9
sendok, masing-masing ¼ genggam. Rebus dengan 5 gelas air bersih sampai tersisa separuhnya saring. Minum dengan madu secukupnya sampai 3 kali 13
bagian sekari. Untuk rematik, tumbuk 100 g daun muda belimbing wuluh, 10 butir cengkih, dan 15 biji merica. Tambahkan cuka secukupnya sampai adonan seperti
bubur, oleskan pada tempat yang sakit. Untuk sariawan rebus segenggam bunga belimbing wuluh, gula jawa secukupnya, dan 1 cangkir air sampai kental. Saring,
gunakan untuk membersihkan mulut dan mengoles sariawan Dalimartha, 2008.
2.2 Usus halus
Usus halus berukuran kurang lebih 2,5 meter dalam keadaan hidup, dan 6 meter dalam keadaan mati bila otot telah kehilangan tonusnya.Usus halus
memanjang dari lambung sampai katup ileo-kolika, tempat bersambung dengan usus besar, dan dikelilingi oleh usus besar.
Usus halus dibagi menjadi 3 bagian, yaitu : a.
Usus duabelas jari duodenum Duodenum adalah bagian pertama usus halus yang panjangnya 25 cm,
mulai dari sfingter pilorik lambung sampai yeyunum. Duodenum artinya 12, karena panjangnya kurang lebih 12 jari, karena itu duodenum juga disebut usus 12
jari. Pada usus ini bermuara dua saluran, yaitu : saluran getah pankreas dan saluran empedu. Saluran empedu menghasilkan getah empedu yang berfungsi
untuk mengemulsikan lemak, dan getah pankreas menghasilkan enzim pencernaan seperti amilase, tripsin dan lipase.
10
b. Usus kosong yeyunum
Terbentang antara duodenum dan ileum, panjangnya kira-kira 2,5 meter. Yeyunum artinya kosong, karena yeyunum pada orang yang sudah meninggal
selalu kosong. Pada usus ini terjadi pencernaan secara kimiawi, kelenjar-kelenjar ususnya menghasilkan enzim pencernaan seperti yang dihasilkan getah pankreas.
c. Usus penyerapan ileum
Ileum merupakan 35 bagian usus halus dengan panjang kira-kira 3,6 meter. Disinilah proses absorpsi yang besar terjadi, pada bagian ini sari-sari
makanan hasil proses pencernaan diserap. Asam amino dan glukosa, vitamin, garam mineral akan diangkut oleh kapiler darah, sedangkan asam lemak dan
gliserol akan diangkut oleh pembuluh getah bening usus menuju ke pembuluh balik Irianto, 2004.
Di usus halus, isi usus tercampur dengan getah pankreas dan empedu. Pencernaan yang dimulai dari mulut dan lambung, diselesaikan di lumen dan
sel-sel mukosa usus tempat produk pencernaan diserap, bersamaan dengan sebagian besar vitamin dan cairan. Dalam usus halus terdapat sekitar 9 liter air
setiap hari yang terdiri dari 2 liter dari makanan dan 7 liter dari sekresi saluran cerna, tetapi hanya 1 - 2 liter yang sampai ke kolon Ganong, 2008. Menurut
Setiadi, 2007, gerakan usus halus dipacu oleh peregangan dan secara reflek dikendalikan oleh sistem syaraf otak.
Gerakan usus halus antara lain: a.
Gerakan segmentasi yaitu pergerakan pencampuran utama dengan mencampur kimus dengan cairan pencernaan dan memaparkannya ke permukaan absortif.
Gerakan ini berupa gerakan kontriksi dan relaksasi yang bergantian dari cincin-
11
cincin otot dinding usus yang membagi menjadi segmen-segmen dan mendorong kimus bergerak maju mundur dari satu segmen yang relaks ke
segmen lain. b.
Gerakan peristaltik yaitu kontraksi ritmis otot polos longitudinal dan sirkuler yang mendorong dan menggerakkan kimus ke arah bawah disepanjang saluran.
c. Gerakan pendulumayunan, menyebabkan isi usus bercampur Setiadi, 2007.
2.3 Karakteristik Dinding Saluran Pencernaan