Bahasa Indonesia – SMAMA DAN SMKMAK
| 218
SMAMA dan SMK
MAK
Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum
2013 didik dapat diminta untuk menilai penguasaan pengetahuan dan keterampilan
berpikir sebagai hasil belajar dalam mata pelajaran tertentu, berdasarkan kriteria atau acuan yang telah disiapkan.
Berkaitan dengan kompetensi afektif, misalnya, peserta didik dapat diminta untuk membuat tulisan yang memuat curahan perasaannya terhadap suatu obyek sikap
tertentu. Selanjutnya, peserta didik diminta untuk melakukan penilaian berdasarkan kriteria atau acuan yang telah disiapkan. Berkaitan dengan kompetensi
psikomotorik, peserta didik dapat diminta untuk menilai kecakapan atau keterampilan yang telah dikuasainya sebagai hasil belajar berdasarkan kriteria atau
acuan yang telah disiapkan.
Penggunaan teknik ini dapat memberi dampak positif terhadap perkembangan kepribadian seseorang. Keuntungan penggunaan teknik ini dalam penilaian di kelas
sebagai berikut: a.
dapat menumbuhkan rasa percaya diri peserta didik, karena mereka diberi kepercayaan untuk menilai dirinya sendiri;
b. peserta didik menyadari kekuatan dan kelemahan dirinya, karena ketika mereka
melakukan penilaian, harus melakukan introspeksi terhadap kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya;
c. dapat mendorong, membiasakan, dan melatih peserta didik untuk berbuat jujur,
karena mereka dituntut untuk jujur dan obyektif dalam melakukan penilaian.
3. Penilaian Sikap
ContohFormat Penilaian Sikap Mata Pelajaran: _________
Semester: _________ Kelompok
: _________ Kelas : _________
No Nama Siswa
Skor Nilai
Komitmen Tugas
Kerja Sama
Ketelitian Minat
Jumlah Skor
1 2
3 4
5 ..
Bahasa Indonesia – SMAMA DAN SMKMAK
| 219
SMAMA dan SMK
MAK
Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum
2013
4. Format Penilaian Kinerja
Contoh Format Penilaian Kinerja
Nama Siswa: ……………… Tanggal: ………………
Kelas: ……………… NO
Aspek yang Dinilai Tingkat Kemampuan
1 2
3 4
1. 2.
3.
Kriteria Penskoran Kriteria Penilaian
1. Baik Sekali
4 10 – 12 A
2. Baik
3 7 – 9 B
3. Cukup
2 4 – 6 C
4. Kurang
1 ≤ 3
D A: Pengelompokan yang dilakukan siswa sangat baik, uraian yang dijabarkan rinci dan
diperoleh dengan menggunakan seluruh indra disertai dengan gambar-gambar atau diagram.
B: Pengelompokan yang dilakukan siswa baik, uraian yang dijabarkan kurang rinci dan diperoleh dengan menggunakan sebagian besar indra dengan gambar-gambar atau
diagram. C:
Pengelompokan yang dilakukan siswa cukup baik, uraian yang dijabarkan tidak rinci dan diperoleh dengan menggunakan sebagian kecil indra dengan gambar-gambar
atau diagram. D: Pengelompokan yang dilakukan siswa kurang baik, uraian yang dijabarkan kurang
sesuai dan diperoleh dengan menggunakan sebagian besar indra dengan gambar- gambar atau diagram.
5. Penilaian Hasil Kerja Siswa
Nama Siswa: ……………… Tanggal: ……………… Kelas: ………………
Input Proses
Out PutHasil
Nilai
Bahasa Indonesia – SMAMA DAN SMKMAK
| 220
SMAMA dan SMK
MAK
Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum
2013
Daftar Pustaka
Dahar, RW., 1991. Teori-Teori Belajar. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Holiwarni, B., dkk., 2008. Penerapan Metode Penemuan Terbimbing pada Mata Pelajaran Sains untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN 016 Pekanbaru Kota Laporan Penelitian. Pekanbaru: Lemlit UNRI
http:darussholahjember.blogspot.com201105aplikasi-metode-discovery-learning.html diunduh
23 Mei 2013.
http:ebookbrowse.compengertian-model-pembelajaran-discovery-learning-menurut-para-ahli-pdf- d368189396 diunduh 23 Mei 2013.
http:prismabekasi.blogspot.com201210definisi-belajar-menurut-para-ahli.html diunduh 23 Mei 2013
Jurnal Geliga Sains 3 2, 8-13, 2009 Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Riau ISSN 1978- 502X.
Rizqi, 2000. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berorientasi Pembelajaran Penemuan Terbimbing
Guide-Discovery Learning yang Mengintegrasikan Kegiatan Laboratorium untuk Fisika SLTP Bahan Kajian Pengukuran. Tesis, UNESA tidak dipublikasikan.
Syamsudini , 2012. Aplikasi Metode Discovery Learning dalam Meningkatkan Kemampuan Memecahkan
Masalah, Motivasi Belajar dan Daya Ingat Siswa. Syah, M., 1996.
Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Bahasa Indonesia – SMAMA DAN SMKMAK
| 221
SMAMA dan SMK
MAK
Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum
2013
Materi Pelatihan 2.3: Konsep Penilaian Autentik pada Proses dan Hasil Pembelajaran
Langkah Kegiatan Inti
Kegiatan Interaktif
Diskusi Kelompok
Paparan Materi
15 Menit 50 Menit
20 Menit
Kegiatan interaktif untuk menyamakan persepsi tentang jenis dan bentuk penilaian autentik. Diskusi materi Konsep Penilaian Autentik pada Proses dan Hasil Belajar.
Paparan materi Konsep Penilaian Autentik pada Proses dan Hasil Belajar dengan menggunakan
bahan tayang PPT-2.3
Paparan materi Contoh Penerapan Penilaian Autentik pada Pembelajaran dengan menggunakan bahan tayang PPT-2.33.2.
Bahasa Indonesia – SMAMA DAN SMKMAK
| 222
SMAMA dan SMK
MAK
Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum
2013
Bahasa Indonesia – SMAMA DAN SMKMAK
| 223
SMAMA dan SMK
MAK
Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum
2013
Bahasa Indonesia – SMAMA DAN SMKMAK
| 224
SMAMA dan SMK
MAK
Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum
2013
Bahasa Indonesia – SMAMA DAN SMKMAK
| 225
SMAMA dan SMK
MAK
Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum
2013
Bahasa Indonesia – SMAMA DAN SMKMAK
| 226
SMAMA dan SMK
MAK
Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum
2013
Bahasa Indonesia – SMAMA DAN SMKMAK
| 227
SMAMA dan SMK
MAK
Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum
2013
Bahasa Indonesia – SMAMA DAN SMKMAK
| 228
SMAMA dan SMK
MAK
Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum
2013
Bahasa Indonesia – SMAMA DAN SMKMAK
| 229
SMAMA dan SMK
MAK
Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum
2013
Bahasa Indonesia – SMAMA DAN SMKMAK
| 230
SMAMA dan SMK
MAK
Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum
2013
Bahasa Indonesia – SMAMA DAN SMKMAK
| 231
SMAMA dan SMK
MAK
Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum
2013
KONSEP PENILAIAN AUTENTIK
A. Definsi dan Makna Asesmen Autentik