkal atau ide untuk merangsang daya kreasi dan imajinasi siswa supaya memiliki kemampuan terlatih. Dengan adanya teknik penemuan kata kunci
menjadikan siswa terlatih otaknya untuk menemukan kata kunci, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan cenderung tidak monoton.
Media gambar merupakan media pembelajaran yang digunakan peneliti sebagai sarana dalam pembelajaran menulis puisi. Media gambar ini termasuk
media visual karena berkaitan dengan indra penglihatan. Media visual ini berupa gambar-gambar keindahan alam.
Teknik penemuan kata kunci dan media gambar ini diterapkan dalam pembelajaran menulis puisi berbasis keindahan alam. Penerapan penggunaan
teknik penemuan kata kunci dan media gambar ini diharapkan dapat membantu siswa dalam pembelajaran menulis puisi.
Teknik penemuan kata kunci diharapkan akan menstimulus perluasan penemuan kosakata untuk pilihan kata diksi dalam mengungkapkan apa yang
ada di dalam benak dan pikiran siswa. Adapun melalui media gambar, siswa
53
54
akan diajak untuk berimajinasi ke dalam suasana yang tercipta dari sebuah gambar tersebut. Dengan demikian, ide, pikiran, dan perasaannya akan lebih
mudah dituangkan secara konkret dan lengkap.
3.4 Instrumen Penelitian Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini