4.4 Distribusi Laju Aliran Saliva
Distribusi laju aliran saliva pada subjek penelitian akan disajikan pada Tabel 4.4
Tabel 4.4 Distribusi laju aliran saliva pada subjek berdasarkan titik referensi untuk saliva tidak terstimulasi dan saliva terstimulasi pada orang dewasa
Variabel Kriteria
MeanmLmin
-1
n
Saliva a. Hipersalivasi
10 mLmin b. Salivasi normal
0,1 –10 mLmin
c. Hiposalivasi 0,1 mLmin
0,29 29
100
Tabel 4.4 menunjukkan seluruh subjek memiliki jumlah rerata laju aliran saliva yang normal yaitu 0,29 mL min
-1
. Walaupun demikian, jika dilihat dari rerata tersebut maka nilainya mendekati kriteria hiposalivasi 0,1 mL min
-1
.
4.5 Distribusi Kondisi Klinis Periodontal
Distribusi kondisi klinis periodontal pada subjek penelitian akan disajikan pada Tabel 4.5
Tabel 4.5 Distribusi kondisi klinis periodontal
Kondisi klinis N
Periodonsium secara klinis normal Gingivitis sederhana
Penyakit periodontal destruktif tahap awal 1
3,4 Penyakit periodontal destruktif tahap mantap
15 51,7
Penyakit periodontal pada tahap akhir 13
44,8
Tabel 4.5 menunjukkan penyakit periodontal destruktif tahap mantap didapati pada mayoritas subjek penelitian 51,7, diikuti dengan penyakit pada
tahap akhir periodontal 44,8 dan penyakit periodontal destruktif tahap awal 3,4. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan tidak ada subjek yang memiliki
periodonsium secara klinis normal maupun gingivitis sederhana
4.6 Distribusi Kondisi Klinis Periodontal dihubungkan dengan Umur
Universitas Sumatera Utara
Distribusi kondisi klinis periodontal dihubungkan dengan umur pada subjek penelitian akan disajikan pada Tabel 4.6
Tabel 4.6 Distribusi
kondisi klinis periodontal dihubungkan dengan umur
Umur tahun Kondisi Klinis
Penyakit periodontal
destruktif tahap awal
Penyakit periodontal
destruktif tahap mantap
Penyakit periodontal
pada tahap akhir Total
n N
n n
20-30 1
3,4 5
17,2 6
20,7 31-40
7 24,1
7 24,1
14 48,3
41-50 3
10,3 2
6,9 5
17,2 51-60
4 13,8
4 13,8
Total 1
3,4 15
51,7 13
44,8 29
100
Data pada Tabel 4.6 menunjukkan kelompok umur 20-30 tahun memiliki kondisi klinis penyakit periodontal destruktif tahap awal 3,4
dan penyakit periodontal destruktif tahap mantap 17,2. Kondisi klinis penyakit periodontal
destruktif tahap mantap ditemukan sebanding dengan penyakit periodontal destruktif tahap akhir pada kelompok umur 31-40 tahun 24,1.
Selanjutnya, pada kelompok umur yang lebih tua yaitu kelompok umur 41-50 tahun memiliki kondisi klinis penyakit periodontal pada tahap mantap 10,3 dan
penyakit periodontal destruktif tahap akhir 6,9. Penyakit periodontal destruktif tahap akhir ditemukan pada seluruh subjek pada kelompok umur 51-60 tahun
13,8.
Universitas Sumatera Utara
4.7 Distrubusi antara Kondisi Klinis Periodontal dengan Jenis Kelamin