Pengertian evaluasi program Evaluasi Program

16 program sekolah inklusi. Sarana dan prasarana di sekolah inklusi harus aksesibel bagi semua peserta didik terutama yang berkebutuhan khusus. Dalam hal pendanaan sekolah inklusi memerlukan biaya yang dialokasikan untuk kegiatan khusus demi kelancaran penyelenggaraan pendidikan inklusi. Pendidikan inklusi menjadi tangung jawab bersama antara sekolah, masyarakat dan pemerintah. Pelaksana pendidikan inklusi diharapkan mampu memberdayakan masyarakat dalam penyelengaraan pendidikan inklusi agar berjalan secara optimal. Masyarakat selaku mitra sekolah memiliki peran yang strategis dalam penyelenggaraan pendidikan inklusi.

B. Evaluasi Program

a. Pengertian evaluasi program

Pada hakikatnya evaluasi adalah suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan kualitas nilai dan arti dari sesuatau, berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu dalam rangka pembuatan keputusan Arifin, 2012: 2. Sukardi 2008: 1 menambahkan evaluasi merupakan proses memahami, member arti, mendapatkan, dan mengomunikasikan suatu informasi bagi keperluan pengambilan keputusan. Menurut Arikunto 2010: 2 Evaluasi adalah kegiatan untuk mengumpulkan informasi tetang bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya informasi tersebut 17 digunakan untuk menentukan alternatif yang tetap dalam mengambil sebuah keputusan. Evaluasi merupakan proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk mengumpulkan, mendeskripsikan, menginterpretasikan dan menyajkan informasi tentang suatu program untuk dapat digunakan sebagai dasar membuat keputusan, menyusun kebijakan maupun menyusun program selanjutnya Widoyoko, 2014: 6. Menurut Stufflebeam 2007: 326, evaluasi merupakan proses untuk menggambarkan, mendapatkan, melaporkan dan menerapkan informasi deskriptif dan pertimbangan mengenai nilaimanfaat beberapa obyek, nilai, sifat penting dan kejujuran beberapa obyek guna memandu proses pengambilan keputusan, mendukung akuntabilitas, menyebarluaskan praktek-praktek yang efektif, dan meningkatkan pemahaman mengenai fenomena yang ada. Informasi dari program yang dievaluasi haruslah jelas dan berdasarkan kondisi sebenarnya sehingga evaluasi dapat berjalan sesuai tujuan dan mendapatkan hasil yang maksimal. Evaluasi merupakan proses sistemtis yang bekelanjutan untuk mengumpulkan informasi yang digunakan dalam menentukan alternatif untuk mengambil keputusan. Evaluasi dilakukan untuk menggambarkan serta menerapkan informasi deskriptif tentang nilaimanfaat terhadap suatu obyek. Proses 18 evaluasi harus sejalan dengan tujuan yang ingin dicapai dengan cara sistematis dan berkelanjutan. Dari uraian diatas bahwa evaluasi merujuk pada suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk menyajikan informasi yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan, menyusun kebijakan program selanjutnya. Kegiatan evaluasi harus dilakukan berdasarkan kondisi sebenarnya sehingga evaluasi dapat berjalan sesuai tujuan dan mendapatkan hasil yang maksimal. Widoyoko 2014:8 program diartikan sebagai serangkaian kegiatan yang direncanakan dengan seksama dan dalam pelaksanaanya berlangsung dalam proses yang berkesinambungan, dan terjadi dalam suatu organisasi yang melibatkan bnyak orang. Arikunto 2010: 4 program adalah suatu unit atau kesatuan kegiatan maka program merupakan suatu sistem yaitu rangkaian kegiatan yang dilakukan bukan hanya satu kali tetapi berkesinambungan. Wirawan 2012: 17 program adalah kegiatan atau aktifitas yang dirancang untuk melaksanakan kebijakan dan dilaksanakan untuk waktu yang tidak terbatas. Program merupakan suatu kegiatan atau aktifitas yang direncanakan dan pelaksanaanya berlangsung secara berkesinambungan. Kegiatan ini bukan hanya satu kali namun dilakukan untuk waktu yang tidak terbatas. Kegiatan harus direncanakan dengan seksama dan 19 pelaksanaannya terjadi dalam suatu organisasi yang melibatkan banyak orang. Menurut Widoyoko 2014: 10 evaluasi program merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan dengan sengaja dan secara cermat untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan atau keberhasilan suatu program dengan cara mengetahui efektifitas masing-masing komponennya, baik terhadap program yang sedang berjalan maupun program