Penelitian Tahap 1. Efisiensi dan efektifitas Bentuk dan Ukuran Kulit Batang

21

4.4.1. Penelitian Tahap 1. Efisiensi dan efektifitas Bentuk dan Ukuran Kulit Batang

Tanaman Rampelas Ficus ampelas sebagai koagulan alami Pada penelitian tahap pertama dilakukan penentuan bentuk dan ukuran kulit batang rampelas pada pembuatan keju lunak. Bentuk dan ukuran kulit batang rampelas sangat menentukan karakteristik keju yang dihasilkan terutama tekstur keju. Pada tahap ini bentuk dan ukuran kulit batang rampelas di bedakan menjadi 3 yaitu kulit kayu rampelas dalam ukuran besar yaitu 5 cm 2 , ukuran kecil 1 cm 2 dan dalam bentuk bubuk 80 mesh. Pada proses pembuatan keju, konsentrasi kulit kayu rampelas sebesar 0,33. Konsentrasi yang digunakan lebih besar dari pada hasil penelitian sebelumnya 0,25. Hal ini disebabkan karena kulit batang rampelas yang digunakan pada penelitian ini berasal dari pohon yang berbeda dibandingkan dari penelitian sebelumnya. Pohon yang berbeda kemungkinan menyebabkan kandungan komponen aktifnya memiliki perbedaan pula terutama dalam hal jumlahkonsentrasinya, namun dari jenis komponen aktifnya masih tetap sama. Pembuatan keju lunak soft cheese dilakukan dengan menggunakan metode setting pendek yang telah dimodifikasi. Sebanyak 1L susu yang merupakan bahan dasar keju dipanaskan sampai suhu 80 o C, kemudian ditambahkan kulit batang rampelas sebesar 0,33 dengan bentuk sesuai perlakuan. Pemanasan dilanjutkan sampai terbentuk curd 45 menit dengan suhu tetap dipertahankan 80 o C. Setelah terjadi koagulasi susu, curd yang terbentuk dipisahkan dari whey dengan kain saring. Whey dibiarkan memisahmenetes dan dilanutkan dengan proses pengepresan dengan member pemberat diatas kain saring kain blacu. Pengepresan dilakukan selama 18 jam sampai tidak ada whey yang menetes sesuai hasil penelitian sebelumnya Suardika, 2014. Curd yang diperoleh selanjutnya dibentukdipadatkan moulding dengan cetakan aluminiumplastik, kemudian didiamkan dalam lemari es selama 60 menit agar stabil dan kompak. Keju selanjutnya siap dianalisis. Diagram alir proses pembuatan keu lunak dapat dilihat pada Gambar 4. Pembuatan keju pada penelitian tahap 1 dilakukan dengan perlakuan yaitu: P1 : kulit batang rampelas ukuran besar 5 cm 2 P2 : kulit batang rampelas ukuran kecil 1 cm 2 P3 : kulit batang rampelas dalam bentuk bubuk 80 mesh Masing-masing perlakuan diulang sebanyak tiga kali sehingga diperoleh 9 unit percobaan. Data yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam. Parameter yang diamati pada tahap ini meliputi: kadar air, kadar protein dan tekstur. Keju dengan karakteristik terbaik yang memiliki kadar protein dan tekstur yang homogen, kompak dan tidak mudah pecah akan dilanjutkan ke tahap berikutnya. 22 Diagram alir proses pembuatan keu lunak soft cheese

4.4.2. Penelitian Tahap 2. Penambahan susu skim sebagai bahan untuk meningkatkan