52
menunjukkan bahwa hasil perhitungan chi kuadrat lebih kecil daripada nilai kritiknya, sehingga dapat disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi
normal.dapat dilihat pada lampiran 29 hal 161 c.
Hasil Uji Normalitas Data Hasil uji normalitas data perindikator yaitu persiapan, pembuatan pola,
cutting dan waktu pada kedua kelompok dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 3.9 Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data Observasi
Indikator Kelompok
2 hitung
2 tabel
Kriteria Persiapan
Kertas 1,75 7,81 Normal
Bahan 5,54 7,81 Normal
Pembuatan Pola Kertas 4,13 7,81
Normal Bahan 4,83 7,81
Normal Cutting
Kertas 3,58 7,81 Normal
Bahan 5,08 7,81 Normal
Waktu Kertas 4,77 7,81
Normal Bahan 6,33 7,81
Normal Rangkuman hasil analisis uji normalitas data masing-masing indikator
secara keseluruhan bahwa nilai
2 hitung
lebih kecil dari
2 tabel.
.dapat dilihat pada lampiran 33 dan 34 hal 171dan175
3.6.2 Uji Dua Varians Homogenitas
Uji homogenitas data digunakan untuk mengetahui seragam tidaknya variasi yang diambil dari populasi yang sama Suharsimi Arikunto 1997:315. Uji
homogenitas dilakukan untuk menguji apakah masing-masing percobaan mempunyai kesamarataan varian.
Uji kesamaan dua varian bertujuan untuk mengetahui apakah kelompok I kertas dan kelompok II bahan mempunyai varians yang sama atau tidak.
53
Hipotesis yang digunakan adalah : H
: =
H
1
: ≠
Jika sampel dari populasi kesatu berukuran n
1
dengan varians dan sampel
dari populasi kedua berukuran n
2
dengan varians maka untuk menguji hipotesa
diatas digunakan statistik : F =
Kriteria pengujian adalah : terima H jika
Karena F berada pada derah penerimaan Ho, maka dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok mempunyai varians yang tidak berbeda.
Sudjana 1996 : 249
3.6.3 Uji Hipotesis
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini untuk menganalisis hasil eksperimen kedua kelompok dengan membandingkan mean.
Pola peneliti dilakukan terhadap 2 kelompok, yang satu merupakan kelompok eksperimen yang dikenal perlakuan dan kelompok kontrol atau kelompok
pembanding yang tidak dikenal pembanding Suharsimi Arikunto 2002:311. Data yang digunakan untuk analisis uji hipotesa adalah hasil proses pembuatan pola
celana langsung diatas bahan dan pola diatas kertas siswa kelas XI tata busana tahun ajaran 20092010.
54
Analisis data dengan uji t digunakan untuk menguji hipotesa: Hipotesisnya :
H : µ
1
= µ
2
H
1
: µ
1
≠ µ
2
Apabila kedua kelompok homogen variannya sama, maka untuk menguji hipotesis digunakan rumus :
Rumus yang digunakan : t =
dengan
S
2
=
Dengan : = Varians kelompok I
= varians kelompok II S
2
= varians kelompok I + II X
1
= rata-rata nilai kelompok I X
2
= rata-rata nilai kelompok II n
1
= Jumlah subjek kelompok I n
2
= Jumlah subjek kelompok II Kriteria pengujian adalah terima H
jika - t
dimana
didapat dari daftar distribusi t dengan dk = n
1
+ n
2
- 2 dan peluang 1 -
12 α. Untuk harga t lainnya H
ditolak. Sudjana 1996 : 240
55
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Salatiga dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar efektifitas pembuatan pola langsung diatas bahan dan
pola diatas kertas pada pembelajaran pembuatan celana. Dalam bab 4 ini akan dipaparkan tentang hasil penelitian, yang telah dilaksanakan, analisis data beserta
pembahasannya. Data yang sudah terkumpul kemudian dianalisis untuk menguji hipotesis yang diajukan dan selanjutnya diambil simpulan. Sebelum hasil uji
hipotesis disampaikan, terlebih dahulu akan dipaparkan tentang data hasil penelitian. Adapun variabel yang diteliti adalah pembelajaran pembuatan pola
celana di atas kertas dan di atas bahan, yang diukur untuk mengetahui kemampuan awal dengan menggunakan tes dan penilaian proses kinerja praktek
siswa dengan menggunakan metode observasi yang dilakukan oleh tiga orang rater.
4.1.1 Deskripsi Tes Kemampuan Awal
Analisis data test awal digunakan untuk mengetahui apakah sampel yang digunakan dalam penelitian ini memiliki tingkat perbedaan hasil yang sama atau
berbeda. Data hasil tes awal tersebut maka dilakukan uji homogenitas dan uji t. Hasil perhitungan uji homogenitas kemampuan awal diperoleh F
hitung
= 1,799 dapat dilihat pada lampiran 23 hal 155 dan F
0.025 33,33
= 2,00 dapat