yang telah berlalu. Selanjutnya Suharsimi Arikunto 2004: 14 menambahkan evaluasi program adalah proses penetapan secara sistematis tentang nilai, tujuan, efektivitas atau kecocokan sesuatu sesuai dengan kriteria dan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Evaluasi program adalah upaya untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan suatu kebijaksanaan secara cermat dengan cara mengetahui efektivitas masing- masing komponennya Arikunto, 2010: 18. Evaluasi program dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh tujuan yang sudah tercapai, dan bagian mana yang belum tercapai serta apa penyebabnya. Menurut Wirawan 2012: 15, mengungkapkan evaluasi program adalah evaluasi dengan objeknya program pendidikan, yaitu aktivitas yang dilaksanakan untuk waktu yang tidak terbatas. Evaluasi dilakukan untuk mengevaluasi berbagai aspek pendidikan misalnya, kurikulum, proses dan metode pembelajaran mata pelajaran, layanan pendidikan, tenaga pendidik, dan 20 sebagainya. Tayibnapis 2008 menjelaskan suatu evaluasi program harus mengumpulkan informasi yang valid, informasi yang dapat dipercaya, informasi yang berguna untuk program yang dievaluasi. Informasi dari program yang ingin dievaluasi haruslah jelas dan berdasarkan kondisi nyata sehingga evaluasi dapat berjalan sesuai dengan tujuan dan mendapatkan hasil yang maksimal. Evaluasi program adalah proses penetapan secara sistematis tentang nilai, tujuan, yang dilakukan secara sengaja dan cermat untuk mengetahui tingkat keberhasilan suatu program. Proses evaluasi dilakukan dengan mencari informasi yang valid sesuai fakta dilapangan. Evaluasi program berguna untuk meneliti, menilai, dan menentukan apakah program telah berjalan sesuai dengan tujuan. Dari uraian diatas bahwa evaluasi program merujuk pada suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengumpulkan informasi terhadap jalannya suatu program guna mengetahui efektivitas masing-masing komponennya. Evaluasi program berguna untuk mengetahui tujuan yang sudah tercapai, dan bagian mana yang belum tercapai serta apa penyebabnya. Dari hasil evaluasi dapat sebagi bahan pertimbangan untuk menentukan alternatif yang tepat dalam mengambil sebuah keputusan. 21

b. Tujuan evaluasi program

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program Pendidikan Inklusi di SD Negeri 1 Panimbo Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan Tahun 2016 T2 92014052 BAB II

0 2 38

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Pelaksanaan Program Inklusi SD Negeri Klero 02 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang T2 942013001 BAB I

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Pelaksanaan Program Inklusi SD Negeri Klero 02 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang T2 942013001 BAB IV

0 0 46

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Pelaksanaan Program Inklusi SD Negeri Klero 02 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang T2 942013001 BAB V

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Pelaksanaan Program Inklusi SD Negeri Klero 02 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Pelaksanaan Program Inklusi SD Negeri Klero 02 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang

0 0 66

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Pembelajaran Mind Mapping untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas V SD Negeri Klero 02 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Semester II Tahun Ajaran 2017/2018

0 0 27

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Pembelajaran Mind Mapping untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas V SD Negeri Klero 02 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Semester II Tahun Ajaran 2017/2018

0 0 30

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Pembelajaran Mind Mapping untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas V SD Negeri Klero 02 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Semester II Tahun Ajaran 2017/2018

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Pembelajaran Mind Mapping untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas V SD Negeri Klero 02 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang Semester II Tahun Ajaran 2017/2018

0 0 54