Uji Validitas Uji Reliabilitas

30

3.4 Ujicoba Instrumen

Ujicoba istrumen dilakukan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas dari variabel lari 60 M dan Lompat Jauh Gaya Jongkok.

3.4.1 Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan atau kevaliditas suatu instrumen. Suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu mengungkap untuk pengambilan data penelitian. Uji validitas dilakukan dengan mengadakan uji coba instrumen. Setelah diujicobakan dilakukan analisis untuk mengetahui validitas. Untuk menguji validitas, maka skor-skor dikorelasikan dengan skor totalnya. Teknik korelasinya yang digunakan adalah korelasi product moment dengan angka kasar. Adapun rumusnya adalah : Y Y N X X N Y X XY N r 2 2 2 2 xy ∑ − ∑ ∑ − ∑ ∑ ∑ − ∑ = Keterangan : N : Jumlah Subjek Σ X : Jumlah Skor Item Σ Y : Jumlah Skor Total Σ XY : Jumlah Perkalian antara skor Item dengan skor total. Σ X 2 : Jumlah Skor Item Kuadrat Σ Y 2 : Jumlah Skor Total Kuadrat r xy : Koefisien korelasi antara X dengan Y Suharsimi Arikunto, 2006 : 138. Selanjutnya nilai r xy dibandingkan dengan nilai tabel product moment. Instrumen dikatakan valid apabila mempunyai koefisien korelasi lebih besar atau sama dengan nilai r tabel taraf signifikansi 5. Jika r xy r tabel maka instrumen tidak valid. 31 3.4.1.1 Hasil Uji Validitas Lari 60 M Perhitungan validitas butir soal dilakukan menggunakan rumus korelasi product moment. Dari hasil perhitungan, nilai yang diperoleh dikonsultasikan r tabel dengan jumlah subjek yaitu N = 30 taraf signifikansi 5 sebesar 0,361. Koefisien korelasi diperoleh hasil r xy sebesar 0,999. Maka hasilnya 0,999 lebih besar dari 0,361 atau r hitung r tabel , tes yang dilaksanakan adalah valid. 3.4.1.2 Hasil Uji Validitas Lompat Jauh Gaya Jongkok Perhitungan validitas dilakukan menggunakan rumus korelasi product moment . Dari hasil perhitungan, nilai yang diperoleh dikonsultasikan r tabel dengan jumlah subjek yaitu N = 30 taraf signifikansi 5 sebesar 0,361. Koefisien korelasi diperoleh hasil r xy sebesar 0,964. Maka hasilnya 0,964 lebih besar dari 0,361 atau r hitung r tabel , tes yang dilaksanakan adalah valid.

3.4.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan pada pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya. Banyak cara yang dapat digunakan untuk mencari reliabilitas suatu instrumen. Dalam penelitian ini digunakan rumus Spear Brown untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya bukan riil dan satu misalnya angket atau soal uraian Suharsimi Arikunto, 2006: 190. Adapun rumusnya : 2 1 2 1 2 1 2 1 11 r 1 r x 2 + = r 32 Dengan keterangan : r 11 : Koefisien reliabilitas yang sudah disesuaikan. 2 1 2 1 r : Koefisien antara skor-skor setiap belahan Untuk 2 1 2 1 r dapat dicari dengan rumus : { } 2 2 2 2 2 1 2 1 Y Y N X X N Y X XY N r r r xy gg Σ − Σ Σ − Σ Σ Σ − Σ = = = Harga r 11 yang dapat dari perhitungan dapat diketahui dari tingkat reliabilitasnya berdasarkan kriteria koefisien sebagai berikut : 0,00 - 0,20 Reliabilitas sangat rendah 0,21 - 0,40 Reliabilitas rendah 0,41 - 0,70 Reliabilitas cukup 0,71 - 0,90 Reliabilitas tinggi 0,91 - 1,00 Reliabilitas sangat tinggi sempurna. 3.4.2.1 Hasil Uji Reliabilitas Lari 60 M Hasil perhitungan reliabilitas dengan rumus r 11 diketahui nilainya sebesar 0,999, dengan demikian instrumen tersebut reliabilitasnya termasuk dalam kategori sangat tinggi 3.4.2.2 Hasil Uji Reliabilitas Lompat Jauh Gaya Jongkok Hasil perhitungan reliabilitas angket dengan rumus r 11 diketahui nilainya sebesar 0,982, dengan demikian instrumen tersebut reliabilitasnya termasuk dalam kategori sangat tinggi. 33

3.5 Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45