Kegiatan Pembelajaran Materi pembelajaran

1 Sikap 1. Keaktifan dalam pembelajaran 2. Toleran terhadap proses pemecahan masalah 3. Kreativitas dalam pemecahan masalah Pengamatan Selama pembelajaran dan saat diskusi 2 Pengetahuan 1. Menjelaskan mekanisme debet kredit Pengamatan dan tes Penyelesaian tugas dan post- test 3 Keterampilan 1. Terampil menerapkan konsep dan strategi pemecahan masalah yang relevan dengan pembelajaran Pengamatan Penyelesaian tugas dan diskusi e. Program Remidial dan Pengayaan 1. Program Remidial Peserta didik diminta untuk mempelajari kembali materi yang telah dipelajari. 2. Program Pengayaan Peserta didik diminta untuk mempelajari materi selanjutnya Moyudan, 25 Agustus 2016 Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Drs. Musrid Susilo Desi Rindi Rahmawati NBM. 1 060 879 NIM.13803244002 Lampiran MATERI PELAJARAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Kompetensi Keahlian Akuntansi Kelassemester : X1 Topik : Mengelola dokumen transaksi Pertemuan-ke : 1 satu BENTUK-BENTUK AKUN A. Bentuk Scrontro Pencatatan pada sisi debit dan kredit ditempatkan secara berdampingan pada satu halaman. Dalam bentuk ini ada dua yaitu; 1. Bentuk T Dalam bentuk ini menyerupai huruf T dan mempunyai dua sisi, yaitu sisi debet dan kredit. Dalam bentuk ini yang ditulis hanya tanggal kejadian dan jumlah uang Nama akun No Tgl Sisi debit Tgl Sisi kredit 2. Bentuk dua kolom Dalam bentuk ini masing-masing sisi debet dan kredit dibagi menjadi kolom tanggal, keterangan, ref, dan jumlah Nama akun: No : Tanggal Keterangan Ref Jumlah Tanggal Keterangan Ref jumlah

B. Bentuk Stafel

Dalam bentuk stafet atau laporan, pencatatan transaksi disusun ke bawah. Akun bentuk stafel juga ada dua macam yaitu bentuk tiga kolom dan empat kolom. 1. Akun bentuk tiga kolom atau saldo tunggal Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit DK Saldo 2. Akun bentuk empat kolom Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo D K KODE AKUN a. Sistem numerik Cara pemberian kode akun dengan menggunakan nomor angka. Pemberian nomor sebaiknya urut agar mudah diingat dan dimengerti hubbungan yang satu dengan yang lain. Sistem ini dibagi menjadi 2; 1 Kode kelompok Cara pemberian kode akun dengan memberikan angka tertentu pada kelompok, golongan dan jenis akun. Jika akun diberi kode dengan dua angka maka angka pertama menunjukan kelompok dan angka kedua menggunakan jenis akun. Jika tiga maka menunjukan; Kas 1 1 1 Piutang Piutang usaha Kelompok asset Golongan asset lancer Jenis akun 2 Kode blok Cara pemberian kode akun dengan menyediakan satu blok angka untuk setiap kelompok akun Kelompok Nomor kode Asset 100 s.d 199 Liabilitas 200 s.d 299 Ekuitas 300 s.d 399 Pendapatan 400 s.d 499 Beban 500 s.d 599 b. Sistem decimal Pemberian kode dengan menggunakan sepuluh unit angka dari 0 sampai 9. Masing- masing angka menunjukan kelompok, golongan dan jenis akun. 1 = Aset 1.2.1 = Tanah 1.0 = Asset lancer 5 = Beban 1.0.1 = kas 5.0 = Beban Penjualan 1.0.2 = Piutang usaha 5.0.1 = Beban Gaji 1.2 = Aset tetap c. Sistem nemonik Pemberian kode akun dengan menggunakan symbol kelompok dan singkatan huruf awal akun yang bersangkutan Nama akun Kode Asset lancer A.L Kas AL.K Piutang usaha AL.PU Liabilitas Lancar KL Utang usaha KL.UU d. Sistem kombinasi huruf dan angka Sistem kombinasi huruf dan angka adalah pemberian kode akun dengan menggunakan kombinasi huruf dan angka. Huruf menunjukan kelompok akun dan angka menunjukan golongan dan jenis akun. Kas A 0 1 Piutang usaha A 0 2 Utang usaha B 0 1 Kelompok asset Golongan asset lancer Jenis akun