Pengujian Asumsi Klasik Analisis Regresi Pengujian Hipotesis

data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain pengujian asumsi klasik yang kemudian dilanjutkan dengan analisis regresi dan pengujian hipotesis.

1. Pengujian Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas Menurut Duwi 2010:36 uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data terdistribusi dengan normal atau tidak. b. Uji Heterokedasitas Menurut Duwi 2010:67 uji heterokedasitas adalah keadaan dimana terjadinya ketidaksamaan varian residual pada model regresi. Model regresi yang baik mensyaratkan tidak adanya masalah heterokedasitas. c. Uji Autokorelasi Menurut Duwi 2010:75 uji autokorelasi adalah keadaan dimana terjadinya korelasi dari residual untuk pengamatan satu dengan pengamatan yang lain yang disusun menurut runtun waktu. Model regresi yang baik mensyratkan tidak adanya masalah autokorelasi.

2. Analisis Regresi

Analisis regresi digunakan untuk mengetahui bagaimana variabel dependen dapat diprediksi melalui variabel independen secara individual. Analisis regresi dapat UNIVERSITAS SUMATRA UTARA digunakan untuk memutuskan apakah naik dan menurunnya variabel dependen dapat dilakukan dengan menaikkan dan menurunkan keadaan variabel independen. Dalam penelitian ini hanya terdapat satu variabel independen, yaitu dividend per share dan satu variabel dependen, yaitu harga saham yang diduga mempunyai hubungan interaktif saling mempengaruhi antara kedua variabel tersebut, sehingga penelitian ini menggunakan analisis regresi linear sederhana. Persamaan umum regresi linear sederhana adalah sebagai berikut : Y = β + β 1 X + e Keterangan : Y : Subjek dalam variabel dependen yang diprediksikan β : Konstanta atau harga Y bila X = 0 β 1 : Koefisien regresi X : Subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu e : error atau variabel penganggu UNIVERSITAS SUMATRA UTARA

3. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis akan dilakukan dengan uji signifikansi regresi linear. Langkah-langkah yang dilakukan dalam uji signifikansi regresi linear adalah sebagai berikut : a. menentukan H dan H a, b. menghitung nilai t dengan uji statistik t hitung, c. membandingkan nilai t hitung dengan nilai t tabel, dimana ditetapkan taraf kesalahan sebesar 5 untuk uji dua pihak, d. menarik kesimpulan atas hasil uji regresi dengan kriteria sebagai berikut: H diterima, H a ditolak jika –t α2;n-2 t hitung t α2;n-2 H ditolak, H a diterima jika t hitung -t α2;n-2 atau t hitung t α2;n-2 UNIVERSITAS SUMATRA UTARA

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh Earning Per Share dan Dividend Per Share Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Go Public di Indonesia

1 37 98

Pengaruh Earning Per Share dan Dividend Per Share terhadap Harga Saham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

12 85 93

Pengaruh Dividend Per Share Dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Go Public Di Bursa Efek Indonesia

0 47 83

PENGARUH DIVIDEND PER SHARE DAN EARNINGS PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM PADA INDUSTRI PERBANKAN Pengaruh Dividend Per Share dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Pada Industri Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2013.

0 2 14

ANALISIS PENGARUH DIVIDEND PER SHARE DAN ANALISIS PENGARUH DIVIDEND PER SHARE DAN EARNING PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG GO PUBLIC DI BEI TAHUN 2006 - 2008.

0 1 18

PENDAHULUAN ANALISIS PENGARUH DIVIDEND PER SHARE DAN EARNING PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG GO PUBLIC DI BEI TAHUN 2006 - 2008.

0 1 8

PENGARUH DIVIDEND PER SHARE DAN RETURN ON INVESTMENT TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2004-2007.

0 0 10

PENGARUH DIVIDEN PER SHARE DAN EARNING PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIC DI BEI :Studi Penelitian Pada Perusahaan Manufaktur Periode 2005-2009.

0 1 30

Pengaruh Dividend Per Share dan Earning Per Share terhadap Harga Saham pada Perbankan Go Public.

0 0 21

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Saham a. Pengertian Saham - Pengaruh Dividend Per Share Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Barang Konsumsi Yang Go Public

0 0 16