Pemasyarakatan Anak Pidana sangat penting dan berpengaruh dalam keberlangsungan hidup anak, dan tumbuh kembangnya.
G. Metode Penelitian
Berkenaan dengan ruang lingkup karya tulis ini, metode penelitian yang digunakan untuk karya tulis ini adalah metode penelitian hukum yaitu suatu
kegiatan ilmiah, yang didasarkan pada metode, sistematika dan pemikiran tertentu yang bertujuan untuk mempelajari satu atau beberapa gejala hukum tertentu,
dengan jalan menganalisanya dan kecuali itu maka juga diadakannya pemeriksaan yang mendalam terhadap fakta hukum tersebut, kemudian mengusahakan suatu
pemecahan atas permasalahan-permasalahan yang timbul di dalam gejala yang bersangkutan.
40
1.
Jenis Penelitian
Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah jenis penelitian yuridis empiris atau lapangan field research , jenis penelitian ini menunjukkan peneliti
untuk mendapatkan data primer dan mengidentifikasi hukum sebagai perilaku yang mempola. Pendekatan ini ditujukan untuk memperoleh keterangan,
penjelasan, dan data mengenai pemenuhan hak atas kesehatan anak didik pemasyarakatan dan melihat secara langsung bentuk penerapannya di
Lembaga Pemasyarakatan Anak Tanjung Gusta Medan. 2.
Lokasi Penelitian, Populasi dan Sampel a.
Lokasi Penelitian
40
Bambang Sunggono, Metode Penelitian Hukum, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2005, hlm 38.
Universitas Sumatera Utara
Penelitian ini dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan Anak Tanjung Gusta Medan.
Alasan dari pemilihan Lembaga Pemasyarakatan Anak Tanjung Gusta Medan karena:
1. satu-satunya lembaga pemasyarakatan atau unit pelaksanaan teknis
Pemasyarakatan Anak
di Wilayah
Sumatera Utara
yang melaksanakan pendidikan dan pembinaan terhadap anak serta
memenuhi hak anak didik pemasyarakatan. 2.
lembaga tersebut memenuhi syarat untuk dijadikan lokasi penelitian mengingat anak merupakan generasi penerus perjuangan dan cita-cita
bangsa dan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari keberlangsungan sebuah bangsa dan negara.
b. Populasi
populasi dari penelitian ini adalah seluruh anak pidana di Lembaga Pemasyarakatan Anak Tanjung Gusta Medan
c. Sampel
teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel random sederhana simple random sampling yaitu pemilihan
sampel yang diambil secara acak atau sembarang dari unsur populasi artinya setiap unsur populasi mempunyai kemungkinan yang sama untuk
dapat dipilih sebagai sampel. Sampel yang dipilih dalam penelitian ini adalah sebanyak 60 orang anak pidana yang dijadikan sebagai responden.
Universitas Sumatera Utara
3. Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melalui:
a. daftar pertanyaan Quistionare, pengumpulan data dengan cara
dilakukan dalam bentuk daftar pertanyaan baik bersifat tertutup maupun terbuka yang diisi oleh anak pidana.
b. wawancara merupakan cara pengumpulan data yang dilakukan dengan
mengajukan pertanyaan langsung kepada reponden yang berpedoman pada dasar pertanyaan yang disiapkan. Wawancara dilakukan melalui
tanya jawab dengan pejabat struktural, staf serta anak didik pemasyarakatan di Lapas Anak Tanjung Gusta Medan.
c. studi dokumentasi adalah cara memperoleh data dengan
mengumpulkan semua informasi yang sudah ada, berkaitan dengan permasalahan penelitian dari sumber-sumber terkait.
4. Sumber Data
1 Data Sekunder yang terdiri dari:
a. bahan hukum primer, bahan hukum yang isinya mengikat karena
dikeluarkan oleh pemerintah atau negara yaitu peraturan perundang- undangan.
b. bahan hukum sekunder, bahan hukum yang berasal dari bahan-bahan
yang isinya memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer dan dapat membantu membatu menganalisis, seperti: buku-buku,
artikel, jurnal, laporan penelitian dan karya tulis ilmiah lainnya.
Universitas Sumatera Utara
c. bahan hukum tersier,bahan hukum yang memberikan penjelasan
bermakna terhadap bahan hukum primer dan sekunder seperti: catatan kuliah, kamus hukum, Kamus Besar Bahasa Indonesia, ensiklopedi,
dan sebagainya 2
Data Primer Sebagai penunjang bagi data sekunder tersebut, penelitian ini juga
membutuhkan data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari lapangan. Data yang dimaksud adalah data yang diperoleh dari
wawancara dengan staf, pejabat struktural serta anak pidana di Lapas Anak Tanjung Gusta Medan.
5. Analisis Data
Data-data yang telah terkumpul baik data primer dan sekunder selanjutnya diolah dan dianalisa secara normatif, logis, dan sistematis dengan
menggunakan data kualitatif dan dipaparkan secara deskriptif. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan pemahaman dari objek yang diteliti sesuai
dengan perumusan masalah yaitu mengenai pemenuhan hak atas kesehatan anak didik pemasyarakatan di Lapas Anak Tanjung Gusta Medan. Pengolaan
data secara kualitatif dan memaparkan secara deskriptif akhirnya diperoleh suatu kesimpulan bahwa penelitian akan memperoleh hasil yang benar dan
akurat untuk menjawab permasalahan. Dengan pemaparan secara deskriptif, maka penelitian ini mampu menjelaskan pelaksanaan pemenuhan hak atas
kesehatan anak didik pemasyarakatan di Lapas Anak Tanjung Gusta Medan.
Universitas Sumatera Utara
H. Sistematika Penulisan