52
GAMBAR 4.3
Hasil Pengujian Heteroskedastisitas
Dari gambar 4.4 dapat dilihat bahwa tidak terdapat pola yang jelas dan titik-titik menyebar di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini
menunjukkan bahwa
model regresi
tidak menjukkan
adanya heteroskedastisitas.
4.4.4. Pengujian Hipotesis
Pengujian normalitas telah membuktikan bahwa seluruh variabel dalam penelitian ini telah terdistribusi normal maka dapat dilakukan pengujian
selanjutnya yakni pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan untuk menguji apakah hipotesis-hipotesis yang telah ditentukan sebelumnya dapat
dibuktikan. Hasil uji hipotesis ini dilakukan dengan model regresi sebagai berikut:
4.4.4.1. Pengujian Koefisien Regresi Secara Simultan Uji F
Pengujian koefisien regresi secara simultan Uji F ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen Inst_Own, St_aset, Size dan
53
profitability secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen DER. Hasil uji F menunjukkan pengaruh variabel independen secara
bersama-sama terhadap variabel dependen jika F-hitung pada kolom F lebih besar dari F-tabel.
TABEL 4. 5 HASIL UJI F KOEFISIEN REGRESI SIMULTAN
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
.788 4
.197 5.710
.011
a
Residual 8.609
31 .278
Total 9.397
35 a. Predictors: Constant, Profitability, Size, St_aset, Inst_Own
b. Dependent Variable: DER
Sumber: Data sekunder yang sudah diolah
Tabel 4.5 di atas memperlihatkan nilai F-hitung sebesar 5,710 dan
tingkat signifikansi sebesar 0,011 yang berarti probabilitas α 0,05.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model ini signifikan, karena memiliki signifikansi kurang dari alpha 5 serta dapat disimpulkan bahwa
terdapat pengaruh secara simultan dari seluruh variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini pada variabel dependen berupa DER.
4.4.4.2. Pengujian Regresi Berganda
Pengujian regresi berganda bertujuan untuk mengetahui koefisien setiap variabel independen. Sehingga mengetahui besarnya pengaruh setiap
54
variabel independen secara simultan. Persamaan regresi berganda yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Y = a + b
1
Inst_Own + b
2
St_Aset + b
3
Size + b
4
Profitability +e
Keterangan: Y
= Kebijakan Utang a
= Konstanta b
1,
b
2,
b
3,
b
4
= Koefisien regresi Inst_Own
= Kepemilikan Institusional St_Aset
= Struktur Aset Size
= Ukuran Perusahaan Profitability
= Tingkat Profitabilitas e
= Standar Error
TABEL 4. 6 HASIL UJI REGRESI BERGANDA
Y = 0,56 + 0,465 Inst_Own + 0,859 St_Aset + 0,025 Size
– 0,160 Profitability + e
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF
1 Constant .056
1.293 -.043
.966 Inst_Own
.465 .568
.182 .818
.041 .596
1.678 St_aset
.859 .530
.323 1.622
.015 .746
1.341 Size
.025 .075
.067 .336
.039 .753
1.329 Profitability
-.160 .958
-.030 -.167
.868 .895
1.117 a. Dependent Variable: DER
55
Dari persamaan regresi berganda tersebut dapat diinterpretasikan untuk masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen
berupa kebijakan utang yang diukur melalui DER sebagai berikut: Nilai konstanta sebesar 0,056 menunjukkan bahwa jika nilai variabel
kepemilikan institusional, struktur aset, ukuran perusahaan dan profitabilitas adalah nol maka rata-rata DER bernilai positif sebesar 0,056.
Variabel kepemilikan institusional memiliki nilai koefisien regresi bertanda positif sebesar 0,465. Nilai tersebut menunjukkan bahwa setiap
kenaikan kepemilikan institusional sebesar 1 akan menaikkan DER sebesar 0,465 satuan atau sebesar 46,5.
Variabel struktur aset memiliki nilai koefisien regresi bertanda positif sebesar 0,859. Nilai tersebut menunjukkan bahwa setiap kenaikan
ratio struktur aset 1 satuan akan berpengaruh menaikkan DER sebesar 0,859 satuan atau sebesar 85,9 .
Variabel ukuran perusahaan memiliki nilai koefisien regresi bertanda positif sebesar 0,025. Nilai tersebut menunjukkan bahwa setiap kenaikan
ukuran perusahaan sebesar 1 satuan akan meningkatkan DER sebesar 0,025 satuan atau sebesar 2,5.
Variabel profitabilitas memiliki nilai koefisien regresi bertanda negatif sebesar 0,160. Nilai tersebut menunjukkan bahwa setiap kenaikan
profitabilitas sebesar 1 satuan akan menurunkan DER sebesar 0,160 satuan atau sebesar 16,0.
56
4.4.4.3. Koefisien Determinasi Goodness of Fit