Suhu Lebur Pembuatan Larutan Baku

21 yang bisa digunakan untuk semua sampel, lalu tekan “ ← ” . Gunakan “v” untuk memilih tingkat pemanasan yang lain. j. Setelah semua parameter diisi lalu tekan “Exit” 2x kemudian “Yes”. k. Tekan tombol “A” atau “B” untuk menampilkan sampel yang akan diuji. l. Kemudian buka penutupnya dan tutup kembali, bila alat digunakan pertama kalinya. Namun bila alat sudah digunakan buka penutup sekali saja. m. Kemudian masukkan sampel sesuai dengan bobot maksimum dan minimum pada display, lalu angkat pan piringan dan ratakan sampel. n. Tutup kembali penutupnya, dan biarkan proses berjalan hingga hasil di proleh.

3.4.4 Suhu Lebur

a. Hubungkan steaker alat dengan stop kontak. b. Hidupkan alat dan printer dengan menekan switch power ke arah “On”. c. Masukkan zat yang diperiksa pada tabung khusus dan masukkan tabung tersebut pada lubang khusus yang terdapat pada bagian atas dari alat. d. Tekan menu, atur set point, gradient, dan max point sesuai temperature ±10ºC, tekan enter. e. Tekan menu, ketikkan nama zat yang diperiksa tekan enter. f. Tekan menu, pada layar display muncul recall, store, clear dan print. g. Tekan next 3 kali, kemudian tekan tombol start. h. Tunggu beberapa menit sampai selesai pemeriksaan dan hasil pemeriksaan terprint pada kertas printer. 22 i. Tekan stop dan biarkan beberapa menit sampai alat dingin.

3.4.5 Pembuatan Larutan Baku

a. Ditimbang seksama sejumlah Riboflavin BPFI sebanyak 10 mg. b. Dimasukkan ke dalam labu tentukur 250 ml. c. Ditambahkan 2 ml Asam Asetat Glasial p. d. Ditambahkan 20 ml Aquadem. e. Dilarutkan dengan menggunakan alat Ultrasonic digital selama 15 menit. f. Dicukupkan aquadem sampai garis tanda. g. Dihomogenkan larutan A. 3.4.6 Pembuatan Larutan Uji a. Ditimbang seksama 10 mg zat uji. b. Dimasukkan kedalam labu tentukur 250 ml. c. Ditambahkan 2 ml Asam Asetat Glasial p. d. Ditambahkan 20 ml Aquadem. e. Dilarutkan dengan menggunakan alat Ultrasonic digital selama 15 menit. f. Dicukupkan aquadem sampai garis tanda. g. Dihomogenkan larutan B. 3.4.7 Penetapan Kadar Secara Spektrofotometer UV-Vis Tahapan kerja penetapan kadar yang dilakukan adalah sebagai berikut: a. Hidupkan seperangkat alat spektofotometer ultra violet UV. b. Klik program spektofotometer ultra violet UV yang terdapat di komputer. 23 c. Klik menu Quantification, masukkan panjang gelombang maksimum 444 nm serta jarak batas atas dan batas bawah panjang gelombang 400 nm dan 500 nm. d. Tunggu selama 1 jam sampai mesin stabil. e. Masukkan aquadem blanko ke dalam kuvet. f. Letakkan kuvet di tempat pengukuran. g. Klik blank, lalu spektrum keluar. h. Masukkan larutan A Larutan baku pembandingBPFI ke dalam kuvet. i. Letakkan kuvet di tempat pengukuran. j. Klik standard, lalu Procosed spectrum standard and calibration curve keluar serta enam buah absorbansi keluar di dalam tabel. Dalam perhitungan kadar yang digunakan adalah nilai rata-rata dari keenam absorbansi. k. Masukkan larutan B Larutan uji ke dalam kuvet. l. Letakkan kuvet di tempat pengukuran. m. Klik sampel, lalu Overhaid sampel spectra keluar. Serta 2 buah absorbansi keluar di dalam tabel, dalam perhitungan kadar yang digunakan adalah nilai rata-rata dari kedua absorbansi untuk masing-masing larutan B. n. Catat absorban sampel yang diuji.

3.4.8 Perhitungan