commit to user
mudah terbujuk dalam pergaulan bebas; dan 4 menasihati anak agar tetap berbakti pada orang tua.
c. Nilai Pendidikan Sosial
Nilai pendidikan sosial mencakup kebutuhan hidup bersama, seperti kasih sayang, kepercayaan, pengakuan, dan penghargaan. Nilai pendidikan
sosial yang dimaksud adalah kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Hampir semua novel Indonesia sejak awal pertumbuhannya hingga saat ini
mengandung unsur nilai sosial. Nilai-nilai sosial yang terdapat pada novel
Ma ruti Jerit Hati Seor ang Pena ri
diantaranya diwujudkan pada sikap Maruti yang memperhatikan kehidupan anak-anak gelandangan. Merawat mereka dalam rumah singgah.
Selain itu sikap Maruti pada preman stasiun yang akhirnya seperti tunduk pada Maruti.
Nilai sosial lain terlihat dari sikap-sikap anak Maruti yang penuh kasih sayang terhadap anak-anak di rumah singgah. Grace dan mamanya, Nensi yang
berani meminta maaf atas kesalahan Nensi yang merebut suami Maruti itu juga merupakan gambaran pendidikan sosial yang coba dituangkan oleh Achmad
Munif dalam novelnya.
d. Nilai Budi Pekerti
Pola pikir masyarakat banyak mempengaruhi karya sastra, demikian juga sebaliknya. Nilai budi pekerti tentang hubungan manusia dengan dirinya
sendiri, hubungan manusia dengan lingkungan, serta hubungan manusia dengan Tuhannya sering menjadi kisah dalam sebuah karya sastra, diantaranya
commit to user
karya novel. Jadi manusia harus mampu berhubungan baik dengan siapa saja, bahkan dengan lingkungan alam.
Nilai-nilai budi pekerti yang terdapat pada novel
Ma ruti J erit Ha ti Seora ng Pena ri
digambarkan melalui sosok perempuan Jawa seperti Maruti yang senantiasa menggunakan bahasa Jawa yang halus memberi kesan bahwa
dalam adat Jawa harus saling menghormati. Bahkan kepada orang yang telah menyakitipun harus bisa menjaga mulut dalam bicara. Hal ini sesuai dengan
pepatah Jawa,
a jining dhiri sa ka lathi.
Nilai budi perkerti selain di atas adalah ajaran untuk selalu menjaga harga diri, menjaga diri agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang tidak
benar, tidak mudah tergoda kekayaan semata, dan menjaga diri agar tidak masuk dalam dunia hitam.
commit to user
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Simpulan
Simpulan merupakan penarikan penegasan dari analisis yang sudah dilakukan, pembahasan hasil penelitian, serta menjawab rumusan masalah
penelitian. Adapun simpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Struktur Novel
Ma ruti J erit Ha ti Seora ng Pena ri
Karya Achmad Munif a.
Tema Novel
Ma ruti Jer it Ha ti Seora ng Pena ri
memiliki tema perjuangan perempuan kelas bawah. Perempuan yang selalu berusaha membebaskan dirinya
dari penindasan karena budaya patriarki dan sistem kapitalisme. Hal ini dibuktikan dalam kalimat-kalimat yang disampaikan pengarang melalui dialog
dan narasi dalam novel. b.
Tokoh dan Penokohan Novel
karya Achmad Munif menampilkan tokoh utama Retno Maruti. Perkembangan cerita kemudian
melibatkan tokoh tambahan yang muncul sesekali atau beberapa kali seperti Taufik Alhamdi, Fredi Sasmita atau Gober Harsoyo, Raden Mas Purbosuhendro,
Lukito Haryadi, Kajar, P Min, Frans, Fatimah, Grace, Hans, Usamah, Om Burhan, Rum, Sumi, Tiwuk, Barman, Sriatun, Nora, Dita, Zulfikar Alamsyah, Elin,
Ambarwati, Fajar Kusnanto, Ny. Nensi, Ny. Dora, Bik Lindri, Sundari, Tantri Anjani, Sriatun, Kajat, Dra. Niken Pratiwi, dan Gendon.