C. Subyek Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru mata diklat produktif di Jurusan Teknik Otomasi Industri SMK Negeri 2 Depok yang
berjumlah 10 orang dan seluruh siswa kelas XII Jurusan Teknik Otomasi Industri yang berjumlah 30 orang. Populasi tersebut dianggap kecil,
sehingga dalam penelitian ini seluruh populasi dijadikan sebagai subyek penelitian. Guru mata diklat produktif terkait dijadikan sebagai sumber
data karena merupakan orang yang benar-benar mengetahui secara langsung proses berjalannya program Sekolah Bertaraf Internasional,
sehingga mengetahui secara pasti kesiapan diri menuju Sekolah Bertaraf Internasional. Siswa kelas XII merupakan subyek yang penting karena
melihat dan mengetahui kesiapan guru di dalam mengelola kelas pada saat pelaksanaan proses belajar mengajar PBM.
D. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Variabel penelitian ini adalah kesiapan guru mata diklat produktif jurusan teknik otomasi industri SMK Negeri 2 Depok menuju Sekolah
Bertaraf Internasional SBI. Kesiapan guru mata diklat produktif adalah terpenuhinya standar
guru mata diklat produktif Jurusan Teknik Otomasi Industri untuk menyelenggarakan Sekolah Bertaraf Internasional, yang ditinjau dari
usaha-usaha yang dilakukan untuk menunjang kesiapan sebagai petugas yang berperan dalam penyelenggaraan Sekolah Bertaraf Internasional.
Kesiapan guru ditinjau dari aspek latar belakang pendidikan, intensitas pendidikanpelatihan bahasa Inggris, penguasaan komputer menurut
persepsi guru, dan kompetensi di dalam mengelola PBM.
E. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan angket atau kuesioner. Suharsimi Arikunto 2010: 194 menjelaskan bahwa,
“Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti tentang pribadinya atau
hal- hal yang ia ketahui.”
Tabel 1. Metode Pengumpulan Data No
Variabel Metode Pengumpulan Data
Responden 1
a. Kesiapan Guru dari aspek latar
belakang pendidikan
Angket tertutup dengan pilihan ganda
Guru
b. Kesiapan Guru dari aspek
intensitas pendidikanpelat
ihan bahasa Inggris dan
penguasaan komputer
Angket tertutup dengan pilihan ganda
Guru
c. Kesiapan Guru dari aspek
pengelolaan PBM
Angket dengan checklist Guru dan
Siswa
Angket merupakan teknik yang digunakan untuk menggali atau mengungkap indikator kesiapan Guru dari aspek latar belakang
pendidikan, intensitas pendidikanpelatihan bahasa Inggris, penguasaan komputer menurut persepsi guru, dan kompetensi di dalam mengelola
PBM. Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis angket tertutup, yaitu responden menjawab pertanyaan dengan memilih alternatif
jawaban yang sudah disediakan. Data kesiapan guru didapatkan dengan menggunakan angket yang
akan diisi oleh responden guru dan siswa. Sumber data tersebut digunakan untuk mengungkap data tentang usaha-usaha yang dilakukan untuk
menunjang kesiapan
tenaga pendidik
yang berperan
dalam penyelenggaraan Sekolah Bertaraf Internasional. Kesiapan guru ditinjau
dari aspek latar belakang pendidikan, intensitas pendidikanpelatihan bahasa Inggris, penguasaan komputer menurut persepsi guru, dan
kompetensi di dalam mengelola PBM.
F. Instrumen Penelitian